Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

10 Fakta Menarik tentang Cokelat, Bukan Sekadar Kudapan Lezat

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Senin, 15 Jul 2024 13:45 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi cokelat valentine
Ilustrasi cokelat. Foto: Getty Images/iStockphoto/limpido
Jakarta -

Cokelat merupakan kudapan yang disukai banyak orang. Rasanya yang lezat dan manis membuat sulit untuk berhenti menikmatinya.

Makan sekeping cokelat bahkan dipercaya dapat meningkatkan mood bahagia, layaknya orang yang sedang jatuh cinta.

Namun cokelat memiliki lebih dari sekadar rasa lezat dan nyaman. Berikut beberapa fakta menarik tentang cokelat yang belum tentu kamu tahu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Membuat cokelat dari masih berupa biji hingga bisa dikonsumsi memerlukan proses yang panjang. Seorang petani bisa menunggu empat hingga lima tahun hingga pohon kakao dapat menghasilkan biji kakao pertamanya agar cokelat bisa diproduksi.

2. Cukup dengan sekeping cokelat bisa memberi tubuh energi yang cukup untuk berlari sejauh 1,5 km.

ADVERTISEMENT

3. Cokelat batangan terbesar di dunia diciptakan oleh Thortons untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-100, dan beratnya mencapai 5.792 kg.

4. Hati-hati makan cokelat berlebihan, karena bisa membunuhmu. Cokelat bisa menyebabkan kematian jika dikonsumsi sekitar 9,9 kg sekaligus.

5. Cokelat membuat jantung berdetak lebih cepat dibandingkan ketika kamu berciuman.

6. Hanya dengan menghirup aroma cokelat dapat merangsang gelombang theta di otak, yang membuat kamu merasa rileks.

7. Cokelat batangan pertama diciptakan pada tahun 1847 oleh Joseph Fry, seorang pendiri dan pembuat cokelat asal Inggris.

8. Saat mengulum cokelat, ada kemungkinan kamu juga memakan serangga. Seperti dikutip dari Female First, satu batang cokelat mengandung kurang lebih 8 bagian serangga karena cara pengolahan bijinya.

9. Cokelat sebenarnya mengandung arti 'makanan para dewa'. Secara teknis, itulah nama ilmiah dari pohon asal cokelat, Theobroma cacao.

10. Penelitian dari Universitas Swinburne di Melbourne, Australia, menemukan bahwa kandungan polifenol dalam cokelat bisa mengurangi depresi hingga 10% dan meningkatkan ketenangan sebanyak 10% apabila dikonsumsi dengan jumlah cukup selama 30 hari.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads