Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Setelah Pakai Retinol Boleh Pakai Krim Malam? Ini Urutan Skincare Malam

Anggi Mayasari - wolipop
Senin, 30 Jun 2025 19:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Skincare dengan Retinol
Jakarta - Retinol sering dianggap sebagai 'bintang' untuk skincare malam, karena kandungan yang dipercaya mampu membantu mempercepat regenerasi kulit, menyamarkan garis halus, serta mengatasi jerawat dan hiperpigmentasi. Tapi, banyak yang masih bingung setelah pakai retinol bolehkah pakai krim malam?

Turunan dari vitamin A ini sangat populer dalam produk perawatan kulit, terutama untuk skincare malam. Retinol dikenal sebagai salah satu bahan aktif andalan dalam dunia skincare, terutama untuk mengatasi tanda-tanda penuaan, jerawat, hingga tekstur kulit yang tidak merata.

Namun, penggunaan retinol juga sering menimbulkan efek samping seperti kulit kering, kemerahan, dan sensasi mengelupas, terutama bagi pemula. Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya tentang krim malam dan retinol.

Setelah Pakai Retinol Boleh Pakai Krim Malam?

Ya. Tapi, jawabannya ternyata tak sesederhana ya, karena tergantung pada jenis krim malam dan kondisi kulit masing-masing.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Retinol bisa membuat kulit kering, iritasi, atau mengelupas, terutama di awal pemakaian. Menggunakan krim malam yang melembapkan setelahnya dapat membantu mengurangi efek samping retinol seperti kemerahan atau kering, menjaga skin barrier tetap sehat, dan menambah hidrasi.

Hindari krim malam yang mengandung bahan aktif berat seperti AHA, BHA, atau vitamin C saat bersamaan dengan retinol, karena bisa menyebabkan iritasi. Jika kamu pemula, gunakan retinol dua sampai tiga kali seminggu dulu, baru perlahan tingkatkan frekuensinya.

Memahami urutan skincare malam yang tepat saat menggunakan retinol pun penting agar hasil yang didapat maksimal dan efek samping bisa diminimalkan. Penggunaan pelembap atau krim malam setelah retinol bisa jadi kunci untuk menjaga kelembapan kulit dan memperkuat skin barrier.

Kalau kamu sedang memasukkan retinol ke dalam rutinitas perawatan malammu, pastikan kamu tahu urutan yang benar dan produk pendukung yang cocok. Menurut dokter kulit, skincare malam adalah kesempatan yang bagus untuk membersihkan diri dan menggunakan perawatan tertentu yang ditargetkan, obat jerawat, atau bahan aktif yang sering kali tidak cocok untuk penggunaan siang hari seperti retinol.

"Rutinitas malam hari berfokus pada perbaikan dan pemulihan, karena kulit beregenerasi saat kamu tidur," jelas Marisa Garshick, M.D., dokter kulit di Manhattan Dermatology and Cosmetic Surgery di NYC seperti dikutip dari Prevention.

Berikut adalah urutan skincare malam yang tepat agar wajah tetap sehat:

Cheerful asian woman cleaning her face, using cotton pads and cleansing product, looking at mirror in bedroom. Young attractive korean lady using face toner and cotton pad, home interior, empty spaceSetelah Pakai Retinol Boleh Pakai Krim Malam? Ini Urutan Skincare Malam Foto: Getty Images/Prostock-Studio

1. Pembersih

Cuci muka adalah langkah penting untuk memulai rutinitas perawatan kulit malam hari. Gunakan cleansing oil, cleansing balm, atau micellar water untuk menghapus makeup, sunscreen, dan kotoran berbasis minyak.

Pembersih berbentuk gel atau berbusa merupakan pilihan yang bagus bagi mereka yang memiliki kulit berminyak, sedangkan mereka yang memiliki kulit kering sebaiknya memilih pembersih yang menghidrasi atau berbentuk krim.

"Langkah ini menghilangkan riasan, kotoran, dan minyak untuk mempersiapkan kulit kamu untuk perawatan," kata Dr. Garshick.

"Bagi mereka yang memakai banyak riasan, pertimbangkan pembersihan ganda menggunakan pembersih berbahan dasar minyak sebelum menggunakan pembersih lain pilihan kamu," imbuhnya.

2. Toner

Ilustrasi tonerIlustrasi toner Foto: Getty Images/kokouu

Toner bukanlah langkah terpenting dalam rutinitas perawatan kulit, tetapi toner memiliki manfaatnya sendiri terutama jika kamu membutuhkan hidrasi ekstra atau ingin menggunakan bahan aktif selama langkah ini.

"Toner paling baik digunakan setelah membersihkan wajah, karena toner biasanya bertekstur paling ringan dibandingkan dengan produk lain dalam rangkaian produk kamu," jelas Dr. Garshick

3. Serum

Ilustrasi wanita memakai serum skincare

Foto: Getty Images/CentralITAlliance

Selanjutnya, kamu dapat menggunakan serum yang ditargetkan untuk mengatasi masalah seperti jerawat, anti-penuaan dini, atau kulit kering. "Bagi seseorang yang menggunakan beberapa serum, sebaiknya gunakan serum yang paling encer hingga paling kental," jelas Dr. Garshick.

Jika kamu menggunakan serum dengan bahan-bahan seperti retinol atau asam pengelupas, pastikan untuk menghindari penggunaan terlalu banyak bahan aktif dalam satu rutinitas. Ini dapat menyebabkan kulit sensitif dan iritasi.

4. Krim Malam atau Moisturizer

Skincare dan Skin Barrier

Foto: Getty Images/Mosterpiece

Setelah serum atau retinol menyerap, lanjutkan dengan krim malam atau pelembap untuk mengunci kelembapan dan meredakan potensi iritasi dari retinol. Pilih produk dengan bahan soothing seperti niacinamide, ceramide, squalane, atau aloe vera.

5. Eyecream

The anti aging cream is using to reducing, masking or preventing signs of skin aging.

Foto: Getty Images/iStockphoto/Boyloso

Eyecream mampu mengatasi masalah tertentu seperti bengkak atau lingkaran hitam. Sebaiknya gunakan krim mata yang mengandung asam hialuronat bagi mereka yang khawatir dengan hidrasi secara keseluruhan; peptida atau retinol untuk garis-garis halus dan kerutan; atau bahan-bahan pencerah seperti vitamin C atau niacinamide untuk lingkaran hitam. Oleskan dengan lembut menggunakan jari manis.

Menambahkan krim malam setelah retinol bukan hanya boleh, tapi dianjurkan untuk menjaga kelembapan kulit dan meminimalkan efek samping seperti iritasi atau kering. Setelah memahami urutan skincare malam yang benar, kamu bisa meraih manfaat maksimal.

(eny/eny)


Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads