Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Manfaat Teh Hijau untuk Diet, Bakar Lemak hingga Visceral Fat

Kiki Oktaviani - wolipop
Rabu, 18 Jun 2025 17:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

teh hijau
Foto: Getty Images/kuppa_rock
Jakarta - Teh hijau bukan hanya minuman menyegarkan, tetapi juga dikenal luas karena manfaat kesehatannya, terutama dalam membantu penurunan berat badan. Selama ribuan tahun, teh hijau telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meningkatkan pencernaan hingga metabolisme.

Kini, banyak studi menunjukkan bahwa kandungan dalam teh hijau dapat membantu proses pembakaran lemak, termasuk lemak berbahaya seperti visceral fat yang menyelimuti organ dalam. Inilah sejumlah manfaat teh hijau untuk diet, seperti dikutip dari Healthline.

Kaya Senyawa Aktif Pembakar Lemak

Teh hijau mengandung sejumlah senyawa bioaktif seperti katekin dan kafein yang berperan penting dalam proses penurunan berat badan. Katekin, terutamaepigallocatechin gallate (EGCG,merupakan antioksidan kuat yang membantu meningkatkan pembakaran kalori dan lemak (fat oxidation) serta meningkatkan thermogenesis, yaitu kemampuan tubuh membakar kalori untuk menghasilkan panas.

Kafein dalam teh hijau juga bekerja sebagai stimulan yang membantu meningkatkan metabolisme serta mendorong pelepasan asam lemak dari jaringan adiposa ke aliran darah untuk digunakan sebagai energi.

Mendukung Proses Pembakaran Lemak

Lemak disimpan dalam tubuh sebagai trigliserida dan harus dipecah menjadi asam lemak agar bisa dibakar sebagai energi, terutama saat berolahraga. Senyawa dalam teh hijau dapat mendukung proses ini dengan memperkuat kerja hormon pembakar lemak seperti norepinefrin.

EGCG dalam teh hijau diketahui membantu menghambat enzim yang memecah norepinefrin, sehingga hormon ini bertahan lebih lama dan meningkatkan proses lipolisis (pemecahan lemak). Dengan demikian, tubuh bisa lebih efisien dalam membakar lemak, bahkan saat sedang istirahat.

Menargetkan Visceral Fat

Ilustrasi diet

Foto: Getty Images/PrathanChorruangsak

Meskipun efek penurunan berat badan dari teh hijau tergolong ringan, beberapa studi menunjukkan bahwa teh hijau dan kandungan katekin di dalamnya dapat membantu mengurangi visceral fat, yaitu lemak yang membungkus organ dalam seperti hati dan usus. Lemak ini sangat berbahaya karena berhubungan dengan penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit jantung.

Meningkatkan Metabolisme Saat Istirahat

Salah satu manfaat penting dari teh hijau adalah potensinya dalam meningkatkan resting metabolic rate atau jumlah kalori yang dibakar tubuh saat tidak melakukan aktivitas. Beberapa studi menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau dapat membantu tubuh membakar lebih banyak kalori dalam keadaan istirahat, sehingga berkontribusi pada penurunan berat badan secara keseluruhan.

shincha, teh hijau Jepang saat musim semishincha, teh hijau Jepang saat musim semi Foto: Getty Images/iStockphoto

Efektif Saat Berolahraga

Banyak suplemen pembakar lemak mengandung teh hijau karena efeknya yang dianggap mampu meningkatkan pembakaran lemak saat berolahraga. Beberapa penelitian memang menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hijau (terutama matcha) sebelum olahraga dapat meningkatkan oksidasi lemak. Namun, hasil studi masih beragam, sebagian menunjukkan efek signifikan, sebagian lagi tidak menunjukkan pengaruh yang berarti.

Berapa banyak idealnya konsumsi teh hijau saat diet? Sebuah ulasan pada tahun 2020 menunjukkan bahwa konsumsi setidaknya 500 mg ekstrak teh hijau setiap hari selama 12 minggu dapat membantu menurunkan berat badan dan BMI. Kombinasi konsumsi teh hijau dengan diet seimbang dan olahraga teratur diyakini memberikan hasil paling efektif.

(kik/kik)


Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads