10 Cara Diet Cepat Turun Berat Badan yang Efektif Secara Ilmiah
Berencana turun berat badan dengan cepat? Mungkin bisa mencoba cara diet cepat turun berat yang efektif berdasarkan penelitian.
Banyak orang mencari cara cepat untuk menurunkan berat badan, mulai dari mencoba berbagai jenis diet, suplemen, hingga mengganti makanan dengan produk pengganti seperti shake atau bar. Namun tidak semua metode tersebut terbukti efektif secara ilmiah.
Sebaliknya, para ilmuwan menemukan bahwa perubahan gaya hidup sederhana dan berkelanjutan jauh lebih berpengaruh dalam mencapai berat badan ideal. Riset menunjukkan, penurunan berat badan yang efektif tidak hanya ditentukan oleh jumlah kalori, tapi juga cara seseorang mengatur pola makan, waktu makan, dan aktivitas fisiknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kombinasi antara pengaturan pola makan sehat dan kebiasaan hidup aktif terbukti mampu memberikan hasil signifikan dalam jangka panjang. Mengutip Medical News Today, simak cara diet cepat turun berat badan berdasarkan temuan ilmuwan yang bisa menjadi panduan aman dan efektif.
1. Intermittent Fasting
IF (Intermittent Fasting). Foto: Getty Images/Pla2na |
Salah satu metode diet yang paling banyak diteliti adalah intermittent fasting, yaitu pola makan yang melibatkan periode berpuasa secara teratur dan waktu makan lebih singkat setiap hari. Menurut meta-analisis tahun 2022, intermittent fasting selama 26 minggu terbukti sama efektifnya dengan diet rendah kalori harian dalam menurunkan berat badan.
Metode yang umum dilakukan antara lain puasa 16:8 (makan dalam jendela waktu 8 jam dan berpuasa 16 jam), diet 5:2 (berpuasa dua hari dalam seminggu), atau alternate day fasting (puasa setiap dua hari sekali). Meski terbukti efektif, para ahli menegaskan bahwa metode ini tidak cocok untuk semua orang.
Sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum memulainya untuk memastikan keamanan dan kecocokan terhadap kondisi tubuhmu.
2. Catat Berat Badan, Pola Makan, dan Aktivitas Fisik
Wanita nimbang berat badan. Foto: Getty Images/Thai Liang Lim |
Para ilmuwan menemukan bahwa self-monitoring atau pemantauan diri berperan penting dalam menurunkan berat badan. Dengan mencatat makanan, minuman, dan aktivitas fisik setiap hari, kamu menjadi lebih sadar terhadap kebiasaan yang perlu diubah.
Sebuah studi tahun 2021 menunjukkan bahwa orang yang rajin mencatat asupan makanan dan berat badannya mengalami penurunan berat badan yang lebih signifikan dibanding yang tidak melakukannya. Selain itu, penggunaan wearable activity tracker juga dapat membantu meningkatkan motivasi olahraga dan kebugaran tubuh secara keseluruhan.
3. Protein Tiap Waktu Makan
Protein. Foto: Imad 786/Unsplash |
Protein memiliki peran besar dalam mengontrol nafsu makan. Konsumsi protein dapat menurunkan hormon lapar ghrelin dan meningkatkan hormon kenyang seperti GLP-1 dan peptide YY.
Dengan demikian, tubuh merasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Menurut tinjauan ilmiah tahun 2020, kebutuhan protein minimum 0,8 gram per kilogram berat badan per hari.
Untuk menjaga massa otot saat diet dan meningkatkan pemulihan tubuh, para ahli menyarankan asupan antara 1,2 hingga 2 gram per kg. Sumber protein yang baik termasuk telur, tahu, tempe, kacang-kacangan, ikan salmon, greek yogurt, dan dada ayam tanpa lemak.
4. Mengurangi Gula dan Karbohidrat Olahan
Foto: Getty Images/Kiwis
Penelitian tahun 2023 menunjukkan bahwa konsumsi gandum olahan berlebihan berkaitan dengan kenaikan berat badan. Sementara biji-bijian utuh justru membantu menekan nafsu makan.
Untuk hasil yang lebih sehat, ganti karbohidrat olahan dengan beras merah, roti gandum, dan pasta whole grain. Kemudian pilih camilan seperti buah, kacang, atau biji-bijian dibanding makanan manis tinggi gula tambahan.
5. Tidur yang Cukup
Foto: Getty Images/Damir Khabirov
Tidur cukup 7 sampai 9 jam per malam membantu mengatur metabolisme tubuh dan mengurangi stres, yang juga berkontribusi terhadap kontrol berat badan. Para ahli gizi menyarankan untuk menjaga rutinitas tidur yang konsisten, menghindari layar gadget sebelum tidur, dan menciptakan lingkungan kamar yang tenang agar kualitas tidur meningkat.
6. Minum Air Putih Sebelum Makan
Foto: Getty Images/deepart386
Dalam sebuah studi, peserta yang minum dua gelas air sebelum makan cenderung mengonsumsi lebih sedikit makanan dibanding mereka yang tidak melakukannya. Air membantu meningkatkan metabolisme sementara dan mengoptimalkan pembakaran kalori.
Selain itu, terkadang rasa haus disalahartikan sebagai perasaan lapar sehingga menjaga hidrasi tubuh dapat mencegah makan berlebihan.
7. Meningkatkan Asupan Serat
Foto: Getty Images/iStockphoto/sveta_zarzamora
Riset menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak serat cenderung memiliki berat badan lebih rendah dan lebih mampu mempertahankannya. Tambahkan sumber serat ke dalam menu harian secara bertahap agar tubuh dapat menyesuaikan tanpa gangguan pencernaan.
8. Mengurangi Porsi dan Makan Lebih Perlahan
Foto: Getty Images/iStockphoto
Penelitian juga menunjukkan bahwa makan dengan sadar (mindful eating) membantu mengurangi asupan kalori dan memperbaiki hubungan seseorang dengan makanan. Cobalah makan tanpa gangguan gadget atau televisi agar lebih mudah mendengarkan sinyal alami tubuh.
9. Mengelola Stres
Foto: Thinkstock
Aktivitas seperti meditasi, yoga, journaling, atau sekadar berjalan santai di alam terbuka terbukti menurunkan tingkat stres dan memperbaiki keseimbangan hormon tubuh. Ketika stres terkendali, tubuh lebih mudah mempertahankan berat badan sehat dan tidur pun menjadi lebih nyenyak.
10. Rutin Berolahraga
Foto: Getty Images/Kiwis
Selain itu, olahraga juga meningkatkan suasana hati, kualitas tidur, serta memperkuat otot dan tulang. Menurut rekomendasi Centers for Disease Control and Prevention (CDC), orang dewasa sebaiknya melakukan 150 menit olahraga intensitas sedang setiap minggu, disertai dua hari latihan kekuatan otot.
Aktivitas sederhana seperti berjalan kaki cepat, berenang, atau bersepeda sudah cukup membantu jika dilakukan secara konsisten.
Cara diet cepat turun berat badan bukan berarti harus diet ekstrem. Berdasarkan sains, penurunan berat badan yang efektif justru berasal dari perubahan gaya hidup yang realistis.
Hobbies & Activities
Ulasan 3 Tas Pinggang Lari: Solusi Bawa HP Anti Guncang & Tahan Air
Elektronik & Gadget
Vlogger Wajib Punya! 3 Lampu Portabel Mini Ini Taklukan Pencahayaan Buruk
Home & Living
Solusi Ruang Sempit: 3 Meja Lipat Terbaik untuk Kerja dan Belajar
Hobbies & Activities
3 Rekomendasi Jaket Anti UV untuk Wanita yang Aktif & Stylish
7 Makanan Sehat untuk Wanita Usia 40-an, Supaya Aging Gracefully
Cuaca Panas Bikin Bau Badan? Ini Penyebab dan Cara Ampuh Mengatasinya!
7 Camilan Tinggi Kalori yang Bikin Berat Badan Cepat Naik!
Sulit Tidur? Coba 7 Makanan Ini Biar Tidur Lebih Nyenyak!
Diet Song Ji Hyo yang Bikin Syok, Skip Makan sampai Sore Demi Iklan Lingerie
Kisah Penyanyi yang Mengaku Dijebak Menikah oleh Sultan Malaysia
Kisah Wanita Dinikahi Mahasiswa Arab, Ternyata Datang dari Keluarga Kaya Raya
Keluarga Beckham Disebut Bertemu dengan Besan, Victoria Berakhir Menangis
Cristiano Ronaldo Melamar Georgina Rodriguez dengan Cara yang Tidak Romantis

















































