Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Sunsilk Hijab Hunt 2016

Kritik Membangun dari Ustad Maulana untuk Finalis Sunsilk Hijab Hunt 2016

Arina Yulistara - wolipop
Rabu, 01 Jun 2016 15:41 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Marwan
Jakarta - Ustad Maulana menjadi salah satu mentor yang melatih finalis Sunsilk Hijab Hunt 2016. Ustad dengan nama lengkap Muhammad Nur Maulana itu membimbing dua finalis Sunsilk Hijab Hunt 2016 dengan bakat ceramah serta berpidato bahasa Arab yakni Nabilla dan Amani.

Ketika sharing dengan kedua finalis tersebut di Aston Rasuna Jakarta, Ustad Maulana memberikan beberapa kritik membangun agar penampilan para finalis semakin baik di malam final, Minggu (5/6). Ustad berusia 41 tahun itu mengatakan agar berusaha memberikan penampilan yang ceria di atas panggung untuk menumbuhkan suasana menyenangkan.

"Jangan asyik sendiri, bagaimana membuat penonton dari yang mengantuk jadi ingin lihat kamu, jangan justru mengantuk dengar ceramah kamu. Menciptakan kebahagiaan juga harus ya, bawa suasananya jadi senang dengan memberikan senyum lebar kamu," papar Ustad Maulana kepada Wolipop, Selasa (31/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, Nabilla dan Amani sebenarnya sudah menguasai materi serta bisa memberikan penampilan terbaiknya. Namun pembawaan mereka masih terasa kaku. Ustad Maulana menyarankan agar tidak terlalu fokus pada materi tapi bagaimana memberikan penampilan yang sempurna di depan seluruh masyarakat Indonesia.

"Masih kaku ya karena kan belum biasa tampil di depan penonton jadi wajarlah. Saya selalu senantiasa menyarankan jangan terlalu fokus sama materi dan konsepnya. Kalau hanya fokus dengan konsep dan kamu blank karena grogi atau demam panggung bisa berantakan nanti," saran ustad yang dikenal dengan slogannya 'Jamaah oh Jamaah' itu.

Selain itu, Ustad Maulana juga mengimbau kepada kedua finalis tersebut agar bisa melawan ketakutan dalam diri. Ia menuturkan bahwa keduanya masih merasa takut salah, memiliki berbagai kekhawatiran yang justru bisa membuat penampilannya kurang maksimal.

Untuk menghilangkan rasa takut tersebut, Ustad Maulana menyarankan kedua finalis agar membangun mood yang bagus terlebih dahulu sebelum tampil. Tertawa menjadi kunci untuk menyenangkan diri sendiri dan orang lain.

"Saya suruh mereka tertawa dulu, saya pancing tadi karena kalau mau buat orang senang diri dulu yang dibuat senang. Mood itu yang penting ditingkatkan sebelum ajak orang tertawa," tambahnya.



(aln/eny)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads