Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Liputan Khusus Riasan Alis

Tren Riasan Alis 2015: Tebal dan Lurus

Intan Kemala Sari - wolipop
Jumat, 06 Mar 2015 06:39 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

ist.
Jakarta -

Tren dalam dunia kecantikan terus berubah dari tahun ke tahun mengikuti apa yang sedang berkembang. Termasuk juga perubahan bentuk alis yang kini mulai menjadi perhatian khusus para pelaku kecantikan. Jika dulu mencukur alis hingga tipis masih diminati, kini hal itu sudah jarang dilakukan.

Make-up Artist Marlene Hariman mengatakan wanita kini mulai menggandrungi riasan alis yang besar dan lebar. Penata rias langganan penyanyi Raisa dan Nagita Slavina ini merasa tren alis seperti itu banyak diterapkan oleh para selebriti sehingga banyak para wanita yang mengikutinya.

Pendapat lain datang dari Derry Smit, penata rias dari Indonesia. Dia memaparkan bentuk alis yang tipis dan melengkung tinggi ini kini sudah mulai ditinggalkan sejak dua tahun lalu. Kehadirannya ini tergantikan oleh bentuk alis yang lebih tebal dan rata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang tren alis seperti balik lagi ke zaman dulu ya, seperti Audrey Hepburn yang alisnya tebal tapi tetap terlihat natural," terang pria yang sudah 10 tahun berprofesi sebagai penata rias itu saat diwawancara Wolipop via telepon, Selasa (3/3/2015).

Lebih lanjut pria yang awalnya berprofesi sebagai model iklan itu menuturkan, bentuk alis sangat mempengaruhi bentuk wajah hingga perubahan drastis bisa terlihat. Oleh karena itu tidak bisa asal-asalan dalam membuatnya. Dia mencontohkan, seorang gadis yang masih duduk di bangku SMA apabila alisnya tipis dan melengkung akan terlihat 10 tahun lebih tua dari usia aslinya.

"Alis tebal dan rata akan membantu penampilan seseorang terlihat lebih muda, bersemangat, tetap kasual, dan lebih enak dipandang dibandingkan dengan alis melengkung tinggi," tambahnya lagi.

Berbeda dengan Derry, Ryan Ogilvy yang sudah terbiasa mendandani selebriti ternama seperti Dian Sastrowardoyo, Sandra Dewi dan Cinta Laura berpendapat, alis tebal tidak bisa diterapkan kepada semua wanita. Beberapa orang justru bisa terkesan lebih galak dan tidak bersahabat. "Kalau alis tebal itu sebenarnya ada yang cocok dan ada juga yang tidak ya. Tetapi klien-klienku seperti Chelsea Islan semuanya alisnya aku bentuk tidak terlalu tebal, jadi hanya dirapikan dan diarsir tipis-tipis saja," ungkapnya pada Wolipop beberapa waktu lalu.

Pernyataan lainnya juga datang dari Ali, seorang ahli sulam alis dengan klien dari kalangan selebriti seperti Syahrini, Manohara, Nikita Willy, dan masih banyak lagi. Pria yang lebih akrab disapa dengan sebutan Koh Ali ini mengatakan para kliennya banyak berdatangan demi mendapatkan bentuk alis yang lurus ala wanita Korea dengan teknik shading alis tiga dimensi. Teknik shading ini menciptakan bentuk alis yang seolah-seolah memiliki bulu tebal pada bagian atasnya serta mengisi sela-sela alis yang kosong dengan tinta khusus yang dibuat dari tumbuh-tumbuhan herbal.

Menurutnya, alis lurus akan terlihat lebih alami dan wajah akan tetap tampak awet muda. Pemilihan warna alis juga berpengaruh terhadap penampilan riasan secara keseluruhan. "Tren warna alis sekarang lebih ke cokelat tua, lebih soft dan memang khas Korea banget. Kalau yang warna hitam gitu sudah nggak tren lagi," papar Ali saat dihubungi Wolipop, Rabu (4/3/2015).

(int/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads