Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Tidak Boleh Minum Soda saat Menstruasi, Mitos Atau Fakta? Ini Kata Dokter

Vina Oktiani - wolipop
Minggu, 27 Apr 2025 18:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi menstruasi
Foto: Getty Images/iStockphoto/Ekaterina79
Jakarta -

Banyak mitos seputar menstruasi yang masih dipercaya oleh sebagian orang, seperti larangan minum soda, air dingin, atau bahkan keramas saat haid. Namun, apakah semua hal itu benar adanya?

Dokter spesialis obsteri dan ginekologi (obgyn), dr. Beelonie, BMedSc, Sp.OG-KFER, memberikan penjelasan seputar mitos-mitos menstruasi tersebut. Rupanya ada yang memang dilarang karena dapat memperburuk kondisi menstruasi, namun ada juga yang tak berkaitan.

Ketika ditanya mengenai mitos wanita yang sedang menstruasi tak boleh keramas. Dokter dengan tegas menjawab bahwa pernyataan tersebut hanyalah mitos.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau nggak keramas gatal ya, 7 hari gitu, jadi itu mitos ya," terang dokter Beelonie saat ditemui dalam acara press conference Charm yang dilangsungkan di Glasshouse Habitate Jakarta pada Selasa (22/4/25).

Setelahnya sang dokter menjelaskan terkait pernyataan yang menyebut jika wanita yang sedang menstruasi tak boleh meminum minuman dingin. Rupanya hal itu juga tidak benar.

ADVERTISEMENT

"Itu sudah pasti mitos. Karena air dingin itu kalau kita minum, masuk ke dalam suhu tubuh, akan menjadi suhu tubuh kita. Misalnya kalau kita ambil es batu lalu kita ketekin, es batu itu akan berubah menjadi suhu tubuh kita. Jadi jangan khawatir air dingin, air hangat, masuk ke dalam tubuh akan menjadi suhu tubuh," jelasnya.

Dokter Beelonie mengatakan bahwa tak perlu takut air dingin yang diminum akan membekukan darah menstruasi sehingga darah tak bisa keluar, karena itu hanyalah mitos. Sementara mengenai pernyataan yang mengatakan bahwa wanita menstruasi tak boleh mengonsumsi soda, hal itu ternyata ada benarnya.

"Sebenarnya bukan sodanya sendiri. Tapi saat kita lagi menstruasi karena hormon estrogennya rendah, itu kita merasa kembung. Gerakan usus kita juga menjadi lebih lambat. Sehingga kalau kita minum soda, itu akan memperburuk rasa kembungnya. Jadi symptoms menstruasinya akan diperberat, tapi bukan menstruasinya," terang dokter.

Lebih lanjut dokter Beelonie juga mengatakan bahwa jangan berharap bahwa soda bisa membuat menstruasi lebih cepat datang, karena itu hanyalah mitos. Pada kenyataannya soda sama sekali tak berpengaruh pada siklus menstruasi.

(vio/vio)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads