Cari Inspirasi, Pendiri Shafira Feny Mustafa 'Blusukan' ke Gang di Austria

Jakarta - Mencari inspirasi bisa dari mana saja. Seperti pendiri brand busana muslim Shafira, Feny Mustafa yang kerap mendapatkan inspirasi dari budaya di negara yang ia kunjungi saat travelling.

Saat berada di Austria dalam rangka gathering dan liburan keliling Eropa bersama mitra loyal Shafira, Feny terlihat antusias ketika berada di kota tua, Old Town yang berada di kota Salzburg, Austria. Di samping Mirabel Palace, yang merupakan lokasi film 'The Sound of Music' itu terdapat pusat belanja yang berderet di antara gang-gang sempit.

Tidak hanya menjual sejumlah busana dari brand ternama, namun di pusat belanja bergaya klasik itu terdapat juga toko-toko lokal yang menjual barang etnik dan busana tradisional.

Antusias bukan untuk belanja, namun Feny mencari inspirasi mode untuk membuat koleksi busana muslim selanjutnya. Menurut wanita 50 tahun itu, ia lebih suka melihat barang atau busana antik yang belum tersentuh modernisasi.

"Biasanya inspirasi datang dari budaya yang natural. Saya suka budaya yang mencerminkan kehidupan sehari-hari suatu negara yang biasanya di tempat-tempat yang natural. Bisa di pedesaan atau toko-toko yang terletak di gang-gang," ujar wanita asal Bukittinggi, Sumatera Barat itu kepada Wolipop di hotel Mercure, Salzburg, Austria, Selasa (17/5/2016).

Untuk Koleksi busana muslim 2017, Feny mengatakan memang sudah memiliki ide untuk membuat busana yang terinspirasi dari negara-negara di Eropa Timur, salah satunya Austria. Seperti koleksi lainnya, meski terinspirasi dari budaya luar, namun Shafira tetap menyelipkan unsur lokal dalam  setiap busana muslimnya.

"Untuk ke depannya kita sedang mengangkat Eropa Timur yang dipadu dengan kebudayaan Bandung dan Bukittinggi. Makanya saya ke sini mau cari inspirasi. Gaya busana Eropa Timur dipadu dengan kristal Swarovski dan kain khas Bukittinggi dan Bandung," pungkas Feny. (kik/hst)