Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kenali 5 Perbedaan Toner, Essence, Serum, Biar Nggak Salah Pakai Skincare

Anggi Mayasari - wolipop
Selasa, 01 Jul 2025 10:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi toner
Jakarta -

Produk skincare toner, essence, dan serum kerap bikin bingung, karena ketiganya sering dianggap serupa dan sama-sama digunakan setelah mencuci muka. Lalu, apa perbedaan toner, essence, dan serum?

Memahami perbedaan toner, essence, dan serum sangat penting agar kamu bisa merancang rutinitas perawatan wajah yang efektif. Jika digunakan dengan benar, kombinasi ketiganya dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit, mulai dari kulit kusam hingga tanda-tanda penuaan dini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya, banyak orang masih salah kaprah dalam menggunakan skincare. Misalnya, mengira essence dan serum itu sama, atau melewatkan toner karena dianggap tidak penting. Padahal, urutan dan fungsi setiap produk memiliki peran besar dalam menyerap kandungan aktif ke dalam kulit.

ADVERTISEMENT

Nah, biar tidak salah lagi, yuk! Kenali perbedaan toner, essence, dan serum. Mulai dari tekstur, kandungan, hingga manfaat utamanya buat kulit:

1. Kandungan Bahan Aktif

Serum merupakan cairan dengan konsentrasi bahan aktif yang lebih pekat dibanding toner dan essence. Kandungan bahan aktif dalam serum juga lebih bermacam-macam dengan fungsi yang berbeda-beda.

Kandungan aktif essence dan serum memang bisa mirip, tapi perbedaannya terletak pada konsentrasi, fungsi, dan insensitas penggunaannya. Jenis kandungan aktif essence biasanya bersifat melembapkan, menenangkan, atau memperbaiki tekstur kulit secara umum. Lain halnya dengan serum yang bersifat treatment intensif seperti anti-aging, anti-acne, brightening.

Sementara itu, toner biasanya hanya mengandung air dan bahan dasar ringan. Toner hydrating mengandung glycerin, hyaluronic acid, aloe vera. Ada juga toner exfoliating yang mengandung AHA/BHA, seperti glycolic acid atau salicylic acid untuk mengangkat sel kulit mati.

2. Tekstur

Tekstur toner umumnya cair seperti air, ringan, dan cepat menyerap. Essence lebih kental daripada toner, tapi tetap ringan. Ada yang berbentuk seperti air dengan sedikit kekentalan, ada juga yang menyerupai gel cair.

Serum teksturnya lebih kental dan pekat dibanding essence. Ada yang berbentuk gel, cairan kental, atau bahkan minyak ringan.

3. Fungsi Utama

Toner Korea

Foto: Getty Images/kokouu

Toner berfungsi untuk menyeimbangkan pH kulit setelah mencuci wajah, serta membantu mengangkat sisa kotoran atau sabun cuci muka yang masih tertinggal. Beberapa jenis toner juga bisa memberikan efek hidrasi ringan atau membantu mempersiapkan kulit agar lebih mudah menyerap produk skincare selanjutnya

Essence merupakan produk yang berfungsi untuk melembapkan kulit secara lebih intens, sekaligus membantu regenerasi sel kulit dan memperkuat efektivitas produk skincare selanjutnya seperti serum dan krim wajah. Ia bertindak sebagai "jembatan" antara toner dan serum.

Serum adalah produk dengan konsentrasi bahan aktif yang tinggi, ditujukan untuk mengatasi masalah kulit spesifik, seperti jerawat, noda hitam, penuaan dini, atau kulit kusam. Karena formulanya fokus dan intensif, serum biasanya memberikan hasil yang lebih nyata dalam waktu tertentu.

4. Waktu Penyerapan

Ilustrasi wanita memakai serum skincare

Foto: Getty Images/diignat

Perbedaan toner, essence, serum lainnya adalah lama waktu penyerapan saat diaplikasikan di wajah. Toner diserap kulit dengan sangat cepat karena teksturnya ringan seperti air. Essence lebih lambat diserap daripada toner, tapi tetap terasa ringan.

Penyerapan serum lebih lambat dari toner maupun essence, karena konsentrasinya tinggi dan teksturnya lebih kental. Beberapa jenis serum butuh waktu untuk menetap di kulit.

5. Urutan dan Peran dalam Layering Skincare

Skincare untuk wanita 40 tahun ke atas

Foto: Getty Images/kokouu

Toner, essence, dan serum tidak dipakai secara bersamaan. Ada urutan atau langkah-langkah pengaplikasiaannya. Di mana toner terlebih dulu setelah mencuci muka, lalu dilanjut dengan essence, dan kemudian serum.

Toner berfungsi sebagai prepping agent, yaitu membuka jalan agar produk selanjutnya menyerap lebih baik. Essence bertindak sebagai penghubung antara toner dan serum, yang kadang disebut sebagai hydrating treatment. Serum diposisikan sebagai produk utama dalam menangani masalah kulit spesifik, jadi biasanya berada di inti rutinitas perawatan.

Setelah memahami perbedaan toner, essence, serum mulai dari fungsi, tekstur, hingga konsentrasi kandungannya, kita bisa lebih bijak dalam merancang rutinitas skincare yang sesuai dengan kebutuhan kulit. Ketiganya bukan sekadar tahapan berlapis, tapi punya peran spesifik yang saling melengkapi buat kulit sehat dan terawat.

(eny/eny)


Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads