Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Liputan Khusus Operasi Plastik

Benarkah Implan Payudara Berisiko Pecah?

wolipop
Jumat, 21 Feb 2014 16:11 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

dok. Thinkstock
Jakarta - Tidak sedikit wanita yang ingin memiliki payudara indah sehingga melakukan operasi plastik untuk mempercantiknya. Memasang implan payudara merupakan salah satu cara yang dilakukan wanita untuk tampil lebih percaya diri. Namun ada beberapa kasus yang dialami oleh wanita karena implan yang ditanamkan di payudaranya ternyata meledak. Benarkah hal itu dapat terjadi?

Seperti yang diungkapkan oleh Alison Chapman, wanita 49 tahun itu pernah mengalami kejadian kejadian memalukan karena kesalahan dari operasi pembesaran payudara. "Aku mandi air hangat untuk meredakan rasa sakit di dadaku dan kejadian mengerikan itu terjadi, dadaku meledak dan membuka," ujar Alison dikutip dari Mail Online.

Ibu dari satu anak ini langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menghentikan pendarahan dan mencegah timbulnya infeksi. Alison kemudian harus dioperasi untuk mengangkat implan dan menjahit luka sobek di dadanya. Kejadian yang berlangsung di 2009 itu cukup mengecewakan baginya. Ia merasa payudaranya tidak seimbang dan besar sebelah.

Tidak hanya Alison, ternyata kerusakan implan payudara juga dialami oleh Irene yang merupakan wanita asal Rusia. Kabarnya, implan tersebut pecah karena tidak mampu menahan perbedaan tekanan suhu saat ia berada pesawat terbang. Faktanya apa memang semua implan payudara berisiko pecah?

Dokter Enrina Diah, Sp.BP-RE, menegaskan bahwa implan payudara yang bagus tidak akan pecah bahkan garansi seumur hidup. "Ibaratnya dilindas truk saja nggak pecah. Sekarang implan sudah generasi kelima, generasi awal mungkin cell life-nya belum sempurna tapi sekarang sudah kuat. Garansinya lifetime, kalau implan nggak ada keluhan ya nggak perlu diganti," jelas dr. Enrina kepada Wolipop melalui telepon, Kamis (20/2/2014).

Akan tetapi semua wanita mengalami pertambahan usia yang juga mempengaruhi kondisi tubuhnya. Begitu pula dengan payudara wanita yang mengalami perubahan seiiring berjalannya waktu. Sesuai perubahan payudara Anda maka implan tersebut perlu diganti atau dibuang.

Perlu diperhatikan, efek samping setelah implan payudara. Jika payudara merasa keras, nyeri, mengalami komplikasi, hingga adanya pendarahan juga harus segera diatasi. Itu tanda ada masalah dari operasi yang dilakukan.

"Itu harus segera ditindak karena berarti ada masalah. Bahkan ada pasien saya dia implan di Singapura bayar ratusan juta padahal baru pasang enam bulan, dia merasa keras, akhirnya harus dioperasi lagi, dibuang, diganti yang baru," tambah wanita lulusan Universitas Indonesia itu.


(aln/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads