Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Jerawat Puber Umur Berapa? Yuk Kenali Munculnya Jerawat Pada Remaja

Arina Yulistara - wolipop
Senin, 24 Okt 2022 11:01 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Young beautiful woman surprised to see pimple on skin. Unhappy girl with stunned funny face standing in towel in bathroom, looking in the mirror, pointing to zit
Jerawat puber umur berapa, yuk kenali tanda-tandanya. Foto: Getty Images/iStockphoto/Sasha_Suzi
Jakarta -

Punya anak mulai remaja dan muncul masalah jerawat? Sebenarnya jerawat puber dimulai umur berapa ya?

Jika kamu khawatir anak menjadi minder hingga tak mau bertemu temannya karena masalah jerawat maka bisa mencari tahu serba-serbi jerawat puber. Penting bagi orangtua memahami kapan jerawat puber datang agar bisa memberikan edukasi pada anak sejak dini.

Kamu yang memahami lebih dulu mulainya jerawat puber umur berapa mungkin juga bisa melakukan pencegahan. Jadi, saat anak mengalami jerawat pubertas maka mereka tidak terlalu terkejut dan bisa mengatasinya dengan mudah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jangan tunggu anak minder baru bergerak ya. Yuk pahami serba-serbi jerawat puber umur berapa hingga cara menanganinya:

A) Jerawat puber umur berapa ya?

Mengutip WebMD, jerawat biasanya dimulai selama masa pubertas antara usia 10 dan 13 tahun dan cenderung lebih buruk pada orang dengan kulit berminyak. Jerawat remaja biasanya berlangsung selama lima sampai 10 tahun dan hilang selama awal 20-an.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, banyak anak mendapatkan jerawat lebih muda dari usia di atas. Bahkan beberapa kasus jerawat sudah muncul pada anak pra-remaja, usia 7 sampai 12 tahun.

"Hal ini umum untuk 9-11 tahun untuk memiliki jerawat dini, dan kadang-kadang ini bisa sangat signifikan," kata Lawrence Eichenfield, kepala dermatologi anak dan remaja di Rady Children's Hospital, San Diego, mengutip USA Today.

Menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal Pediatrics pada 2010, anak laki-laki umumnya mendapatkan jerawat puber 6 bulan hingga 2 tahun lebih awal dibanding perempuan.

B) Jerawat puber bisa memberikan tekanan emosional pada anak

Selama masa pubertas, peningkatan hormon bisa membuat kulit dan rambut berminyak yang berkontribusi pada pori-pori tersumbat serta jerawat.

Jerawat pra-remaja dapat berkembang dari komedo putih menjadi benjolan yang meradang. Terjadi sebagian besar di dahi, hidung dan dagu, atau disebut zona-T. Yang kemudian bisa meninggalkan noda dan bekas luka yang dapat menyebabkan tekanan emosional pada anak remaja.

"Ini memiliki dampak psikologis negatif yang luar biasa," kata Eichenfield.

Cara mengobati jerawat puber, KLIK HALAMAN SELANJUTNYA.

C) Cara mengobati jerawat puber

Jerawat pra-remaja yang ringan dapat diobati dengan produk yang dijual bebas, seperti gel dan pencuci wajah mengandung benzoil peroksida. Jerawat yang lebih parah dapat diobati dengan antibiotik oral dan obat topikal dengan resep dokter.

Pengobatan topikal untuk jerawat puber termasuk antibiotik dan retinoid. Namun sebelum mengambil langkah pengobatan, kamu sebagai orangtua disarankan konsultasi dengan dokter kulit.

"Ini dapat membantu menilai apakah jerawat cukup signifikan untuk memulai terapi atau tidak," ujar Eichenfield.

Andrea Zaenglein, profesor dermatologi dan pediatri di Penn State Hershey Medical Center di Hershey, menambahkan, pentingnya ke dokter juga untuk memeriksa apakah seorang anak memiliki ketidakseimbangan hormon atau tidak.

Yuk dampingi anak selama masa pubertas agar bisa lebih tenang menghadapi masalah kulit, seperti jerawat puber.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads