Apakah Retinol Aman untuk Busui? Begini Kata Dokter
Kamu khawatir saat akan pakai retinol ketika sedang menyusui? Apakah retinol aman untuk busui? Mari dengar penjelasan dokter.
Retinol adalah bahan aktif yang banyak digunakan dalam produk perawatan kulit karena manfaatnya yang efektif dalam mengurangi tanda-tanda penuaan, mengatasi jerawat, dan memperbaiki tekstur kulit. Meski demikian, penggunaannya oleh ibu menyusui atau busui masih menjadi topik yang sering diperdebatkan.
Seperti halnya wanita hamil, busui juga harus memperhatikan kandungan produk perawatan kulit yang digunakan untuk menjaga keamanan bagi bayi yang disusui. Pertanyaannya, apakah retinol aman untuk digunakan oleh ibu menyusui?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun retinol memberikan hasil yang signifikan dalam perawatan kulit, banyak ahli kesehatan kulit yang menyarankan agar busui berhati-hati atau bahkan menghindari penggunaannya. Retinol merupakan bentuk turunan dari vitamin A yang jika digunakan secara berlebihan atau terpapar dalam kadar tinggi dapat membawa risiko bagi bayi, terutama melalui ASI.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa retinol dapat terserap dalam tubuh dan mungkin memiliki efek pada perkembangan bayi yang sensitif terhadap paparan zat aktif. Namun pendapat mengenai penggunaan retinol oleh busui masih beragam.
Ada beberapa ahli yang berpendapat bahwa paparan dosis rendah dari retinol topikal mungkin tidak cukup signifikan untuk mempengaruhi ASI. Akan tetapi, banyak dokter kulit dan dokter anak yang lebih memilih pendekatan hati-hati dengan menyarankan busui beralih ke alternatif bahan perawatan kulit lebih aman dan terbukti tidak memiliki risiko bagi bayi.
Apakah Retinol Aman untuk Busui?
Ibu menyusui. Foto: Getty Images/geargodz |
"Ada pendapat kontroversial tentang hal ini karena jumlah retinol yang diserap ke dalam aliran darah mungkin sangat minim. Namun, yang kami ketahui bahwa penggunaan vitmin A sintetis (retinoid) oleh ibu selama menyusui dapat mengakibatkan berbagai efek pada anak," jelas Deanne Mraz-Robinson, MD, dokter kulit bersertifikat di Westport, Connecticut, dilansir dari Parents.
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya jumlah retinol topikal yang benar-benar terserap ke dalam aliran darah, kita tahu bahwa hal itu dapat memengaruhi perkembangan anak yang disusui.
"Retinoid sistemik, seperti isotretinoin, dapat menyebabkan cacat lahir, dan oleh karena itu kami tidak menyarankan penggunaan retinoid jenis apa pun selama menyusui, meskipun penyerapan sistemiknya minimal," kata Hadley King, MD, dokter kulit bersertifikat di New York.
Mengapa Retinol Berisiko bagi Bayi?
Foto: Getty Images/Aja Koska
Berdasarkan beberapa studi, paparan vitamin A dalam jumlah besar berpotensi menyebabkan efek teratogenik, yaitu efek yang mengganggu perkembangan janin atau bayi. Ibu menyusui umumnya disarankan untuk membatasi asupan vitamin A, terutama dalam bentuk suplemen atau dosis tinggi.
Dalam jumlah kecil, vitamin A sebenarnya penting untuk kesehatan tubuh dan perkembangan sel. Namun dosis yang tinggi, termasuk dalam bentuk retinoid seperti retinol, sebaiknya dihindari karena risiko mungkin terjadi pada bayi yang rentan.
"Tidak ada bukti yang mendukung hal ini, tapi karena tidak ada bukti yang benar-benar mendukung keamanannya, kami menyarankan untuk tidak menggunakannya pada pasien menyusui. Rasio risiko/manfaatnya tidak sepadan," jelas Dr. Mraz-Robinson.
Alternatif Perawatan Kulit yang Aman untuk Busui
Foto: Getty Images/Aja Koska
Sementara vitamin C dapat memberikan manfaat antioksidan dan mencerahkan kulit. Penggunaan asam alfa hidroksi (AHA) dan beta hidroksi (BHA) dalam dosis rendah juga bisa menjadi pilihan untuk busui.
Di samping itu, bakuchiol merupakan salah satu bahan yang paling tren dalam beberapa tahun terakhir. Ekstrak tanaman babchi sebenarnya memiliki sejarah panjang penggunaan dalam pengobatan tradisional Tiongkok.
"Bakuchiol merupakan salah satu dari sedikit alternatif retinol yang penelitiannya mendukung efek pseudo-retinol sebagai anti-penuaan dini dan mencerahkan kulit. Sebuah penelitian dalam British Journal of Dermatology menemukan bahwa bahan ini dapat mengurangi tanda-tanda kerusakan akibat sinar matahari sama baiknya dengan retinol," kata Dr. King.
Banyak produk perawatan kulit yang sudah dirancang khusus untuk ibu hamil dan menyusui yang umumnya bebas dari retinol dan bahan kimia keras lainnya. Meski demikian, tetap disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit atau dokter kandungan.
Jadi, apakah retinol aman untuk busui? Jawabannya tidak ya. Retinol memang memiliki manfaat besar untuk perawatan kulit, namun untuk busui, penggunaannya masih dipertanyakan keamanannya.
Sebagian besar ahli merekomendasikan agar busui menghindari penggunaan retinol demi keselamatan bayi, meskipun ada yang berpendapat bahwa paparan dosis rendah mungkin tidak berbahaya.
Dengan banyaknya pilihan bahan alternatif yang lebih aman, busui tetap dapat merawat kulit tanpa khawatir akan dampak bagi bayi.
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Sungboon Editor Resmi Masuk Indonesia, Tawarkan Skincare Pori dari Tomat Hijau
Alis Natural Bak Tanpa Makeup Jadi Tren Kecantikan 2026, Ini Tekniknya
MCM Rilis Parfum dengan Kemasan Gemas Bentuk Beruang Hingga Gajah
7 Rekomendasi Moisturizer Water Based, Cocok untuk Semua Jenis Kulit
Mengenal Water Based Skincare dan Bedanya dengan Berbasis Minyak
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya
9 Aktor Drama China Pendek yang Wajah Gantengnya Sering Muncul di HP
8 Cara Menyadarkan Teman yang Cinta Buta, Tanpa Merusak Persahabatan
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis












































