Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

7 Pengganti Minyak Goreng untuk Diet, Makan Gorengan Jadi Lebih Sehat

Arina Yulistara - wolipop
Selasa, 11 Jun 2024 09:37 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Olive oil bottle in the kitchen
Foto: Getty Images/iStockphoto/MileA
Jakarta -

Ingin makan gorengan dengan lebih sehat saat diet? Ada beberapa referensi pengganti minyak goreng untuk diet yang lebih sehat.

Minyak goreng merupakan bahan pokok yang sering digunakan dalam masakan sehari-hari. Namun tahukah kamu bahwa minyak goreng yang biasa kamu gunakan bisa jadi tidak sehat, terutama untuk diet?

Minyak goreng umumnya mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL). Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, penting untuk memilih pengganti minyak goreng untuk diet yang lebih sehat. Berikut ragam pengganti minyak goreng untuk diet yang bisa kamu coba:

1. Minyak Zaitun

ADVERTISEMENT

Minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung. Minyak ini juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel. Minyak zaitun cocok digunakan untuk menumis, salad dressing, dan marinasi.

Sebuah studi dalam Journal of American College of Cardiology menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih dari setengah sendok makan minyak zaitun per hari memiliki risiko kematian lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak. Hal ini juga dapat bermanfaat bagi otak.

Berdasarkan penelitian baru yang dipresentasikan saat NUTRITION 2023, pertemuan tahunan American Society of Nutrition, ditemukan bahwa orang yang mengonsumsi setengah sendok teh minyak zaitun setiap hari memiliki risiko 28% lebih rendah untuk meninggal akibat demensia.

2. Minyak Canola

Minyak canola juga termasuk pengganti minyak goreng untuk diet karena kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan rendah lemak jenuh. Minyak ini memiliki titik asap yang tinggi sehingga cocok untuk menggoreng dengan suhu tinggi.

Minyak canola dapat digunakan untuk salad dressing dan baking. Satu sendok makan minyak canola mengandung 16 persen DV (nilai harian) vitamin E, nutrisi yang mendukung fungsi kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan mata.

Faktanya, minyak canola cenderung diproses secara mendalam, jadi mencari merek yang diperas dingin dan berkualitas baik adalah kuncinya jika ingin mendapatkan manfaat kesehatan sepenuhnya.

3. Minyak Alpukat

Minyak alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan vitamin E. Minyak alpukat memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi, yaitu sekitar 75%.

Kandungan lemak tak jenuh tunggal pada minyak alpukat bahkan lebih tinggi daripada minyak zaitun. Lemak tak jenuh tunggal dalam minyak alpukat dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak tubuh. Minyak ini memiliki titik asap yang tinggi sehingga cocok untuk menggoreng dengan suhu tinggi.

4. Minyak Kacang Tanah

Minyak kacang tanah kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan vitamin E. Minyak ini memiliki titik asap yang tinggi sehingga cocok untuk menggoreng dengan suhu tinggi. Minyak kacang tanah bisa dipakai untuk salad dressing dan baking.

"Selain rasanya yang lezat, minyak kacang tanah merupakan sumber vitamin E yang mengandung 11 persen dari asupan harian yang direkomendasikan dan memiliki salah satu kandungan lemak tak jenuh tunggal tertinggi di antara minyak goreng," ujar Jada Linton, RDN, LD, seorang ahli diet.

5. Minyak Wijen

Minyak wijen kaya akan lemak tak jenuh ganda dan antioksidan. Jenis ini bisa menjadi pengganti minyak goreng untuk diet yang memiliki rasa khas dan cocok digunakan untuk menumis masakan Asia. Minyak wijen tidak cocok untuk menggoreng dengan suhu tinggi karena titik asapnya yang rendah.

Sebagian besar penelitian tentang minyak wijen telah dilakukan di laboratorium. Sejauh ini hasilnya menjanjikan dan menunjukkan bahwa minyak wijen bersifat anti-inflamasi.

Minyak wijen juga memiliki efek positif pada faktor-faktor yang berhubungan dengan jantung, seperti aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah jantung) dan kadar kolesterol.

6. Minyak Chia Seed

Minyak chia seed, diekstrak dari biji tanaman Salvia hispanica L., menawarkan banyak manfaat kesehatan dan rasa yang unik. Berwarna emas dengan titik asap tinggi dan rasa netral, pengganti minyak goreng untuk diet ini cocok untuk berbagai hidangan, seperti menumis ringan, pasta, dan salad.

Minyak chia seed kaya akan asam lemak omega-3, khususnya asam alfa-linolenat (ALA). ALA merupakan prekursor bagi EPA dan DHA, dua jenis omega-3 lain yang penting untuk kesehatan jantung dan otak.

Apalagi pengganti minyak goreng untuk diet dan bagaimana memilih minyak goreng untuk diet? KLIK HALAMAN BERIKUTNYA.

7. Minyak Biji Bunga Matahari

Dibandingkan minyak goreng sawit, minyak biji bunga matahari memiliki komposisi lemak yang lebih baik. Minyak ini kaya akan lemak tak jenuh tunggal, sejenis lemak sehat yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Selain itu, minyak biji bunga matahari juga mengandung lemak tak jenuh ganda dalam jumlah yang cukup dan rendah lemak jenuh. Lemak jenuh termasuk jenis lemak yang perlu dibatasi asupannya karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.


Tips Memilih Minyak Goreng untuk Diet

- Pilihlah minyak goreng yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan rendah lemak jenuh. Lemak tak jenuh tunggal dan ganda baik untuk kesehatan jantung dan membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL). Lemak jenuh, di sisi lain, dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

- Hindari minyak goreng yang mengandung lemak trans. Lemak trans adalah jenis lemak yang paling berbahaya bagi kesehatan jantung dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

- Perhatikan titik asap minyak goreng saat memilih untuk menggoreng. Titik asap adalah suhu maksimal di mana minyak goreng dapat dipanaskan tanpa menghasilkan asap dan senyawa berbahaya. Gunakan minyak goreng dengan titik asap yang sesuai dengan suhu memasak yang Anda gunakan.

- Gunakan minyak goreng secukupnya dan jangan berlebihan. Minyak goreng, meskipun lebih sehat, tetap mengandung kalori. Gunakan minyak goreng secukupnya dan jangan berlebihan untuk menghindari asupan kalori yang berlebihan.

Mengganti minyak goreng biasa dengan minyak goreng yang lebih sehat dapat membantumu untuk diet dan meningkatkan kesehatan jantung. Pilihlah pengganti minyak goreng untuk diet yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan rendah lemak jenuh, serta perhatikan cara menggunakannya dengan bijak.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads