Tren Pelihara Ikan Cupang
Cerita Gisella Anastasia Kecanduan Pelihara Ikan Cupang Saat Pandemi Corona
Gisella Anastasia membagikan pengalamannya kecanduan memelihara ikan cupang di tengah pandemi COVID-19. Padahal sebelumnya Gisel mengaku tak tertarik untuk memelihara ikan cupang.
Penyanyi, model, pembawa acara dan aktris ini berkenalan dengan ikan cupang setelah seorang teman memberikannya ikan tersebut di masa awal pemberlakuan PSBB karena pandemi Corona. Ia pun hanya bersedia menerima satu ekor ikan cupang pemberian dari temannya itu.
"Pertama kali dikenalin sama temenku. Jadi dia itu tiba-tiba hobi ikan cupang. Mungkin waktu itu sudah mulai musim lagi semenjak pandemi, orang-orang lagi mencari kegiatan baru. Aku ditularin. Aku udah sebel pertamanya. Eh malah aku ketulah sama omonganku sendiri. Dikasih satu, ternyata cantik banget. Jadinya beli tiga, empat, lima, enam, jadi 10. Tiba-tiba malah jadi makin banyak sendiri," kata Gisel saat berbincang dengan Wolipop lewat telepon, Kamis (15/10/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gisel yang pernah menjadi salah satu sinden dalam acara komedi Opera Van Java itu mengatakan jika saat awal diberikan ikan cupang oleh temannya, dia menaruh ikan tersebut di akuarium berukuran 20x20 cm. Ia pun mulai terpana ketika melihat ikan cupang yang cantik.
Ikan cupang koleksi Gisella Anastasia Foto: Youtube Gisella Anastasia |
Dia kemudian memutuskan membeli ikan cupang sendiri. Awalnya hanya tiga ekor ikan cupang yang dibelinya. Namun semakin lama dia semakin jatuh cinta dan ingin menambah koleksi ikan cupang.
"Aku lihat-lihat lelang di Instagram, ternyata para seller pada mengadakan lelang lewat Instagram Live, dilelang siapa yang mau. Kayak tinggi-tinggian aja, harganya juga kan nggak terlalu mahal kan? Cuma panas-panas hati aja gitu nggak mau kalah. Karena sistemnya seru kan? Itulah yang membuat aku tiba-tiba di rumah aja sudah ada 80 ekor ikan cupang. Aku sendiri aja sampe shock," ucapnya seraya tertawa.
Jenis Ikan Cupang yang Dipelihara Gisel
Gisel mengungkapkan ikan cupang pertamanya adalah jenis half moon yaitu ikan cupang dengan ekor yang lebar. Setelahnya dia membeli ikan cupang plakat, crown tail, double tail dan veil tail.
Secara detail, Gisel kini bisa menjelaskan ciri khas dari masing-masing ikan cupang peliharaannya tersebut. Ikan cupang plakat yang disebutkannya, memiliki ciri ekor yang pendek seperti kipas.
"Plakat, yang ekornya pendek kayak kipas tangan ibu-ibu kondangan. Tapi warnanya plakat lebih kaya warna cantik-cantik. Ternyata ada lagi dumbo ear yang kupingnya lebar kayak kipas itu juga cantik banget. Kalau misalnya dapat dumbo tapi ekornya half moon itu mahal banget. Kebanyakan ekornya dumbo ekornya pendek. Itu aja udah cantik, aku suka banget," katanya.
Mantan istri Gading Marten itu juga memiliki dua ekor ikan cupang crown tail yang disebutnya asli Indonesia. "Sama yang paling terbaru veil tail itu cantik banget, warnanya ada yang suka warna warni, satu warna, gold item dan selera banget sih," tuturnya gemas.
Budget Memelihara Ikan Cupang
Memiliki ikan cupang hingga berjumlah 80 ekor, Gisel mengatakan tak pernah menetapkan budget khusus dalam memelihara ikan tersebut. Menurutnya ikan cupang juga bukan hewan peliharaan yang mahal.
"Jatuhnya udah kayak karya seni, jadi memang hobi ini kan tidak ada batasannya. Masing-masing mata bisa menghargainya beda-beda. Dan ada pasarnya juga mulai dari kalau cupang gantung yang di pasar itu kan biasa Rp 3 ribu juga ada. Kalau di Instagram, mulai dari puluhan ribu, ratusan tibuan dan jutaan juga ada," lanjutnya.
Gisel pun memberikan batasan agar tak lapar mata saat melihat ikan cupang. Dia mengaku tak mau membeli ikan cupang yang harganya hingga jutaan rupiah.
Ikan cupang koleksi Gisella Anastasia Foto: Youtube Gisella Anastasia |
"Yang di atas berapa juta gitu aku nggak mau. Karena kan sayang, karena cupang ini ngerawatnya susah-susah gampang. Sebetulnya gampang karena nggak perlu pakai udara. Tapi dia juga gampang stres kalau nggak sesuai suhunya. Pokoknya bisa aneh-aneh penyakitnya. Jadi rawan kalau belinya sudah jutaan kan sayang dan sedih juga," ujar wanita yang kini berpacaran dengan pebasket Wijin itu.
Dalam memelihata ikan cupang ini, Gisel cukup serius. Sejak awal dia mempersiapkan tempat khusus. Ibunda Gempita itu juga mempelajari soal makanan cupang.
Ikan cupang koleksi Gisella Anastasia Foto: Dok. pribadi Gisella |
Wanita berusia 29 tahun ini pun menceritakan peralatan dan makanan saat mencoba memelihara ikan cupang.
"Yang dipersiapkan itu solitarenya atau tempat, akhirnya beli yang bisa disekat dua, satu tank isi dua biar nggak terlalu repot gonta gantinya. Terus makanannya, baru tahu juga makanan cupang ada yang biasa aja, yang pelet murah biasa, ada pelet yang lebih bergizi. Terus ternyata ada cacing, kutu air, ada macam-macamlah makanannya. Itu aku baru belajar terakhir-akhir," kata Gisel antusias.
Bagaimana tips dari Gisel agar ikan cupang peliharaan tidak cepat mati atau stres? Dan apakah Gisel tahu bagaimana cara berternak ikan cupang? Simak terus wawancara Wolipop dengan Gisel dan ikan cupang peliharaannya.
(gaf/eny)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
3 Rekomendasi Dispenser Sehat buat Keluarga, Sudah BPA Free & Food Grade
3 Tips Rawat Dispenser agar Tidak Cepat Bau dan Rusak
Sambut Natal, Gedung Putih Bersolek dengan Dekorasi Bertema Patriotisme
Pharrell Williams Kembali Rilis Aksesori Mewah Khusus Anabul di Louis Vuitton
Fenomena Tren Tumbler dan Obsesi yang Mengancam Lingkungan
Negara Ini Dikenal Punya Wanita Tercantik Tapi Kekurangan Pria untuk Dinikahi
Serum Vitamin C Korea Terbaru yang Lembut di Kulit Tanpa Mengiritasi
Viral Influencer Ingin Ubah Tanggal Ulang Tahun Anaknya karena Dekat Natal
Ramalan Zodiak Cinta 6 Desember: Cinta Gemini Goyah, Leo Jangan Terprovokasi














































