ADVERTISEMENT

Wawancara Khusus Nurul Akmal, Anak Petani Sukses Jadi Atlet Olimpiade Tokyo

gaf - wolipop Sabtu, 07 Agu 2021 14:30 WIB
Foto Nurul Akmal, atlet angkat besi. Foto: Dok. Pribadi Nurul Akmal.
Jakarta -

Nurul Akmal berhasil meraih posisi lima besar cabang angkat besi kelas 87 kilogram putri di Olimpiade Tokyo 2020. Atlet kelahiran Tanah Luas, Aceh Utara itu menorehkan total angkatan 256 kg.

Meskipun Nurul Akmal belum bisa membawa pulang medali, dia tetap mendapat banyak pujian dari netizen karena finis di posisi kelima. Netizen kagum dengan kemampuan lifter 28 tahun itu.

Nurul Akmal menjadi atlet pertama dari Aceh yang tampil di Olimpiade sejak 33 tahun silam. Kali terakhir ada atlet asal Aceh yang tampil di Olimpiade adalah Alkindi pada cabang anggar Olimpiade 1988 Seoul, Korea Selatan.

Seperti apa masa kecil dari Nurul Akmal hingga akhirnya sukses menjadi atlet? Wolipop berbincang dengan Nurul Akmal melalui telepon di sela-sela masa karantinanya di Hotel Raffles, Jakarta. Nurul dan tim Olimpiade Indonesia saat ini sedang menjalani karantina untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Atlet olahraga angkat besi Olimpiade Tokyo 2020, Nurul Akmal.Atlet olahraga angkat besi Olimpiade Tokyo 2020, Nurul Akmal. Foto: Dok. pribadi Nurul Akmal.

Masa Kecil Nurul Akmal

Nurul Akmal yang akrab disapa Amel menceritakan masa kecilnya dihabiskan untuk membantu kedua orangtuanya yang bekerja sebagai petani. Dia membantu mereka mencari nafkah sehari-hari.

"Dulu Amel masa kecilnya sama seperti anak-anak yang lain. Cuma Amel lebih membantu orangtua karena orangtua ada pelihara sapi dan sawah," kata Amel kepada Wolipop, Sabtu (7/8/2021).

Amel berusaha membagi waktu antara membantu orangtua dengan bermain bersama anak seumurannya saat itu. Dalam kesehariannya kedua orangtuanya bekerja sebagai petani dan berkebun.

"Amel sering ke sawah kayak menjaga padi biar nggak dimakan oleh burung. Menggembala sapi juga," ucapnya dengan ramah.

Kedua orangtua Amel yang melihat bakat dan potensi putri mereka memberikan dukungan penuh sang anak menjadi atlet angkat besi. "Alhamdulillah mendukung banget pokoknya yang penting Amel bahagia dan senang, jangan susah kayak gitu. Kalau Amel susah kan orangtua juga, kalau Amel bahagia itu sudah cukup," lanjut Amel.

Foto Nurul Akmal, atlet angkat besi.Foto Nurul Akmal, atlet angkat besi. Foto: Dok. Instagram @nurulakmal_12.

Awal Menjadi Atlet

Nurul Akmal ingat betul bagaimana dia mengenal olahraga angkat besi. Dia tidak sengaja bertemu perwakilan tim angkat besi Aceh saat sedang membantu orangtuanya menjadi petani.

Amel bertemu dengan salah satu perwakilan Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) dari Banda Aceh. Orang tersebut mencari atlet yang bisa mengikuti sekolah atlet di Banda Aceh.

"Ada orang dari PABSI perwakilan dari Banda Aceh. Mungkin dia melihat Amel mungkin ini cocok untuk menjadi atlet angkat besi kayak gitu," ujar Amel seraya menambahkan dia akan selalu mengingat jasa orang yang memperkenalkannya pada olahraga angkat besi tersebut.

Pada saat itu, Amel pun diajak untuk mencoba olahraga angkat besi. Awal latihan olahraga angkat besi dilakukannya di Banda Aceh pada 2010.

"Kayak aneh waktu pertama kali mencoba, lama-lama enak dan nyaman latihan. Mungkin karena Amel belum terbiasa dan belum bisa. Amel pun cepat menangkap dari pelatih dulu," ujar Amel.

Dan setelah berlatih, dia diminta ikut serta dalam pertandingan angkat besi. Mengingat pertandingan pertamanya, Amel mengaku sangat deg-degan.

"Kayak deg-degan aja kok ramai banget? Grogi gitu jadinya pertama ikut tanding," kenangnya.

Ketika itu Amel memilih menganggap jika penonton tak ada untuk menghilangkan rasa grogi ketika bertanding. Ia juga fokus dan tenang, agar bisa memenangkan setiap pertandingan.

Kini berhasil finis di posisi lima saat Olimpiade Tokyo 2020, Nurul Akmal pun mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan terhadapnya.

"Alhamdulillah Amel sudah bisa mewakili Aceh dan Indonesia. Terimakasih untuk pemerintah Banda Aceh dan seluruh warga Indonesia yang telah mendukung dan mendoakan Amel. Semoga Amel ke depannya akan lebih baik lagi dari sebelumnya," pungkas Amel.

(gaf/eny)