Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

7 Ciri-Ciri Skincare Tidak Cocok, Jangan Abaikan!

Arina Yulistara - wolipop
Selasa, 03 Des 2024 14:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi jerawat-wardah
Jakarta -

Muncul jerawat tiba-tiba? Mungkin itu menjadi salah satu ciri-ciri skincare tidak cocok. Mari kita bahas mengenai hal ini.

Memilih skincare yang tepat memang tidak mudah. Meski produk skincare tertentu sedang populer atau memiliki banyak ulasan positif, belum tentu cocok untuk semua jenis kulit.

Kulit setiap orang berbeda dan salah memilih produk justru bisa berakibat buruk. Dibanding mendapatkan kulit glowing, kamu malah berisiko menghadapi berbagai masalah kulit yang bikin tidak nyaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ciri-ciri skincare yang tidak cocok seringkali muncul di awal penggunaan, namun ada juga yang baru terlihat setelah beberapa minggu. Oleh sebab itu, penting untuk mengenali ciri-ciri skincare tidak cocok lebih dini agar kamu bisa segera menghentikan pemakaian sebelum kondisinya semakin parah.

Jika kamu mengalami tanda-tanda yang mencurigakan setelah menggunakan skincare baru, jangan langsung menganggapnya sebagai proses 'purging'. Ada perbedaan signifikan antara purging dan reaksi buruk akibat ketidakcocokan.

ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Skincare Tidak Cocok

1. Muncul jerawat baru yang tidak wajar

Jerawat adalah tanda umum bahwa kulit tidak cocok dengan suatu produk. Namun perlu diperhatikan lokasinya. Jika jerawat muncul di area yang tidak biasanya, seperti pipi bagian bawah atau leher, ini bisa jadi tanda kulitmu bereaksi negatif.

2. Kulit terasa panas atau terbakar

Sensasi panas atau terbakar setelah memakai produk skincare adalah alarm bahwa kulitmu tidak cocok. Ini bisa disebabkan oleh bahan aktif yang terlalu keras atau alergi terhadap salah satu bahan produk.

Dikenal juga sebagai dermatitis kontak, reaksi ini merupakan mekanisme pertahanan kulitmu untuk melindungi diri dari bahan yang mengganggu, baik itu pewangi, pengawet, maupun kandungan lainnya.

"Ini sering kali merupakan tanda bahwa Anda alergi terhadap suatu produk," jelas S. Manjula Jegasothy, MD, dokter kulit, dan pendiri Miami Skin Institute, dilansir dari The Healthy.

3. Kulit kering dan mengelupas berlebihan

Ciri-ciri Skincare Tidak Cocok

Foto: shutterstock

Memiliki kulit mengelupas setelah eksfoliasi memang wajar. Namun jika mengelupasnya berlebihan hingga terasa perih, sebaiknya hentikan pemakaian produk tersebut.

Jika kamu mengalaminya, terutama di sekitar hidung dan sudut mulut, mungkin terlalu sering menggunakan produk jerawat, seperti retinoid atau benzoil peroksida. Ini juga menjadi ciri-ciri skincare tidak cocok.

"Jika retinoid menyebabkan terlalu banyak iritasi, sampai-sampai terus-menerus mengelupas dan kulit memerah dan sensitif, ini mungkin bukan perawatan terbaik untuk Anda," papar Tsippora Shainhouse, MD, dokter kulit bersertifikat di Beverly Hills, California, sekaligus instruktur klinis di University of Southern California.

4. Muncul ruam

Close-up of a young female adult posing in the studio. Shes standing faceing the camera but looking off to the side with her hands posed near her face.

Foto: Getty Images/SolStock

Ruam merah yang menyebar setelah penggunaan produk menunjukkan bahwa kulitmu tidak bisa mentolerir salah satu bahan dalam produk tersebut. Jangan abaikan, apalagi jika disertai rasa gatal.

"Jika Anda mengalami ruam setelah beberapa kali pemakaian, kemungkinan besar itu disebabkan oleh salah satu bahan pengawet, pewangi, atau bahan kimia yang disebut akrilat," Dr. Shainhouse memperingatkan.

5. Mengalami perubahan pigmentasi secara tiba-tiba

Ciri-ciri Skincare Tidak Cocok

Foto: Getty Images/Valeriia Mitriakova

Ciri-ciri skincare tidak cocok, kamu melihat perubahan pigmentasi, terutama pada tulang pipi, setelah menggunakan produk baru selama beberapa hari hingga seminggu. Ini bisa jadi merupakan reaksi alergi langka terhadap bahan-bahan tertentu yang menyebabkan bintik-bintik cokelat menjadi lebih terang

Dokter kulit menyebutnya hiperpigmentasi paradoks dan biasanya terkait dengan bahan-bahan botani yang mencerahkan kulit, seperti asam kojic, arbutin, dan hidrokuinon.

"Hentikan semua perawatan kulit yang mengandung produk-produk ini dan tunggu saja hingga kulit kembali seimbang," kata Dr. Jegasothy.

6. Produksi minyak berlebihan

Ciri-ciri Skincare Tidak Cocok

Foto: Getty Images/Valeriia Mitriakova

Alih-alih mengontrol minyak, produk yang tidak cocok justru bisa membuat kulit menghasilkan minyak berlebih. Ini adalah respon alami kulit untuk melindungi diri dari bahan yang dianggap 'agresif'.

"Jika Anda menggunakan produk yang keras atau tidak cukup pelembap, kulit akan mengimbanginya dan memproduksi lebih banyak minyak. Cari pelembap atau serum yang mengandung asam hialuronat daripada minyak untuk menghidrasi kulit dan gunakan pembersih yang lembut," jelas Eric Schweiger, MD, dokter kulit sekaligus pendiri Schweiger Dermatology Group.

7. Kulit terasa tertarik dan tidak nyaman

Ciri-ciri Skincare Tidak Cocok

Foto: shutterstock

Setelah mencuci muka atau memakai krim, kulitmu terasa sangat kaku dan tertarik? Ini menjadi tanda kulitmu kehilangan kelembapan akibat bahan yang tidak cocok.

Jika muncul ciri-ciri skincare tidak cocok dengan kulitmu, segera hentikan pemakaian. Pilih produk berbahan alami yang membantu menenangkan kulit, seperti aloe vera atau chamomile.

Bila masalah kulit tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli. Ingat, tidak semua skincare cocok untuk semua orang. Kenali kulitmu, lakukan patch test, dan pilih produk dengan bijak.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads