11 Skincare yang Tidak Aman untuk Ibu Hamil, Ini Daftarnya
Kamu sedang hamil dan bingung memilih skincare? Memang tidak semua skincare kandungannya aman untuk ibu hamil. Sebagai referensi, berikut ini daftar kandungan skincare tidak aman untuk ibu hamil.
Skincare yang tidak aman ini biasanya mengandung bahan yang bisa mencerahkan kulit dalam sekejap. Ada juga kandungan skincare yang dapat menyebabkan kanker dan berbahaya untuk janin.
Agar tidak salah pilih, ketahui 11 kandungan skincare yang tidak aman untuk ibu hamil:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Alpha hydroxy acids (AHAs) and beta hydroxy acids (BHAs)
Alpha hydroxy acids (AHAs) and beta hydroxy acids (BHAs) menjadi kandungan skincare yang populer sebagau pencerah dan mengeksfoliasi kulit. AHA dan BHA diklaim bisa menghilangkan bekas jerawat dan flek hitam pada kulit. Namun cara kerjanya dapat membuat pelindung kulit terkikis, karena dapat membuka kulit untuk penetrasi zat lain. Skincare yang mengandung AHA dan BHA sebaiknya dihindari selama kehamilan.
Ilustrasi skincare yang tidak aman untuk ibu hamil Foto: Getty Images/iStockphoto/LightFieldStudios |
2. Retinoid
Retinoid merupakan turunan vitamin A (yang dapat terdaftar dengan banyak nama, termasuk asam retinoat, tretinoin, palmitat dan retinaldehida). Retinoid biasanya ditemukan dalam skincare perawatan jerawat dan serum anti-penuaan. Produk yang mengandung retinol atau retinoid telah dikaitkan dengan cacat lahir sehingga harus dihindari selama kehamilan dan menyusui.
3. Salicylic Acid
Salicylic Acid merupakan dikenal sebagai pembasmi jerawat dan dianggap aman oleh sebagian besar ahli, termasuk dokter kulit. Tapi Salicylic Acid (yang merupakan salah satu jenis BHA) sebaiknya dihindari selama kehamilan dan menyusui dalam konsentrasi lebih dari 2 persen karena bisa berisiko bagi janin. Termasuk kandungan skincare yang tidak aman untuk ibu hamil, Salicylic Acid kadang ditemukan pada produk penghilang kutil atau perawatan wajah di salon.
4. Alumunium Chloride
Alumunium Chloride merupakan kandungan skincare yang kontroversial. Jika kamu menemukan Alumunium Chloride dalam produk, sebaiknya tinggalkan karena bahan kimia tersebut dapat menghentikan keringat. Seperti dikutip dari Today's Parent, beberapa penelitian pun menunjukkan bahwa bahan tersebut berpotensi menyebabkan kanker dan tidak tahu secara pasti apakah itu masuk ke ASI atau tidak.
5. Benzoyl Peroxide
Benzoyl Peroxide dikenal sebagai kandungan skincare untuk jerawat. Benzoyl Peroxide memiliki sifat yang kuat dan bisa berdampak pada bayi yang sedang berkembang dalam rahim. Studi menunjukkan bahan kimia ini menimbulkan risiko bagi janin dan tidak boleh digunakan selama kehamilan.
6. Dihydroxyacetone (DHA)
DHA yang banyak ditemukan pada spray tan atau untuk menggelapkan kulit. DHA tidak disarankan untuk digunakan selama kehamilan karena bisa mempengaruhi perkembangan janin. Jika menggunakannya DHA bisa terserap melalui kulit atau jika kamu tidak sengaja menghirupnya.
Skincare tidak aman untuk ibu hamil Foto: iStock |
7. Formaldehida
Formaldehida biasanya ditemukan di beberapa prosedur pelurusan rambut dan cat kuku di salon, Menurut studi bahan tersebut telah dikaitkan dengan masalah pernapasan bahkan kanker.
8. Hydroquinone
Skincare tidak aman untuk ibu hamil adalah yang mengandung hydroquinone atau hidrokuinon. Bahan kimia ini biasanya ditemukan pada skincare yang bisa mencerahkan kulit. Menurut beberapa penelitian kandungan ini dapat membahayakan bayi yang sedang berkembang di rahim.
KLIK HALAMAN SELANJUTNYA untuk mengetahui kandungan skincare yang tidak aman untuk ibu hamil lainnya.
9. Oxybenzone
Pada 2019, FDA AS mengungkapkan penelitian lebih lanjut tentang oksibenzon dan 11 filter tabir surya kimiawi lainnya (termasuk avobenzone dan oktisalat). Skincare dengan kandungan oxybenzone diduga bisa menganggu fungsi endokrin dan bersifat karsinogenik atau dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker.
10. Parabens dan Phthalates
Parabens dan Phthalates ditemukan dalam segala hal mulai dari alas bedak hingga sampo. Bbahan kimia ini telah digunakan untuk mengawetkan dan menstabilkan formulasi produk. Mereka dikenal sebagai pengganggu endokrin yang dapat mempengaruhi sistem reproduksi.
11. Thioglycolic Acid
Thioglycolic Acid bisa ditemukan dalam krim untuk mencukur bulu. Bahan kimia ini kadang terdaftar sebagai merkaptoasetat atau merkaptan. Meskipun tidak ada penelitian yang solid tentang efek sampingnya, risikonya dianggap tidak sepadan. Senyawa kimia ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit hingga jika digunakan terus-menerus dapat menyebabkan kanker.
Demikian macam-macam kandungan skincare yang tidak aman untuk ibu hamil. Sebaiknya selalu konsultasikan dulu ke dokter sebelum menggunakan skincare pilihan kamu ya.
Health & Beauty
Rambut Kusut & Rontok Sirna! 3 Sisir Ini Bikin Tatanan Rambut Jadi Sempurna
Elektronik & Gadget
Pantau Kondisi Tubuh & Kualitas Tidur Cara Canggih! Pakai 3 Smart Ring Ini
Home & Living
Stop Bikin Panci Lecet! Beralih ke 3 Spatula Silikon Tahan Panas Ini
Fashion
Tampil Modis Tanpa Gerah dengan 3 Pashmina Kaos 'Flowy' Pilihan 2025
Gaya Wulan Guritno Tampil Dengan Rambut Baru Bob Sebahu, Makin Cantik & Fresh
Sinopsis Midnight in the Switchgrass di Bioskop Trans TV Hari Ini
Rumah Rp 48 M Nana Dirampok, Keamanannya Bikin Khawatir, Bertetangga Artis
Meghan Markle Disebut Tak PD di Ultah Kris Jenner, Sampai Minta Hapus Foto
Giveaway Wolipop! Parfum SAFF & Co. untuk Temani Akhir Tahun WoliFriends
Transformasi Mengejutkan Michelle Yeoh Debut Pixie Cut di Premier Wicked
Gaya Anggunly Artis Pakai Gaun Putih, Cantik bak Dewi di Governors Awards
Gaya Glamour 7 Artis Pakai Kain Tradisional, Dian Sasto Hingga Maudy Ayunda
Benarkah Dia Jodohmu? Ini 10 Tanda Kamu dan Pasangan Benar-benar Cocok












































Ilustrasi skincare yang tidak aman untuk ibu hamil Foto: Getty Images/iStockphoto/LightFieldStudios
Skincare tidak aman untuk ibu hamil Foto: iStock