Victoria Beckham Bikin Para Wanita Ingin Punya Payudara Lebih Kecil
Victoria Beckham telah mengubah pandangan para wanita bahwa tidak perlu punya payudara besar untuk terlihat seksi. Tren ini terlihat dari data sejumlah rumah sakit dan klinik spesialis operasi plastik di Inggris.
Transform Hospital Group mengungkapkan bahwa kini permintaan untuk pemasangan implan payudara a la Pamela Anderson menurun. Digantikan dengan implan berukuran lebih kecil yang menyesuaikan bentuk tubuh.
Sementara itu, permintaan pengecilan payudara juga meningkat. Fenomena ini muncul karena pernyataan Victoria Beckham beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip dari Daily Star, pergeseran tren kecantikan ini terjadi setelah Victoria Beckham menyatakan penyesalannya pernah memasang implan, agar payudaranya lebih besar.
Ilustrasi implan payudara. Foto: AP Photo |
"Permintaan pembesaran payudara berangsur-angsur menghilang. Orang-orang kini hanya menginginkan implan yang bentuknya bagus dan lebih proporsional," ujar Christine Mozzamdar, direktur pelayanan klinis dari Transform Hospital Group.
Christine mengatakan payudara berbentuk bulat dan penuh masih jadi yang paling populer diinginkan pasien. Namun dari segi ukuran, wanita lebih memilih yang ideal untuk bentuk tubu mereka.
"Lebih disesuaikan dengan keinginan individual ketimbang tipe payudara yang dimiliki banyak orang," jelasnya.
Victoria Beckham diketahui melakukan operasi pembesaran payudara pada era 90-an, saat masih tergabung dalam Spice Girls. Dia mengaku menyesal dan menyebut bahwa pemasangan implan itu sebagai tanda bahwa dia tidak percaya diri.
Desainer 48 tahun ini akhirnya mengangkat implan payudaranya dan lebih nyaman dengan tampilan yang lebih alami. Langkahnya ini ternyata diikuti banyak wanita lain.
Victoria Beckham saat masih bergabung di Spice Girls. Foto: Getty Images |
Transform Hospital Group melaporkan permintaan pengangkatan implan payudara meningkat cukup signifikan. Sekitar 36% wanita kini menginginkan payudara yang lebih kecil dari rata-rata. Jumlah itu meningkat dari 2019 yang persentasenya hanya 29%. Permintaan operasi pengecilan payudara juga meningkat dari 10% di 2021 menjadi 12% di 2022.
"Di awal era 2000 - 2009, payudara besar dan penuh benar-benar sangat populer. Tidak sedikit orang minta ukuran implan paling besar yang bisa mereka dapat," ungkap Christine.
Namun kondisinya berbeda dengan beberapa tahun terakhir ini. Menurutnya, wanita saat ini justru ingin payudara yang terlihat alami.
"Sekitar beberapa tahun belakangan pasien kami menginginkan implan payudara yang tidak terlalu menonjol tapi bisa membantu mereka merasa lebih percaya diri tanpa terlihat berlebihan," pungkasnya.
(hst/hst)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Serum Vitamin C Korea Terbaru yang Lembut di Kulit Tanpa Mengiritasi
Trik Keramas TikTok Viral Shampoo Sandwich, Bisa Bikin Rambut 'Badai'?
Jakarta x Beauty 2025
Berburu Skincare Viral di Jakarta X Beauty 2025, Skintific Diskon 50%
Ini Rahasia Rambut Sehat Berkilau Tasya Farasya dan Davina Karamoy
Jakarta x Beauty 2025
Cara Dapat Produk Gratis di Jakarta X Beauty 2025, Sunscreen Hingga Vitamin
8 Foto Pernikahan Mewah Putri Kamboja Gen Z dengan Putra Konglomerat
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'













































