Tips Diet Ala Lisa BLACKPINK: "Aku Tidak Pernah Habiskan Semua Makanan"
Lisa BLACKPINK dikenal sebagai salah satu idol Kpop bertubuh 'body goal'. Penyanyi-rapper asal Thailand tersebut sering dikagumi karena badan langsing dan atletis yang menunjang peformanya di panggung. Tentu dibutuhkan lebih dari sekadar olahraga untuk membentuknya demikian. Lisa juga cukup ketat menjaga pola makan.
Tips diet Lisa BLACKPINK terungkap dalam wawancara baru-baru ini dengan seorang podcaster Thailand. Ketika ditanya mengenai diet, wanita itu mengaku tidak punya trik khusus. Namun pelantun Lalisa tersebut memang tidak makan banyak sekaligus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejujurnya, aku memang makan banyak, tapi porsinya kecil-kecil. Aku cepat kenyang, jadi aku makan sedikit-sedikit. Aku tidak pernah menghabiskan semuanya," ujarnya dilansir Indiaexpress.
Berbicara mengenai diet, Lisa pun teringat dengan masa trainee di Korea. Dikatakan ia waktu itu bisa makan begitu banyak sampai merasa kekenyangan. Namun karena aktivitas yang banyak, hal tersebut tidak terlalu mempengaruhi berat badannya.
"Aku biasa makan jauh lebih banyak dari biasanya. Suatu kali, aku sampai menghabiskan satu setengah ekor ayam utuh. Aku tidak tahu bagaimana bisa bisa sampai begitu," kenangnya.
Cara makan Lisa BLACKPINK sendiri memang disarankan oleh ahli gizi. Dr Deepali Sharma, ahli gizi klinis di Rumah Sakit CK Birla, Delhi, mengatakan kepada bahwa makan tanpa kendali porsi dapat menghambat tujuan penurunan atau pemeliharaan berat badan.
Menurutnya, mengatur jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi secara sadar setiap makan dapat membantu mengurangi asupan kalori secara alami tanpa merasa kekurangan. Seiring waktu, mengontrol porsi seperti yang dilakukan Lisa dapat meningkatkan fungsi pencernaan, mencegah makan berlebihan, dan membantu mengatur kadar gula darah.
Dokter menambahkan bahwa cara diet Lisa BLACKPINK ini bisa mendorong kebiasaan makan yang penuh kesadaran sehingga tubuh dapat mengenali tanda-tanda lapar dan kenyang dengan lebih efektif. Meski begitu, jangan sampai kamu tidak bermaksud untuk membuang-buang makanan. Tapi pastikan bahwa kamu mengambil tidak berlebihan.
"Asupan nutrisi menjadi lebih seimbang, mengurangi risiko kekurangan nutrisi atau konsumsi makanan tidak sehat yang berlebihan. Hasilnya, tingkat energi meningkat, dan individu seringkali mengalami tidur yang lebih nyenyak, suasana hati yang lebih baik, dan risiko penyakit akibat gaya hidup seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas berkurang," ujarnya.
Sedangkan Dr. Manjusha Agarwal, konsultan senior penyakit dalam, Gleneagles Hospital Parel, Mumbai, menambahkan bahwa kebiasaan kontrol porsi secara konsisten selama satu tahun dapat menghasilkan peningkatan bukan hanya pada kesehatan fisik tapi juga mental.
"Secara emosional, hal ini mendorong hubungan yang lebih sehat dengan makanan, mengurangi rasa bersalah dan stres saat makan. Yang terpenting, hal ini mendorong kebiasaan makan yang penuh kesadaran, belajar mendengarkan sinyal lapar alih-alih makan karena bosan atau karena kebiasaan," jelas Dr. Agarwal.
(ami/ami)
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Health & Beauty
Kulitmu Sering Drama? Ini 5 Moisturizer Penyelamat Kulit Sensitif dan Kering
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
Tren Diet dengan Kopi Americano, Benarkah Bisa Turunkan Berat Badan?
Detail Gaun Pernikahan Brisia Jodie, Konsep Royal Wedding ala Kate Middleton
Ramalan Zodiak Cinta 5 Desember: Gemini Lagi Mesra, Taurus Jangan Curiga
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih













































