Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Bukan Es Krim atau Cake, Ini Makanan yang Harus Dikonsumsi saat Stres

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Minggu, 14 Sep 2025 09:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi sakit kepala atau pusing atau stres
Foto: Getty Images/iStockphoto/David Gyung
Jakarta -

Saat stres atau banyak pikiran, kita cenderung ingin mengonsumsi makanan manis seperti es krim, cokelat atau cake. Begitu pula dengan makanan gurih asin seperti french fries, burger dan pizza.

Padahal, makanan yang masuk kategori junk food tersebut hanya memberi rasa nyaman sementara. Setelah makanan habis, rasa stres, sedih ataupun kesal akan timbul kembali.

Bukannya menghilangkan stres, kamu justru menimbun kalori tidak penting yang memberi dampak negatif bagi tubuh. Saat stres, para ahli diet dan kesehatan justru menyarankan makanan kaya nutrisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat stres, tubuh mengambil sejumlah besar energi dan nutrisi," jelas pelatih kesehatan yang berbasis di Milan, Verne Hanako, seperti dilansir Vogue.

Beberapa jenis nutrisi yang rentan berkurang ketika stres antara lain antioksidan, magnesium, vitamin B dan zat besi. Oleh karena itu, kamu perlu mengonsumsi makanan yang mengandung empat nutrisi tersebut jika ingin mengurangi stres. Apa saja makanan yang disarankan?

ADVERTISEMENT

Makanan Mengandung Vitamin B

Alpukat untuk naikkan berat badan anakFoto: Getty Images/Iamthatiam

Vitamin B merupakan nutrisi penting untuk metabolisme energi dan memelihara kesehatan saraf. Ketika stres melanda, kamu bisa mengonsumsi sayur bayam, alpukat atau pisang.

Makanan Kaya akan Magnesium

kacang almondFoto: iStock

Magnesium berperan penting dalam menjaga stabilitas saraf dan membantu meningkatkan relaksasi. Verne menyarankan untuk menyantap kacang-kacangan seperti almond, kacang tanah, kacang kedelai dan kwaci dari biji labu untuk menenangkan pikiran.

Sayuran dengan Zat Besi

brokoliFoto: Getty Images/iStockphoto/eyewave

Zat besi membantu mengangkut oksigen lewat pembuluh darah menuju otak sekaligus mencegah kelelahan akibat stres dan konsentrasi yang buruk. Konsumsil sayuran seperti brokoli, daun hijau, kacang mede dan chickpea bisa bantu mengatasi stres.

Buah dan Sayur dengan Antioksidan

Strawberry isolated on white background cutoutFoto: iStock

Antioksidan membantu mengatur hormon stres kortisol; melindungi sel dari kerusakan akibat stres. Berbagai macam buah dan sayuran berwarna diperkaya dengan antioksidan seperti stroberi, anggur, kiwi, jeruk, tomat, pepaya dan kacang-kacangan.

Secara umum, pola makan yang kaya akan beragam makanan padat nutrisi sangat ideal untuk mendapatkan keseimbangan nutrisi yang optimal. Selain itu juga mencegah dan mengatasi stres.

"Untuk mengurangi dan memperbaiki kerusakan akibat stres, penting untuk mengonsumsi makanan dengan efek antioksidan dan anti-inflamasi yang tinggi," ujar Verne.

"Misalnya, buah beri dan kakao kaya akan polifenol, antioksidan yang memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mencegah kerusakan sel akibat stres," pungkasnya.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads