Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

7 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Bisa Merusak Gigi

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Rabu, 17 Sep 2025 17:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Young woman brushing her teeth at mirror. After awakening
Ilustrasi menyikat gigi. Foto: iStock
Jakarta -

Jika biasanya permen manis atau malas sikat gigi dianggap sebagai penyebab utama kerusakan gigi, ternyata ada kebiasaan yang kelihatannya sepele justru bisa membuat gigi cepat rusak.

"Banyak pasien tidak sadar bahwa kerusakan gigi sering kali datang dari kebiasaan kecil sehari-hari yang mereka anggap sepele," ungkap Dr. Pia Lieb, dokter gigi kosmetik sekaligus pendiri Cosmetic Dentistry Center NYC, seperti dikutip dari Huffpost.

Hal serupa juga dijelaskan oleh Dr. Catrise Austin dari VIP Smiles, New York. Dia mengatakan bahwa kebiasaan kecil yang tidak kita sadari bisa perlahan-lahan mengikis enamel dan membuat senyum indah hilang tanpa terasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dibiarkan, hal ini bisa menyebabkan kerusakan permanen seperti gigi patah, enamel terkikis, hingga gigi jadi sensitif. Lalu, apa saja kebiasaan yang diam-diam berbahaya?

1. Kurang Minum Air Putih

Minum cukup air itu sangatlah penting. Bukan hanya untuk kesehatan tubuh, tapi juga gigi.

"Air liur adalah pertahanan alami mulut. Kalau tubuh kurang cairan, produksi air liur berkurang, sehingga bakteri mudah berkembang," jelas dr. Catrise.

ADVERTISEMENT

Akibatnya, risiko gigi berlubang, penyakit gusi, hingga bau mulut bisa meningkat.

2. Terlalu Sering Minum Air Soda

Meski terlihat lebih sehat daripada soda manis, sparkling water tetap bisa merusak gigi.
"Air berkarbonasi mengandung asam karbonat yang perlahan melemahkan enamel," kata Dr. Jie Sun dari ClearChoice Dental Implant Center.

Kalau dikonsumsi terus-menerus, gigi jadi lebih rentan sensitif dan berlubang. Bahkan varian tanpa rasa pun tetap bersifat asam.

Sebaiknya batasi minum sparkling water maksimal sekali sehari dan sebaiknya saat makan.

3. Suka Mengunyah Es Batu

Mungkin terasa menyegarkan, tapi mengunyah es batu bisa berbahaya.

"Es sangat keras dan bisa menyebabkan retakan kecil pada enamel," ujar dr. Pia.

Jika kebiasaan ini diteruskan, risiko gigi patah atau tambalan rusak semakin besar.

4. Terlalu Sering Ngemil

Ngemil sepanjang hari memang menyenangkan, tapi gigi jadi tidak punya waktu untuk 'istirahat'.

"Setiap kali makan, terutama makanan manis atau asam, gigi terus-menerus terpapar asam," jelas Jie Sun.

Karbohidrat juga cepat berubah jadi gula yang mempercepat pertumbuhan bakteri. Jadi, lebih baik atur waktu makan teratur dan beri jeda untuk gigi beristirahat.

5. Menyikat Gigi Langsung Setelah Makan

Banyak orang berpikir ini kebiasaan baik, padahal bisa jadi sebaliknya.

"Setelah makan, pH mulut turun dan enamel sedang dalam kondisi lembek. Menyikat gigi saat itu justru bisa mempercepat pengikisan," kata Jie Sun.

Dia menyarankan untuk menunggu minimal 30 menit sebelum menyikat gigi, agar air liur sempat menetralkan asam. Sambil menunggu, cukup berkumur dengan air putih.

6. Langsung Berkumur dengan Air Setelah Sikat Gigi

Kebiasaan langsung berkumur setelah menyikat gigi akan menghilangkan fluoride dari pasta gigi yang seharusnya melindungi enamel lebih lama.

"Cukup buang busa pasta gigi tanpa berkumur berlebihan," saran Catrise.

7. Pakai Obat Kumur Beralkohol

Tak semua produk kesehatan mulut aman. Obat kumur berbahan alkohol bisa membuat mulut kering dan merusak keseimbangan bakteri baik.

"Lebih baik pilih obat kumur bebas alkohol dengan tambahan fluoride," ujar dr. Pia.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads