Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

7 Skincare untuk Menghilangkan Bekas Jerawat, Bikin Kulit Mulus dan Glowing

Anggi Mayasari - wolipop
Jumat, 14 Mar 2025 07:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Skincare dengan Retinol
Skincare untuk menghilangkan bekas jerawat.
Jakarta -

Bekas jerawat sering kali menjadi masalah kulit yang mengganggu, bahkan setelah jerawatnya sendiri sudah sembuh. Penting untuk memilih produk yang tidak hanya merawat kulit, tapi juga skincare untuk menghilangkan bekas jerawat secara efektif.

Salah satu penyebab utama bekas jerawat adalah memencet atau memecahkan jerawat. Tapi, tak perlu khawatir bahwa bekas jerawat dapat diobati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biasanya bekas jerawat dapat berupa noda hitam, kemerahan, atau tekstur yang tidak merata. Ini bisa membuat kulit terlihat kusam dan sulit ditutupi dengan makeup.

Berbagai faktor dapat memengaruhi proses penyembuhan bekas jerawat, mulai dari jenis kulit, kebiasaan perawatan, hingga kandungan produk yang digunakan. Beberapa bahan aktif seperti niacinamide, vitamin C, dan retinol dikenal ampuh dalam mempercepat regenerasi kulit serta menyamarkan hiperpigmentasi. Namun, penggunaan skincare juga harus dilakukan dengan cara yang tepat agar hasilnya optimal dan tidak menimbulkan iritasi.

ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Bekas Jerawat

Sebelum membahas produk perawatan kulit tertentu yang harus kamu gunakan, penting untuk diingat bahwa konsistensi adalah kuncinya. Menemukan pembersih, pelembap, dan produk perawatan kulit lain yang tepat untuk jenis kulit kamu sangatlah penting, tetapi pastikan kamu mengikuti rutinitas perawatan kulit setiap hari. Pengulangan adalah hal yang baik!

Pertama gunakan pembersih dengan formula yang lembut yang tidak akan membuat kulit kamu kering, dan jangan menggosok terlalu keras. Pastikan untuk menghidrasi dan melembabkan kulit.

Pada beberapa kasus, bekas jerawat dapat disebabkan oleh kulit yang terlalu kering, karena tubuh mulai memproduksi lebih banyak minyak untuk menutupi kekurangannya. Minyak berlebih tersebut dapat menyumbat pori-pori, yang menyebabkan lebih banyak jerawat, yang pada gilirannya dapat menyebabkan lebih banyak bekas jerawat dalam bentuk bintik hitam. Inilah salah satu alasan mengapa penting untuk melembapkan kulit, bahkan jika kamu memiliki kulit berminyak.

Carilah pelembab ringan yang tidak hanya menghidrasi dan menutrisi tetapi juga lembut di kulit. Kamu juga dapat mencari produk yang berlabel non-comedogenic atau mengatakan bahwa produk tersebut "tidak akan menyumbat pori-pori."

Menggunakan tabir surya bisa menjadi salah satu cara mengatasi bekas jerawat. Ini bisa mengurangi risiko kerusakan akibat sinar matahari. Selalu gunakan tabir surya setiap hari, hujan atau cerah, di dalam atau luar ruangan, aplikasikan kembali sesuai petunjuk.

Beberapa bekas jerawat membutuhkan perawatan lebih yang memungkinkan untuk konsultasi langsung dengan dokter kulit. Tapi bekas jerawat yang berupa bintik hitam atau kemerahan bisa hilang dengan skincare yang tepat.

Berikut adalah skincare untuk menghilangkan bekas jerawat:

1. AHA

SomeByMi - AHA BHA PHA 30 Days Miracle TonerSomeByMi - AHA BHA PHA 30 Days Miracle Toner Foto: Dok. Brand

Alpha Hydroxy Acid (AHA) sering ditemukan dalam produk yang dibuat untuk mengatasi jerawat, karena membantu menghilangkan sel kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat. Lebih baik lagi, AHA juga dapat membantu menyamarkan bekas jerawat.

Asam ringan ini mengelupas lapisan luar kulit. AHA mampu membantu menghilangkan perubahan warna dan kulit kasar.

2. Asam laktat

Symwhite 377 kandungan serum pencerah wajah terbaik).Serum wajah. Foto: Shutterstock

Asam Laktat bisa membantu mengatasi bekas jerawat. Seperti dikutip Healthline, sebuah studi kecil tahun 2010 menemukan bahwa pengelupasan kulit dengan asam laktat yang dilakukan oleh dokter kulit setiap dua minggu selama tiga bulan dapat memperbaiki tekstur, tampilan, dan pigmentasi kulit serta mencerahkan bekas jerawat.

Ada banyak sekali pengelupasan kulit, serum, dan salep dengan asam laktat, tetapi kamu juga dapat menggunakan cuka sari apel yang diencerkan sebagai toner atau perawatan kulit karena mengandung asam laktat alami. Namun, cuka sari apel, serta perawatan rumahan lainnya, berpotensi keras untuk kulit sensitif.

Produk dengan cuka sari apel harus selalu diuji pada area kecil kulit sebelum memulai perawatan dengan produk tersebut. Jika kulit sensitif dan produk tersebut dioleskan, ada kemungkinan terjadi peradangan dan iritasi, yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi pasca-peradangan.

3. Retinol

Retinol

Foto: Getty Images/CentralITAlliance

Retinoid merupakan pilihan skincare untuk menghilangkan bekas jerawat. Selain mempercepat regenerasi sel dan memperbaiki tekstur kulit, retinol juga dapat membantu mengurangi perubahan warna dan membuat bekas luka tidak terlalu terlihat, menurut ulasan tahun 2017.

Namun, retinol juga dapat membuat kulit kamu sangat sensitif terhadap sinar matahari. Selalu gunakan tabir surya setiap hari saat menggunakan apa pun yang mengandung retinol.

Anda dapat menemukan krim dan serum dengan retinol yang dijual bebas, tetapi dokter juga dapat meresepkan konsentrasi yang lebih tinggi. Cari produk yang mencantumkan retinol sebagai salah satu bahan aktif.

4. Asam salisilat

Salicylic Acid

Foto: Dok. Amazon

Salicylic acid atau asam salisilat membersihkan pori-pori, mengurangi pembengkakan dan kemerahan, serta mengelupas kulit saat dioleskan. Asam salisilat dianggap sebagai salah satu perawatan terbaik untuk bekas jerawat.

Kamu dapat menambahkan produk dengan asam salisilat ke dalam rutinitas harian kamu, atau dokter spesialis perawatan kulit kamu dapat menggunakannya untuk pengelupasan kimia yang lebih jarang.

Mungkin perlu beberapa minggu untuk melihat perbedaan saat menggunakan asam salisilat. Asam salisilat juga dapat menyebabkan kulit kering atau iritasi.

5. Niacinamide

Serum Niacinamide

Foto: Getty Images/Kittisak Kaewchalun

Niacinamide bisa membantu menghilangkan bekas jerawat, terutama yang berupa hiperpegmentasi (bekas kehitaman, atau kemerahan). Niacinamide menghambat transfer melanin, sehingga efektif mengurangi noda hitam pasca-jerawat.

Niacinamede juga dapat embantu meredakan kemerahan akibat jerawat yang baru sembuh. Namun, niacinamide kurang efektif untuk bekas jerawat berupa jaringan parut (atrophic scars) seperti ice pick atau boxcar scars.

6. Vitamin C

Serum Vitamin C

Foto: Getty Images/Sasithorn Phuapankasemsuk

Vitamin C efektif untuk mencerahkan bekas kehitaman. Sifatnya yang antioksidan mampu melindungi kulit dari radikal bebas yang bisa memperburuk bekas jerawat.

Vitamin C membantu memperbaiki tekstur kulit, terutama jika bekas jerawat menyebabkan sedikit cekungan. Skincare dengan kandungan ini juga mempercepat pergantian sel kulit sehingga bekas jerawat lebih cepat memudar.

7. Asam Azelaic

Skincare dengan kandungan azelaic acid

Foto: Getty Images/CentralITAlliance

Asam azelaic memiliki efek eksfoliasi lembut, sehingga membantu mempercepat proses pergantian sel kulit untuk memudarkan bekas jerawat. Cocok untuk kulit sensitif dan meradang, membantu meredakan bekas kemerahan.

Pilih produk dengan kandungan 10-20% asam azelaic untuk hasil optimal. Asam azelaic lebih lembut dibandingkan vitamin C dan retinol, sehingga cocok untuk kulit sensitif. Hasilnya bisa terlihat dalam 6-12 minggu dengan pemakaian rutin.

Berbagai jenis bekas jerawat memerlukan perawatan yang berbeda. Skincare untuk menghilangkan bekas jerawat yang telah disebutkan di atas berfokus terutama pada bintik hitam. Untuk bekas luka atrofi dan menonjol, disarankan untuk mengunjungi dokter kulit agar mendapatkan saran yang lebih personal.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads