Dewi Sandra Berharap Punya Bisnis Fashion Sebesar Zara
Arina Yulistara - wolipop
Senin, 20 Feb 2017 14:37 WIB
Jakarta
-
Penyanyi Dewi Sandra turut meramaikan industri fashion hijab Indonesia dengan mengeluarkan label busana modest wear bernama Hannah sejak tahun lalu. Bekerjasama dengan tiga sahabatnya yakni Rani, Rina, dan Nova, wanita 36 tahun ini memilih untuk meluncurkan busana ready to wear yang cocok dikenakan sehari-hari.
Meski tidak memiliki latar belakang pendidikan desain, Dewi tetap semangat dan optimis kalau bisnis fashionnya bisa berjalan dengan baik. Bahkan ia memiliki impian terhadap bisnis fashion perdana yang sedang dijalaninya saat ini akan bisa sebesar brand high street kenamaan Zara.
"In my dream, Hannah bisa kayak Zara. Di mana-mana orang bicara Zara, Zara selalu up to date baik fabric maupun color-nya selalu mengikuti tren. Nah sekarang tugasku gimana kita bisa kayak Zara tapi tetap cinta produk Indonesia," ujar Dewi kepada Wolipop beberapa waktu lalu di Jeddah, Arab Saudi.
Meski ingin memiliki bisnis seperti Zara namun Dewi tidak ingin labelnya langsung besar dalam waktu singkat. Menurut pemain film 'Haji Backpacker' itu, untuk bisa mencapai sesuatu yang besar perlu proses panjang. Maka dari itu, ia memulai bisnisnya dari online terlebih dahulu tak ingin buru-buru buka butik.
"Kita nggak boleh langsung ngerasain punya butik, kita harus ngerasain ngubek-ngubek cari bahan, penjahit yang cocok seperti apa, kalau kita nggak ngerasain proses itu bisa dibodohin sama orang nantinya. Jadi harus sabar dan istiqamah, kalau memang waktunya sudah besar itu urusan Allah," tambah wanita berdarah Inggris-Indonesia tersebut.
Untuk label busana modest wear miliknya, Dewi memilih mengeluarkan ragam potongan pakaian ready to wear seperti kemeja, outerwear, rok, hingga terusan syar'i. Seperti yang terbaru, ia bersama tim merilis koleksi hijab syar'i terinspirasi dari gaya jilbab muslimah Paris.
Koleksi barunya yang dinamakan Safa Set dan Marwa Set itu memiliki potongan kerudung langsung yang panjang sampai lutut. Kerudung langsung tersambung dengan lengan sehingga bisa dimanfaatkan sebagai mukena. Koleksi Safa Set terdiri dari warna-warna cerah sedangkan Marwa Set palet busananya lebih bold. Perbedaan juga terlihat di bagian kerudung karena Safa Set didesain tanpa menggunakan pet sementara Marwa Set diperbarui dengan tambahan pet.
"Itu french hijab, waktu ke Paris lihat kok mereka yang berhijab bagus ya syar'i tapi walaupun syar'i kalau ditambah outer lagi itu lucu banget. Nah wanita Indonesia kan banyak yang suka pakai pet, tambahin lagi koleksi yang pakai pet. Hijab yang ini juga multifungsi bisa jadi mukena," tambah pelantun 'Buktikan' itu.
Selama satu tahun berjalan, Dewi menuturkan tidak ada kesulitan yang signifikan. Hanya saja ketika ia kehilangan satu sahabatnya yakni Nova yang cukup memegang peran penting dalam bisnisnya tersebut, Hannah sempat vakum karena Dewi merasa terpukul. Namun kini sudah mulai bangkit lagi dan kembali menginovasi koleksi-koleksinya.
Untuk harga, Dewi menuturkan tidak memberikan penawaran yang tinggi walaupun kualitasnya diklaim bagus. Harga yang ditawarkan masih di bawah Rp 500 ribu. Bahkan beberapa koleksinya masih di bawah Rp 300 ribu.
"Untuk harga kita nggak mau tinggi-tinggi. Kita juga mengajak orang-orang untuk berinfaq jadi dengan beli satu set Hannah apa pun kalian berinfaq. Dari satu baju kita menyisihkan lima ribu rupiah. Belanja tidak hanya belanja tapi juga beribadah loh kan it's a good thing juga ya," katanya kemudian. (ays/ays)
Meski tidak memiliki latar belakang pendidikan desain, Dewi tetap semangat dan optimis kalau bisnis fashionnya bisa berjalan dengan baik. Bahkan ia memiliki impian terhadap bisnis fashion perdana yang sedang dijalaninya saat ini akan bisa sebesar brand high street kenamaan Zara.
"In my dream, Hannah bisa kayak Zara. Di mana-mana orang bicara Zara, Zara selalu up to date baik fabric maupun color-nya selalu mengikuti tren. Nah sekarang tugasku gimana kita bisa kayak Zara tapi tetap cinta produk Indonesia," ujar Dewi kepada Wolipop beberapa waktu lalu di Jeddah, Arab Saudi.
Foto: Arina Yulistara/Wolipop |
Meski ingin memiliki bisnis seperti Zara namun Dewi tidak ingin labelnya langsung besar dalam waktu singkat. Menurut pemain film 'Haji Backpacker' itu, untuk bisa mencapai sesuatu yang besar perlu proses panjang. Maka dari itu, ia memulai bisnisnya dari online terlebih dahulu tak ingin buru-buru buka butik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk label busana modest wear miliknya, Dewi memilih mengeluarkan ragam potongan pakaian ready to wear seperti kemeja, outerwear, rok, hingga terusan syar'i. Seperti yang terbaru, ia bersama tim merilis koleksi hijab syar'i terinspirasi dari gaya jilbab muslimah Paris.
Foto: Arieska Permana |
Koleksi barunya yang dinamakan Safa Set dan Marwa Set itu memiliki potongan kerudung langsung yang panjang sampai lutut. Kerudung langsung tersambung dengan lengan sehingga bisa dimanfaatkan sebagai mukena. Koleksi Safa Set terdiri dari warna-warna cerah sedangkan Marwa Set palet busananya lebih bold. Perbedaan juga terlihat di bagian kerudung karena Safa Set didesain tanpa menggunakan pet sementara Marwa Set diperbarui dengan tambahan pet.
"Itu french hijab, waktu ke Paris lihat kok mereka yang berhijab bagus ya syar'i tapi walaupun syar'i kalau ditambah outer lagi itu lucu banget. Nah wanita Indonesia kan banyak yang suka pakai pet, tambahin lagi koleksi yang pakai pet. Hijab yang ini juga multifungsi bisa jadi mukena," tambah pelantun 'Buktikan' itu.
Foto: Foto: Arina Yulistara/Wolipop |
Selama satu tahun berjalan, Dewi menuturkan tidak ada kesulitan yang signifikan. Hanya saja ketika ia kehilangan satu sahabatnya yakni Nova yang cukup memegang peran penting dalam bisnisnya tersebut, Hannah sempat vakum karena Dewi merasa terpukul. Namun kini sudah mulai bangkit lagi dan kembali menginovasi koleksi-koleksinya.
Untuk harga, Dewi menuturkan tidak memberikan penawaran yang tinggi walaupun kualitasnya diklaim bagus. Harga yang ditawarkan masih di bawah Rp 500 ribu. Bahkan beberapa koleksinya masih di bawah Rp 300 ribu.
"Untuk harga kita nggak mau tinggi-tinggi. Kita juga mengajak orang-orang untuk berinfaq jadi dengan beli satu set Hannah apa pun kalian berinfaq. Dari satu baju kita menyisihkan lima ribu rupiah. Belanja tidak hanya belanja tapi juga beribadah loh kan it's a good thing juga ya," katanya kemudian. (ays/ays)
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Home & Living
SANKEN HWN-K13: Dispenser Portable Ringan, Higienis & Hemat Listrik!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia di Balik Melonjaknya Penjualan Brand: Afiliator, Bukan Influencer
Jakarta Modest Summit 2025
Trik Ria Ricis Raup Cuan Maksimal dari Affiliate,12 Jam Konsisten Live
Locapop: Bazar Outfit Gen Z di AEON Mall Tanjung Barat, Diskon Sampai 70%
50 Kata-kata Islami Menyentuh Hati tentang Kehidupan, Bikin Semangat Lagi
Curhat Zaskia Mecca Datangi Korban Banjir Aceh, Hati Tak Karuan, Dada Sesak
Most Popular
1
Foto: Eksperimen Gaya Bintang 'K-Pop: Demon Hunters', Girlie hingga Nyentrik
2
Brand Fashion AS 'Serbu' Indonesia: Ekonomi Melambat, Minat Belanja Tak Surut
3
Ini Waktu Terbaik untuk Makan Sebelum Tidur agar Tidak Bikin Gemuk
4
Bikin Takjub! Detail Makeup Flawless Amanda Zahra Saat Akad Nikah
5
Impian Mirip Kylie Jenner Berujung Koma, Kisah Pilu Wanita yang Oplasnya Gagal
MOST COMMENTED












































Foto: Arina Yulistara/Wolipop
Foto: Arieska Permana
Foto: Foto: Arina Yulistara/Wolipop