Muncul Tren Gen Z Pamer Uban di TikTok, Dokter Ungkap Penyebabnya
Meski terkadang penuh kepalsuan, tidak sedikit orang yang mengungkap keaslian mereka di media sosial. Baru-baru ini, muncul tren gen Z memamerkan rambut yang sudah mulai memutih dalam postingan. Hal tersebut menjadi perhatian para pakar kesehatan yang mengungkap alasan anak muda beruban lebih cepat.
Di TikTok, banyak anak muda, bahkan berusia belasan tahun, mengakui dan memperlihatkan rambut yang memutih. Berdasarkan studi, uban mulai muncul pada orang kulit putih pada usia pertengahan 30an. Untuk orang Asia, akhir 40an dan orang Afrika pertengahan 40an. Karena itu, gen Z yang sudah beruban bisa dibilang lebih cepat 20 tahunan.
Rambut beruban mungkin bukan masalah terlebih ada berbagai cara untuk menutupi atau menyamarkannya. Namun tren itu dianggap cukup mengkhawatirkan karena bisa jadi pertanda bahwa mereka punya masalah kesehatan. Catarina Orr-Lee selaku coach kesehatan mengatakan yang pasti itu pertanda ketidakseimbangan zat mineral.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjelasan Catarina disampaikan dalam postingan TikTok yang sudah dilihat lebih dari 7 juta kali. Catarina mengatakan fenomena uban yang muncul lebih cepat bisa terjadi karena tingginya kadar zinc dan kalsium sedangkan kadar zat besi dan mangan rendah.
Sementara itu, dermatologis mengatakan uban yang muncul menjadi pertanda tubuh kekurangan zat tembaga. "Tidak mengherankan karena tembaga, zinc, dan zat besi berperan dalam aktivitas tirosinase. Ini adalah enzim yang penting untuk sintesis pigmen," ujar Dr. Viktoryia Kazlosukaya kepada Newsweek.
"Uban prematur juga biasanya terlihat pada orang dengan anemia defisiensi zat besi. Suplemen zat besi, pengobatan untuk defisiensi zat besi, dapat mengembalikan warna rambut ke normal," tambahnya.
Selain karena gizi, pertumbuhan uban juga sering kali dipengaruhi karena stres oksidatif atau ketidakseimbangan antara molekul radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh yang bisa menyebabkan kerusakan sel. Karenanya, diperlukan asupan zat tembaga, seperti dalam bayam, tahu, jamur, hati sapi, dan lainnya.
"Zat tembaga membantu tubuh kita melawan stres oksidatif dan stres kronis. Itu dapat menguras kadar tembaga, yang berpotensi menyebabkan uban prematur,"
Sedangkan menurut Healthline. adapun pengaruh genetis, kondisi kesehatan, gangguan tiroid, penyakit autoimun, merokok, dan kekurangan vitamin B-12 yang berkontribusi pada tumbuhnya uban.
Bagaimana cara menanganinya? Direkomendasikan untuk melakukan tes untuk melihat apakah kamu punya masalah mineral dalam jaringan rambut. Dokter pun menyarankan agar kamu tidak hanya mengandalkan suplemen mineral tapi juga makanan asli, seperti telur, ikan, kacang-kacangan, avokad, kerang, dan lain-lain.
(ami/ami)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Studi Ungkap Bawang Putih Ternyata Bisa Jadi Mouthwash Alami Lawan Bakteri
Tipe Orang Saat Olahraga Berdasarkan Zodiaknya: Mana yang Kamu Banget?
Bukan karena Pewarnaan, 80% Rambut Wanita Indonesia Rusak karena Ini
Fakta! Kentut Wanita Lebih Bau Dibanding Pria, Ada Penjelasan Ilimiahnya
Viral Wooyoung ATEEZ Komentari Kalori Susu Pisang Setara Nasi, Picu Kritik
7 Potret Pernikahan Tristan Juliano, Anak Kedua Addie MS dan Memes
Ramalan Zodiak 15 Desember: Cancer Kontrol Keuangan, Leo Raih Kesempatan
Viral Kisah Perjuangan Ibu Rawat Anak Sakit Langka, Suami Selingkuh 520 Kali
Jang Nara Debut Jadi Villain di Taxi Driver 3, Bongkar Sisi Gelap Dunia KPop











































