Gaya Bupati Sragen Pakai Baju Muslim Unik Saat Suntik Vaksin Corona

Vaksinasi COVID-19 kini tengah dilakukan oleh pemerintah. Vaksin COVID-19 ini dapat memberikan kekebalan dalam tubuh sehingga dapat menurunkan tingkat penularan dan penyebaran virus tersebut.

Bagi wanita muslimah yang memakai hijab dan busana lengan panjang, momen vaksin COVID-19 menjadi tantangan tersendiri. Karena harus membuka sebagian lengan atau melinting lengan baju. Berkaca pada hal ini muncul ide kreatif dari Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Ia membuat busana khusus untuk vaksin Corona.

Dengan busana khususnya itu Bupati Sragen yang berhijab tersebut, menjalani vaksin tanpa harus masuk ke bilik tertutup. Melalui akun resmi Twitter Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P. membagikan aksi sang bupati saat melakukan vaksinasi dengan busana uniknya.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menunjukkan bajunya yang dimodifikasi demi vaksin Corona, Senin (25/1/2021). Foto: Andika Tarmy/detikcom

"Inilah model baju bu Yuni Bupati Sragen, untuk ibu-ibu yang akan divaksin ini lho ada jendelanya. Mau buat baju seperti ini? Bupati Sragen divaksin. Lho tembus baju?" tulis Ganjar di akun Twitternya @ganjarpranowo pada Senin (25/1/2021).

Hingga Rabu (27/1/2021) postingan tersebut sudah mendapatkan 674 Likes, 145 Retweets dan 25 komentar. Warganet ada yang memuji ide Bupati Sragen dan menganggap busana khusus vaksinasi itu bisa menjadi ide bisnis.

"Tiang Sragen niku emang kreatif pak," ujar akun @Suparno11507897.

"Mantap si ibuk, solutif & inovatif," ucap akun @octavianikey.

"Langsung gercep pak... Open PO baju buat vaksin..." saut pengguna Twitter @NGObrolinkoPI.

"Ide yang baik buat ibu-ibu... Kreatip sekalian bisnis..." timpal akun @franky_wau.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menunjukkan bajunya yang dimodifikasi demi vaksin Corona, Senin (25/1/2021). Foto: Andika Tarmy/detikcom

Dari foto yang diunggah Ganjar Pranowo terlihat Bupati Sragen tersebut memakai busana dengan detail terdapat resleting pada bagian lengan. Risleting itu untuk memudahkannya membuka bajunya di sekitar titik penyuntikan. Pada busana tersebut terdapat penggunaan velcro atau kain perekat, untuk menutupi bagian resleting.

Baju ini bisa dibilang, didesain khusus untuk vaksin. Bupati Sragen yang akrab disapa Bu Yuni itu mengakui dia memang menyiapkan busana tersebut untuk vaksinasi.

"Aku ini kan pakai jilbab, kalau baju digulung sampai tinggi terus piye (bagaimana)? Dan lagi lenganku besar agak sulit juga menggulung bajunya. Apalagi hari Senin itu baju kerjanya seperti semi jas," ujar Yuni, saat dihubungi Detikcom, Senin (25/1/2021).

Yuni menambahkan ajudannya lah yang memiliki ide menambahkan resleting pada baju batiknya. "Aku putuskan untuk bikin lubang dan memasang resleting (di lengan baju), sesuai dengan masuknya jarum. Itu idenya ajudanku, lalu kita konsultasikan ke Pak Hargi (kepala DKK Sragen)," imbuhnya.

Usulan tersebut disetujui oleh kepala DKK Sragen. Yuni kemudian memanggil penjahit untuk memodifikasi bajunya. Baju yang ditambahkan resleting di bagian lengan itu merupakan baju batik lamanya.

Bagaimana? Apakah kamu mau mengikuti ide bu Yuni?