Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Liputan Khusus Pejuang Jerawat

Efek Krim Abal-abal, Wanita Ini Berjuang Lawan Jerawat Sampai Makan Cicak

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Minggu, 21 Nov 2021 12:01 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Kisah pejuang acne karena krim abal-abal.
KIsah pejuang acne. Foto: Dok. Instagram @putrinavisyy.
Cirebon -

Memiliki kulit wajah yang sehat dan cantik menjadi impian bagi setiap wanita. Berbagai cara pun ditempuh untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Namun kamu jangan sampai tergiur dengan krim yang menawarkan hasil yang cepat dan glowing. Seperti kisah wanita satu ini, ia malah menggunakan krim abal-abal. Dan sekarang menjadi acne fighter, karena efek dari pemakaian krim abal-abal tersebut.

Ialah Putri Navisya Aulia Hendiyani yang kerap membagikan pengalamannya melalui akun media sosialnya sebagai pejuang jerawat atau acne fighter. "Aku biasanya upload konten tentang skin journey aku dari awal. Perawatan yang aku lakukan, progress jerawatku, aku berharap dengan konten ini bisa sedikit nemenin temen-temen yang sama-sama pejuang jerawat juga supaya ngggak ngerasa sendirian," ungkap Putri kepada Wolipop.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Efek Krim Abal-abal

ADVERTISEMENT

Wanita yang tinggal di Cirebon ini mengungkapkan awal mula dirinya jerawatan setelah memakai krim abal-abal. Saat itu ia belum mengetahui edukasi tentang perawatan wajah.

"Aku jerawatan dari SMP sekitar 2013, tapi jerawat terparahku mulai pas awal mahasiswa baru karena krim abal-abal. Dulu aku nggak paham tentang skincare, nggak paham juga apa yang dibutuhkan kulitku saat itu, jadi kemakan iklan dan efeknya sampai sekarang," ucapnya.

Putri menyadari jika ia telah memakai krim abal-abal, setelah kulit wajahnya muncul jerawat yang meradang. Dan ia mengaku menyesal tergoda dengan tawaran harga yang murah.

"Intinya aku beli di orang deket, seperti krim pada umumnya dapat cuci muka, toner, krim pagi, krim malam, krim iritasi, dan acne lotion. Harganya kisaran Rp200 ribu," ujarnya.

Putri pun mulai menyadari jika krim tersebut merupakan abal-abal, karena mukanya mendadak menimbulkan reaksi. Dia merasakan panas dan perih di wajahnya

"Awalnya tahu itu krim abal-abal, wajah aku kerasa perih dan panas. Banyak bercak merah juga, setiap tanya penjualnya no respon. Krimnya berubah warna hitam pekat setelah aku lepas 3-4 bulan. Aku cek e-commerce ternyata krim iritasi dijual bebas dengan harga Rp5.000 ribu aja. Dari situ aku lepas semua, mulai breakout dan jerawat keluar semua," kenangnya.

Demi menyembuhkan jerawat akibat memakai krim abal-abal, Putri sampai nekat makan cicak. KLIK HALAMAN SELANJUTNYA.

Anak ketiga dari empat orang bersaudara ini menjelaskan perawatan yang ia lakukan. Dia sempat dibawa ke rumah sakit.

"Tentunya aku udah menjalani banyaak sekali perawatan. Saat tau aku adalah korban dari krim abal-abal, aku langsung dilarikan ke rumah sakit untuk cek ke dokter SPKK, aku habiskan semua tabunganku untuk menyembuhkan jerawat. Tapi nggak ada hasil. Aku berusaha cari klinik, cari dokter lain dan cari cara lain juga. Aku pernah beranikan diri makan cicak buat kesembuhan jerawatku," sesalnya.

Kisah pejuang acne karena krim abal-abal.Kisah pejuang acne karena krim abal-abal. Foto: Dok. Instagram @putrinavisyy.

Putri Kerap Dibully karena Jerawat

Selain berjuang melawanjerawatnya, Putri juga mendapatkan perundungan dari teman-temannya karena mengalami jerawat. Dan yang membuat hatinya sedih, Putri sampai disebut jauh dari jodoh karena penampilannya.

"Aku sering dapet komentar negatif, bahkan ada yang bilang bahwa jerawatku adalah jerawat kutukan karena nggak kunjung sembuh," tuturnya.

Putri awalnya hanya bisa terdiam dan pasrah terhadap komentar pedas tersebut. Namun kini ia sudah berdamai dengan dirinya sendiri.

"Dulu aku nggak bisa menghadapi komentar mereka, pasti nangis. Tapi sekarang udah nggak peduli apa yang mereka komentarkan tentang jerawatku, aku nggak mau menyiksa diri sendiri dengan mikirin komentar yang nggak penting," saut Putri.

Kisah pejuang acne karena krim abal-abal.Kisah pejuang acne karena krim abal-abal. Foto: Dok. Instagram @putrinavisyy.

Menjadi seorang acne fighter dan kerap membagikan kisahnya mengatasi jerawat, Putri pun populer di media sosial. Dia memiliki lebih dari 26 ribu pengikut di Instagramnya. Dia dianggap bisa menginspirasi bagi wanita lainnya.

"Aku tahu pasti saat ini sulit banget buat kamu. Aku tahu susahnya cari produk yang cocok, susahnya nabung buat penyembuhan. Aku tahu pasti sulit banget untuk kalian menghadapi komentar-komentar tentang jerawat. Sabar ya, jangan kasih celah untuk kamu sedih. Jangan kasih celah buat mereka untuk komentarin perjuangan kamu untuk sembuhin jerawat. Semangaat, aku yakin banget yang saat ini berjuang melawan jerawat pasti akan sembuh," demikian pesan Putri untuk kamu sesama pejuang jerawat.

(gaf/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads