Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Mengapa Saat Pubertas Rawan Muncul Jerawat? Begini Penjelasannya

Arina Yulistara - wolipop
Senin, 12 Feb 2024 08:36 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Young beautiful woman surprised to see pimple on skin. Unhappy girl with stunned funny face standing in towel in bathroom, looking in the mirror, pointing to zit
Jerawat pubertas. Foto: Getty Images/iStockphoto/Sasha_Suzi
Jakarta -

Anak mulai mengalami masalah jerawat? Mengapa saat pubertas rawan muncul jerawat? Mari memahami penyebab jerawat muncul saat pubertas.

Masa pubertas merupakan masa transisi yang penuh dengan perubahan, baik secara fisik maupun emosional. Salah satu perubahan yang paling umum terjadi pada masa pubertas adalah munculnya jerawat. Jerawat ini dapat menjadi sumber frustrasi dan mengganggu penampilan sehingga menurunkan kepercayaan diri seorang remaja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengapa Saat Pubertas Rawan Muncul Jerawat?

Ada beberapa alasan mengapa saat pubertas rawan muncul jerawat:

ADVERTISEMENT

1. Peningkatan hormon

Saat memasuki masa pubertas, terjadi peningkatan hormon seks yang disebut androgen. Hormon ini diproduksi dalam jumlah yang lebih banyak pada anak laki-laki dan perempuan selama masa pubertas.

Hormon androgen ini merangsang kelenjar minyak di kulit untuk menghasilkan lebih banyak sebum. Kelebihan hormon menyebabkan kelenjar minyak menjadi terlalu aktif, membesar, dan memproduksi terlalu banyak minyak atau sebum.

Sebum adalah zat berminyak yang membantu menjaga kulit tetap lembap. Namun jika sebum terlalu banyak, pori-pori atau folikel rambut tersumbat oleh sel-sel kulit. Peningkatan minyak juga menyebabkan pertumbuhan berlebih bakteri yang disebut cutibacterium acnes.

2. Penumpukan sel kulit mati

Selain sebum, sel kulit mati juga dapat menyumbat pori-pori. Saat sel kulit mati tidak terkelupas dengan baik sehingga dapat menumpuk di permukaan kulit dan menyumbat pori-pori. Hal ini kemudian menyebabkan bakteri terperangkap di dalam pori-pori dan muncul jerawat.

3. Bakteri

Bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) merupakan bakteri yang secara alami hidup di kulit. Namun bakteri ini dapat berkembang biak di pori-pori yang tersumbat dan menyebabkan jerawat.

P. acnes menghasilkan enzim yang memecah sebum dan sel kulit mati yang dapat menyebabkan peradangan serta jerawat.

4. Faktor Lainnya

Selain faktor-faktor di atas, beberapa faktor lain juga dapat meningkatkan risiko jerawat saat pubertas, seperti:

Genetika: Jika orang tua kamu memiliki jerawat saat pubertas, kamu lebih berisiko untuk mengalaminya juga.

Stres: Stres dapat meningkatkan produksi hormon androgen, yang dapat memperburuk jerawat.

Diet: Makanan yang tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat meningkatkan risiko jerawat.

Obat-obatan: Beberapa obat, seperti pil KB, dapat meningkatkan risiko jerawat.

Cara Mengatasi Jerawat Saat Masa Pubertas

Cara mengatasi jerawat saat masa pubertas dengan menerapkan rutinitas skincare. Rutinitas skincare itu dapat mencakup:

1. Cleansing

Cuci wajah dengan pembersih lembut pada pagi dan sore hari untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan riasan. Carilah produk berlabel non-komedogenik, yang diformulasikan untuk tidak menyumbat pori-pori.

Benzoil peroksida dan asam salisilat juga merupakan bahan yang bermanfaat. Benzoil peroksida baik untuk kulit berminyak tapi dapat mengiritasi kulit yang lebih sensitif.

Jika anak remaja memiliki kulit yang lebih sensitif, carilah asam salisilat.

2. Pelembap

Akhiri dengan mengoleskan pelembab untuk menghidrasi kulit dan mengunci produk lainnya.

Cara Mengatasi Jerawat Saat Masa Pubertas...KLIK HALAMAN SELANJUTNYA.

3. Perlindungan terhadap sinar matahari

Oleskan sunscreen dengan SPF spektrum luas di siang hari untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.

4. Eksfoliasi

Sekali atau dua kali seminggu, eksfoliasi kulit dengan lembut untuk mengangkat sel kulit mati dan memperbaiki tekstur kulit.

5. Masker

Sekali atau dua kali seminggu, gunakan masker wajah untuk memberikan nutrisi dan hidrasi ekstra pada kulit.

Jika jerawat kamu parah atau tidak membaik dengan perawatan di rumah, konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter kulit dapat membantu kamu menentukan penyebab jerawat kamu dan memberikan pengobatan yang tepat.

Tips Mencegah Jerawat Saat Masa Pubertas

Setelah mengetahui alasan mengapa saat pubertas rawan muncul jerawat, mari kita cari tahu cara mencegahnya agar anak lebih percaya diri. Ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk membantu mencegahnya, antara lain:

- Cuci muka dua kali sehari dengan sabun pembersih yang lembut.
- Gunakan produk perawatan kulit yang non-comedogenic (tidak menyumbat pori-pori).
- Hindari sering menyentuh wajah.
- Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang.
- Kelola stres dengan baik.
- Tidur yang cukup.

Itulah alasan mengapa saat pubertas rawan muncul jerawat, cara mengatasi, serta bentuk pencegahan agar anakmu lebih percaya diri ketika melewati masa tersebut.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads