Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Apakah Niacinamide Boleh Digabung dengan Retinol? Ini Aturan Pakainya

Arina Yulistara - wolipop
Rabu, 16 Okt 2024 09:39 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Skincare yang tidak boleh dicampur retinol
Foto: Dok. iStock
Jakarta -

Dalam dunia skincare, niacinamide dan retinol merupakan dua bahan aktif yang sering mendapat perhatian karena manfaatnya luar biasa bagi kulit. Namun muncul pertanyaan penting bagi banyak penggemar skincare, apakah niacinamide boleh digabung dengan retinol?

Niacinamide dan retinol merupakan bahan perawatan kulit yang populer. Masing-masing bahan dapat membantu menyamarkan noda serta jerawat pada kulit, meratakan warna kulit, dan mengurangi tanda-tanda penuaan.

Jika saat ini kamu menggunakan produk yang mengandung salah satu bahan ini, mungkin bertanya-tanya apakah penggunaan niacinamide dan retinol secara bersamaan akan lebih efektif serta aman untuk menggabungkannya? Bagaimanapun, beberapa bahan tidak dapat bercampur dengan baik dengan bahan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa kombinasi bahan skincare ketika dipakai bersamaan bisa bereaksi negatif atau mengurangi manfaatnya. Jadi, apakah niacinamide boleh digabung dengan retinol?

Kenali dulu apa perbedaan niacinamide dan retinol?

ADVERTISEMENT

Serum NiacinamideSerum Niacinamide Foto: Getty Images/Kittisak Kaewchalun

Niacinamide

Niacinamide atau yang dikenal sebagai vitamin B3 merupakan bahan yang sangat populer dalam produk skincare. Bahan ini terkenal karena kemampuannya dalam memperbaiki tekstur kulit, meredakan peradangan, mengatasi hiperpigmentasi, dan memperkuat lapisan pelindung kulit.

Selain itu, niacinamide juga dapat membantu mengontrol produksi minyak berlebih sehingga sangat cocok untuk kulit yang berminyak atau rentan terhadap jerawat. Sebuah studi tahun 2017 juga menemukan bahwa niacinamide mengurangi aktivitas sel yang memproduksi sebum, zat berminyak seperti lilin yang diproduksi oleh kelenjar sebasea tubuhmu.

Hal tersebut dapat membantu mengurangi produksi sebum dan timbulnya jerawat. Menurut ulasan tahun 2013, niacinamide juga mengurangi hiperpigmentasi dengan menghambat enzim yang terlibat dalam produksi melanin.

Niacinamide membantu kulitmu menahan air yang meningkatkan penghalang kulit dan membuatnya tetap terhidrasi.

Retinol

Retinol

Foto: Getty Images/Aja Koska

Retinol, di sisi lain, merupakan salah satu bentuk vitamin A yang sering dianggap sebagai 'bintang utama' dalam perawatan anti-penuaan. Retinol bekerja dengan cara mempercepat pergantian sel kulit, merangsang produksi kolagen, dan mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan.

Selain itu, retinol juga efektif dalam mengatasi masalah jerawat dan hiperpigmentasi. Sebuah studi tahun 2015 juga menemukan bahwa retinol memiliki kemampuan untuk menghambat enzim yang menghancurkan kolagen.

Pada gilirannya dapat membantu meningkatkan sintesis kolagen. Efek ini memperkuat kulit dan memperbaiki tampilan kerutan.

Meski demikian, tidak seperti niacinamide, retinol dikaitkan dengan efek samping. Retinol diketahui menyebabkan iritasi dan peradangan, serta dapat mengakibatkan kemerahan hingga pengelupasan kulit.

Apakah Niacinamide Boleh Digabung dengan Retinol?

Ilustrasi wanita memakai serum wajah alternatif pengganti retinol.

Foto: Getty Images/yacobchuk

Beberapa tahun yang lalu, ada kekhawatiran bahwa niacinamide dan retinol tidak boleh digunakan bersamaan karena dianggap dapat mengurangi efektivitas masing-masing bahan. Kekhawatiran ini berasal dari asumsi bahwa niacinamide dapat mengubah retinol menjadi bentuk yang kurang efektif.

Penelitian terbaru telah membantah anggapan tersebut. Berdasarkan penelitian, niacinamide dan retinol sebenarnya dapat bekerja sama dengan baik.

Faktanya, menggunakan kedua bahan ini secara bersamaan justru dapat memberikan manfaat yang lebih optimal bagi kulit. Niacinamide memiliki sifat menenangkan dan mampu meningkatkan fungsi skin barrier (pelindung kulit).

Hal tersebut penting karena retinol, meskipun sangat efektif, dapat menyebabkan iritasi terutama bagi kamu yang baru memulai perawatan dengan retinol. Dengan kata lain, niacinamide dapat membantu mengurangi risiko iritasi dan kemerahan yang sering disebabkan oleh penggunaan retinol.

Ini membuat kombinasi niacinamide dan retinol menjadi pilihan yang sangat baik, terutama untuk kamu yang pemilik kulit sensitif.

Cara Menggabungkan Niacinamide dan Retinol

Skin Care Concept. Beautiful Millennial Woman Applying Face Serum Near Mirror, Happy Young Female Standing In Bathroom, Making Daily Skincare Routine At Home, Selective Focus On Reflection

Foto: Getty Images/Aja Koska

Jika kamu tertarik untuk menggabungkan niacinamide dan retinol dalam rutinitas skincare harian, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan agar mendapatkan manfaat maksimal tanpa risiko iritasi.

1. Gunakan niacinamide pagi hari dan retinol malam hari

Salah satu cara terbaik untuk menggunakan keduanya adalah dengan membaginya dalam rutinitas yang berbeda. Gunakan niacinamide pagi hari karena bahan ini juga dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

Retinol lebih baik digunakan pada malam hari karena lebih sensitif terhadap sinar matahari.

2. Gunakan secara bergantian untuk pemilik kulit sensitif

Bagi kamu yang memiliki kulit sensitif bisa menggunakan niacinamide dan retinol secara bergantian. Misalnya saja, gunakan niacinamide malam ini dan retinol malam berikutnya. Ini memberikan kulit waktu untuk beradaptasi dengan masing-masing bahan.

3. Cari produk skincare yang mengandung keduanya

Saat ini, sudah banyak produk di pasaran yang mengandung kombinasi niacinamide dan retinol dalam satu formula. Produk-produk ini biasanya diformulasikan sedemikian rupa agar kedua bahan tersebut dapat bekerja secara sinergis tanpa menyebabkan iritasi. Pastikan untuk memilih produk dari brand yang terpercaya dan sudah teruji secara dermatologis.

4. Gunakan pelembap setelah retinol

Karena retinol dapat menyebabkan kulit kering, pastikan untuk selalu menggunakan pelembap setelah mengaplikasikannya pada malam hari. Pelembap ini akan membantu menjaga hidrasi kulit dan mengurangi risiko iritasi. Niacinamide juga bisa digunakan sebagai serum sebelum pelembap untuk memberikan perlindungan ekstra.

Jadi, apakah niacinamide boleh digabung dengan retinol? Jawabannya boleh bahkan dianjurkan. Para dermatologis sepakat bahwa menggabungkan niacinamide dan retinol aman dan bermanfaat asalkan digunakan dengan cara yang tepat.

Niacinamide dab retinol memiliki sifat yang saling melengkapi. Dengan niacinamide membantu menenangkan kulit dan memperkuat lapisan pelindung, sementara retinol bekerja mempercepat regenerasi sel serta merangsang produksi kolagen.

Meski demikian, penting untuk selalu memulai dengan dosis rendah dan perlahan-lahan meningkatkan frekuensi penggunaannya agar kulitmu dapat beradaptasi. Jika masih ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dermatologis untuk mengetahui produk dan rutinitas yang paling sesuai dengan jenis kulitmu.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads