Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Matcha Latte Disebut Bisa Bikin Rambut Rontok, Dokter Beri Penjelasan

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Jumat, 12 Sep 2025 13:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Benarkah Kebiasaan Ngopi Bisa Bikin Rambut Rontok? Ini Penjelasannya
Ilustrasi rambut rontok. Foto: iStock
Jakarta -

Matcha Latte menjadi minuman yang sangat populer di kalangan Gen Z saat ini. Namun belakangan, muncul keluhan di antara para penggemar matcha.

Tak sedikit yang mengeluhkan rambutnya rontok dan menipis setelah rutin minum matcha di media sosial. Para penggemar minuman berwarna hijau ini pun jadi bertanya-tanya, apakah efek samping matcha bisa ganggu kesehatan?

Sebelum buru-buru membuang bubuk matcha di lemari kamu, ada baiknya kita pahami dulu fakta medisnya. Karena menurut para ahli, matcha bukanlah penyebab langsung kerontokan rambut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebenarnya, matcha sendiri tidak serta merta membuat rambut tiba-tiba rontok. Namun, ada kaitannya dengan penyerapan zat besi dalam tubuh.

Heather Viola, DO, dokter umum sekaligus asisten profesor di rumah sakit Mount Sinai, menjelaskan bahwa zat besi dari sumber nabati (non-heme iron) lebih sulit diserap tubuh.

ADVERTISEMENT

"Kandungan tertentu dalam matcha bisa mengikat zat besi di saluran cerna, sehingga menyulitkan tubuh menyerapnya," ungkap Dr. Viola, seperti dilansir Vogue. Kekurangan zat besi inilah yang kemudian bisa memicu kerontokan rambut.

Beberapa studi menunjukkan bahwa 1-2 cangkir matcha bisa mengurangi penyerapan non-heme iron hingga 60-70%. Risiko ini lebih tinggi jika matcha dikonsumsi berdekatan dengan makanan kaya zat besi, serta pada mereka yang vegetarian, vegan, anemia, atau memang memiliki kadar zat besi rendah.

Di sisi lain, matcha sebenarnya menyimpan banyak manfaat bagi tubuh. Menurut dr. Hadley King, dokter kulit di New York, matcha kaya akan antioksidan dan sifat anti-inflamasi.

"Itu sebabnya matcha justru sering dianggap bermanfaat bagi kesehatan rambut," jelasnya.

Jadi, masih aman minum matcha setiap hari?

Vibrant green iced matcha latte is being prepared on a wooden trayIlustrasi matcha latte. Foto: Getty Images/jamesteohart

Jawabannya, aman, asal tidak berlebihan. Para ahli sepakat bahwa matcha tetap punya banyak manfaat, tapi harus dikonsumsi dengan bijak.

Dr. Viola menyebutkan beberapa efek samping jika terlalu banyak minum matcha setiap hari, seperti:

- Gangguan akibat kafein: cemas, sulit tidur, sakit kepala
- Iritasi lambung atau masalah pencernaan
- Potensi kontaminasi timbal
- Noda pada gigi
- Interaksi dengan obat tertentu
- Risiko stres pada hati jika dosis sangat tinggi

Untuk batas aman, dr Heather merekomendasikan konsumsi maksimal sekitar 2-3 gram matcha per hari atau setara dengan 2-3 cangkir. Matcha sebaiknya tidak dicampur dengan gula atau susu terlalu banyak karena bisa mengurangi manfaatnya.

Waktu mengonsumsinya juga harus diperhatikan. Samantha Dieras, RN, pakar nutrisi di Mount Sinai, menyarankan untuk tidak minum matcha langsung setelah makan.

"Sebaiknya minum matcha satu hingga dua jam sebelum atau sesudah makan makanan kaya zat besi. Bisa juga menambahkan makanan tinggi vitamin C saat makan agar penyerapan zat besi lebih optimal," katanya.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads