Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

7 Cara Menghilangkan Milia di Wajah yang Aman dan Alami

Arina Yulistara - wolipop
Kamis, 21 Agu 2025 13:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Cara Menghilangkan Milia di Wajah
Jakarta -

Sering kurang percaya diri karena punya milia di wajah? Mungkin bisa mencoba cara menghilangkan milia di wajah yang aman dan alami.

Milia adalah benjolan kecil berwarna putih yang sering muncul di permukaan kulit, terutama area hidung, pipi, dan dagu. Meski umum dialami oleh bayi baru lahir, sekitar 40% sampai 50% bayi cukup bulan mengalaminya dalam sebulan pertama kehidupa, milia juga bisa menyerang anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada bayi, milia biasanya hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun pada orang dewasa, kondisi ini sering memerlukan penanganan khusus untuk mempercepat penyembuhan sekaligus mencegah kemunculan kembali.

Milia terbentuk ketika sel kulit mati (skin flakes) atau protein kulit bernama keratin terperangkap di bawah permukaan kulit. Hal ini bisa dipicu oleh regenerasi kulit yang tidak optimal, iritasi, atau penggunaan produk perawatan wajah yang kurang sesuai.

ADVERTISEMENT

Meski tidak berbahaya dan tak menimbulkan rasa sakit, milia seringkali dianggap mengganggu penampilan sehingga banyak orang mencari cara untuk mengatasinya. Ada berbagai langkah yang bisa dilakukan untuk membantu mempercepat hilangnya milia dan mengurangi risiko munculnya kembali.

Berikut cara menghilangkan milia di wajah yang efektif, aman, dan mudah kamu coba di rumah:

1. Jangan Memencet atau Mengorek Milia

Seperti dikutip dari Healthline, memencet milia dapat menyebabkan luka, pendarahan, bahkan bekas permanen. Selain itu, tindakan ini juga membuka risiko infeksi karena bakteri bisa masuk melalui kulit yang terbuka.

Pada bayi di bawah enam bulan, cara terbaik dengan membiarkan milia hilang secara alami. Jika khawatir, konsultasikan dengan dokter anak untuk memastikan kondisinya aman.

2. Bersihkan Wajah dengan Sabun yang Lembut

Rutin membersihkan wajah menjadi kunci utama dalam mencegah dan mengatasi milia. Gunakan sabun wajah yang lembut, bebas paraben, dan tidak mengandung bahan keras yang dapat merusak lapisan pelindung kulit.

Sabun yang terlalu kuat justru akan menghilangkan minyak alami kulit sehingga bisa menjadi kering dan rentan iritasi. Setelah mencuci wajah, biasakan untuk menepuk lembut kulit dengan handuk bersih hingga kering, bukan membiarkannya mengering sendiri.

Cara ini membantu menghindari gesekan berlebihan yang dapat memicu kemerahan dan memperlambat proses penyembuhan.

3. Gunakan Uap Hangat untuk Membuka Pori-pori

Cara menghilangkan milia di wajah bisa menggunakan metode steam yang membantu membuka pori-pori. Metode ini membuat kotoran, sel kulit mati, atau keratin yang terperangkap lebih mudah keluar secara alami.

Caranya cukup sederhana, duduklah di kamar mandi dengan shower air panas menyala. Biarkan uap hangat memenuhi ruangan selama 5 sampai 8 menit.

Setelah itu, matikan shower dan tunggu beberapa menit sebelum membilas wajah dengan air hangat. Teknik ini sebaiknya dilakukan setelah membersihkan wajah agar hasilnya lebih optimal dan iritan yang terperangkap di pori-pori bisa terangkat.

4. Lakukan Eksfoliasi Secara Lembut

Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati yang menjadi penyebab milia. Pilih produk dengan asam salisilat, asam sitrat, atau asam glikolat untuk hasil yang efektif.

Hindari eksfoliasi setiap hari. Mulailah dengan sekali seminggu, lalu tingkatkan frekuensi jika kulit sudah terbiasa dan tidak mengalami iritasi.

5. Coba Facial Peel yang Tepat

Cara Menghilangkan Milia di Wajah

Foto: Getty Images/kate_sept2004

Facial peel dapat membantu menghilangkan milia, namun pilih yang formulanya ringan dan sesuai jenis kulit. Gunakan produk dengan asam salisilat atau asam glikolat untuk hasil terbaik.

Bagi pemula, disarankan konsultasi dengan dokter kulit sebelum mencoba untuk menghindari risiko iritasi berlebihan.

6. Gunakan Krim Retinoid

Cara Menghilangkan Milia di Wajah

Foto: Getty Images/kate_sept2004

Retinoid mengandung vitamin A yang membantu mempercepat regenerasi kulit dan mencegah penumpukan keratin. Gunakan sekali sehari pada wajah yang sudah dibersihkan dan kering.

Penting diingat, penggunaan retinoid membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, pastikan selalu memakai tabir surya setiap pagi agar kulit tetap terlindungi dari kerusakan akibat paparan UV.

7. Pilih Sunscreen Ringan untuk Wajah

Ilustrasi sunscreen.

Foto: Getty Images/kate_sept2004

Sunscreen membantu melindungi kulit dari sinar matahari sekaligus mengurangi risiko iritasi penyebab milia. Pilih SPF minimal 30 atau hingga SPF 100 untuk kulit yang sangat sensitif.

Pilih sunscreen berbasis mineral oil yang tidak menyumbat pori-pori. Pastikan membaca label bahan untuk menghindari kandungan yang bisa memicu alergi atau iritasi.

Kapan Harus ke Dokter Kulit?

Cara menghilangkan milia di wajah pada bayi biasanya akan hempas dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Namun pada orang dewasa, kondisi ini sering memerlukan bantuan tenaga medis.

Jika milia tidak kunjung hilang atau sering kambuh, dokter kulit dapat melakukan prosedur pengangkatan dengan jarum kecil untuk mempercepat pemulihan secara aman.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads