7 Treatment Menghilangkan Bekas Jerawat Paling Ampuh Menurut Dokter Kulit
Bekas jerawat seringkali menjadi masalah kulit yang sulit diatasi, bahkan setelah jerawat itu sendiri sudah lama hilang. Ada beberapa treatment menghilangkan bekas jerawat yang efektif dan sesuai dengan kondisi kulit masing-masing.
Bagi banyak orang, noda hitam atau tekstur yang tidak merata akibat jerawat bisa mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Bekas jerawat sulit dihilangkan, dan sulit juga untuk menemukan perawatan yang paling cocok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa itu Bekas Jerawat?
Bekas jerawat adalah konsekuensi nyata dari jerawat, masalah kulit paling umum yang sering menyerang orang muda. Bekas jerawat dapat muncul sebagai jaringan yang menonjol atau lubang di kulit. Perawatan dan produk bekas jerawat tersedia untuk menghilangkan bekas jerawat atau memperbaiki tampilan kulit yang terkena bekas jerawat.
Jenis-jenis Bekas Jerawat
Bekas jerawat muncul akibat peradangan pada kulit yang merusak jaringan selama proses penyembuhan jerawat. Ada beberapa jenis bekas jerawat yang dapat dikenali berdasarkan warna, tekstur, dan bentuknya.
Bekas jerawat secara umum terbagi menjadi dua kategori besar yaitu bekas jerawat non-skar (tidak membentuk jaringan parut) biasanya hanya perubahan warna. Ada juga bekas jerawat skar (jaringan parut) yang merusak struktur kulit.
Jenis-jenis utama bekas jerawat meliputi atrofi, bekas ini terbentuk ketika ada kehilangan jaringan. Sebagian besar berupa lubang kecil namun terlihat di kulit, dan area cekung yang sering kali berbentuk bulat atau oval dengan sisi-sisi yang bersudut tajam, seperti bekas cacar air.
Selain itu, jenis bekas jerawat hipertrofik atau Keloid. Ini disebabkan ketika ada jaringan yang menonjol di permukaan kulit sebagai akibat dari tubuh yang memproduksi terlalu banyak kolagen saat luka jerawat sembuh. Ciri-cirinya kulit tampak bergelombang dan tidal rata, keras dan tebal; warna bisa merah, keunguan, atau cokelat; kadang terasa gatal atau nyeri.
Apa Penyebab Bekas Jerawat?
Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes
Kulit seseorang akan mencoba memperbaiki lesi ini dengan membentuk serat kolagen baru. Tetapi perbaikan ini biasanya tidak semulus keadaan kulit asli, sehingga meninggalkan bekas jerawat di area wajah yang menonjol, termasuk dahi & pipi.
Penyebab umum bekas jerawat meliputi peradangan pada noda, jerawat meradang yang terabaikan, memencet jerawat, dan riwayat keluarga yang memiliki jerawat.
Ada beberapa perawatan bekas jerawat yang tersedia untuk membantu menghilangkan bekas jerawat ringan hingga parah dari kulit seseorang, serta teknik yang dapat memperbaiki penampilan bekas jerawat.
"Banyak perawatan bekas jerawat yang aman dan efektif tersedia untuk meminimalkan tampilannya," kata E. Victor Ross, MD, dokter kulit laser dan kosmetik di Scripps Clinic, seperti dilansir Scripps Health.
"Solusi yang mungkin termasuk dermal filler, chemical peels, operasi kulit minor, dan perawatan laser untuk bekas jerawat," jelasnya.
Dokter kulit dapat melakukan treatment menghilangkan bekas jerawat ini di klinik. Namun, sebelum menjalani perawatan bekas jerawat, kamu harus terlebih dahulu mengobati jerawatmu. Semakin parah jerawat, semakin besar kemungkinan akan meninggalkan bekas.
Ada banyak pilihan perawatan untuk jerawat, termasuk obat bebas dan obat yang diresepkan dokter. Pil KB tertentu juga disetujui untuk perawatan jerawat bagi wanita sehat yang juga membutuhkan kontrasepsi.
Treatment Menghilangkan Bekas Jerawat
Foto: Getty Images/Andrei Orlov
Produk skincare banyak diformulasikan untuk menghilangkan bekas jerawat. Menggunakan tabir surya juga dapat membantu membatasi kontras antara kulit yang tidak terluka dan bekas luka. Beberapa krim atau serum yang yang mengandung asam azelaic atau asam hidroksil, retinol, benzoil peroksida dan asam salicylic juga dapat membantu menghilangkan bekas jesawat.
2. Terapi Laser dan Cahaya
Pelapisan ulang laser adalah perawatan yang menggunakan cahaya terfokus untuk memperbaiki bekas jerawat. Perawatan biasanya dilakukan dengan laser ablatif (yang melukai) dan non-ablatif (tidak melukai).
Laser ablatif melapisi ulang kulit dengan membuang lapisan atas kulit, dan bekas lukanya. "Dari sana, proses penyembuhan alami berlangsung dan kulit sembuh," imbuh Dr. Ross.
Laser non-ablatif merangsang produksi kolagen dan menciptakan perubahan pada kulit tanpa membuang kulit apa pun. Kolagen adalah protein yang memberi kekuatan dan elastisitas pada kulit. Laser non-ablatif kurang invasif, memungkinkan penyembuhan lebih cepat, dan bekerja paling baik pada bekas jerawat ringan.
3. Chemical Peeling
Pengelupasan kimia menggunakan larutan biasanya AHA, TCA, atau salicylic acid untuk mengangkat lapisan kulit atas dan merangsang pertumbuhan kulit baru.Kulit baru biasanya lebih halus dan tidak banyak bekas luka, dan harus dilakukan oleh profesional.
4. Microneedling
Micro-needling, yang juga dikenal sebagai terapi induksi kolagen, menggunakan jarum-jarum kecil untuk membuat tusukan-tusukan kecil pada kulit guna mendorong mekanisme perbaikan kulit dan merangsang pertumbuhan kolagen untuk memperbaiki penampilan kulit.
Perangkat yang digunakan meliputi dermaroller, perangkat penggulung dengan jarum-jarum kecil, dan alat seperti pena yang bekerja seperti mesin jahit. Keduanya menciptakan luka superfisial yang membantu meregenerasi kulit dan mengurangi munculnya bekas jerawat.
Konsumen dapat membeli perangkat micro-needling untuk penggunaan di rumah. Namun, perawatan dari dokter kulit bersertifikat cenderung memberikan hasil yang lebih baik daripada perangkat perawatan kulit di rumah. Dokter kulit, misalnya, menggunakan jarum yang lebih dalam untuk merawat bekas jerawat.
Dokter kulit juga menggunakan jarum yang dilengkapi dengan pemanas frekuensi radio. "Perangkat-perangkat ini meningkatkan efektivitas micro-needling dan menyempurnakan hasilnya untuk membantu menghaluskan kulit," kata Dr. Ross.
Treatment Menghilangkan Bekas Jerawat di Klinik Kecantikan
Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes
Dermal filler adalah perawatan suntik yang menambah volume pada kulit dan menyamarkan bekas luka. Filler, seperti kolagen, asam hialuronat, atau lemak, dapat disuntikkan ke dalam kulit untuk menghaluskan bekas jerawat dan membuatnya kurang terlihat. Sebagian besar dermal filler bersifat sementara.
6. Operasi
Untuk bekas jerawat yang dalam, operasi kecil mungkin menjadi solusinya. Eksisi tusukan mengangkat jaringan parut dan memperbaiki luka dengan jahitan atau cangkok kulit. Teknik ini sering digunakan untuk mengatasi bekas jerawat yang dalam.
7. Botox
Menurut Mayo Clinic, OnabotulinumtoxinA atau Botox bisa menjadi salah satu treatment menghilangkan bekas jerawat Terkadang kulit di sekitar bekas jerawat mengerut. Menyuntikkan Botox akan merelaksasi kulit di sekitarnya, yang dapat memperbaiki tampilan bekas jerawat. Hasilnya bersifat sementara, jadi perawatan berulang diperlukan untuk mempertahankan efeknya.
Ada banyak pilihan treatment menghilangkan bekas jerawat, tetapi penting untuk memilih yang paling aman dan efektif berdasarkan jenis, kondisi, dan usia kulit kamu. Perawatan yang aman dan efektif untuk bekas jerawat dimulai dengan konsultasi dengan dokter kulit bersertifikat.
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Jakarta x Beauty 2025
Cara Dapat Produk Gratis di Jakarta X Beauty 2025, Sunscreen Hingga Vitamin
Wardah Diskon 50%, Mercredi 79%! Ini Deretan Promo Menarik di JxB 2025
Alasan Prilly Latuconsina Sempat Malu Pamer Wajah Asli Tanpa Makeup
8 Skincare Korea Terbaik yang Terbukti Mencerahkan Wajah Kusam
Tips Cegah Cushion Oksidasi Agar Makeup Tetap Flawless Seharian
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya














































