Diet Rendah Purin bagi Pengidap Asam Urat, Boleh Makan Apa Saja?
Diet adalah aturan makan khusus demi menjaga kesehatan tubuh. Ada berbagai jenis diet, salah satunya adalah diet rendah purin yang cocok untuk penderita asam urat.
Bagi detikers yang memiliki riwayat asam urat dan ingin mencoba diet rendah purin, pahami diet rendah purin serta makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan di artikel berikut.
Apa Itu Diet Rendah Purin?
Purin adalah senyawa yang diproduksi alami oleh tubuh serta terkandung dalam beberapa jenis makanan. Kadar purin yang terlalu tinggi di dalam tubuh mampu menyebabkan asam urat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu, detikers yang memiliki risiko mengidap asam urat perlu berhati-hati dalam memilih makanan untuk menghindari zat ini. Diet rendah purin membantu meminimalisasi purin dalam tubuh dan mengurangi jumlah asam urat dalam darah.
Makanan yang Harus Dibatasi untuk Diet Rendah Purin
Hampir semua tumbuhan dan daging mengandung purin dengan kadar yang berbeda-beda. Mengutip situs resmi Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, penderita asam urat perlu menghindari makanan dengan kandungan purin yang tinggi sebagai berikut.
1. Makanan dan Minuman Manis
Penderita asam urat perlu menghindari makanan dan minuman yang manis, khususnya tinggi akan sirup jagung fruktosa.
Sirup jagung fruktosa adalah jenis pemanis buatan yang sering ditemukan dalam jumlah tinggi pada minuman bersoda, jus kemasan, dan permen.
Penelitian tahun 2008 yang dilaksanakan Hyon K Choi, seorang dokter di Massachusetts General Hospital menunjukkan bahwa sering mengonsumsi minuman yang mengandung pemanis dan sirup jagung fruktosa mampu mengakibatkan penyakit asam urat.
Dari 46,000 orang yang diteliti, 755 di antaranya melaporkan gejala asam urat setelah mengonsumsi minuman bersoda yang kaya akan pemanis dan fruktosa dalam jangka panjang.
2. Seafood
Makanan laut adalah salah satu sumber purin yang perlu dihindari penderita asam urat. Dikutip dari Healthline, yang paling penting dihindari adalah kerang, teri, sarden, herring (ikan haring), dan ikan kembung.
Selain itu, lobster, kepiting, dan udang hanya boleh dikonsumsi dalam porsi kecil karena memiliki kandungan purin yang tinggi.
Ada juga beberapa jenis seafood yang memiliki kandungan purin yang rendah dan masih boleh dimakan meski berdiet rendah purin. Seafood seperti salmon dan tuna masih bisa dikonsumsi 2 hingga 3 kali seminggu.
3. Daging Merah dan Jeroan
Daging merah mengandung 2 jenis purin dalam jumlah yang lebih tinggi dibandingkan makanan lain, yaitu hipoksantin dan adenin. Dua jenis purin ini meningkatkan risiko terkena asam urat.
Selain daging merah, jeroan juga kaya akan hipoksantin dan adenin, sehingga perlu dihindari oleh detikers yang memiliki riwayat asam urat.
Menurut Foodzie.com, ayam adalah salah satu daging dengan kandungan purin paling rendah. Namun, tetap harus dikonsumsi secara terbatas.
4. Minuman Beralkohol
Secara umum minuman alkohol meningkatkan risiko terkena asam urat. Lebih spesifiknya, bir memiliki risiko tertinggi memperparah gejala asam urat dibandingkan minuman beralkohol lainnya.
Jika detikers ingin mengonsumsi alkohol, sebaiknya pilihlah wine. Mengutip buku berjudul Gout yang ditulis dokter Naomi Schlesinger dan peneliti Peter E Lipsky, konsumsi wine secara terbatas (1 sampai 2 gelas per hari) tidak meningkatkan risiko asam urat.
Makanan yang Dianjurkan Dikonsumsi untuk Diet Rendah Purin
Penderita asam urat dianjurkan untuk menerapkan pola makan nabati. Pola makan nabati menurunkan kadar asam urat dan mengurangi risiko asam urat.
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan merekomendasikan makanan berikut untuk dikonsumsi saat berdiet rendah purin.
1. Buah-buahan
Menurut Medical News Today, buah-buahan yang kaya akan serat dan rendah gula cocok untuk diet rendah purin, seperti ceri, jeruk, dan lemon.
Perlu diingat bahwa buah-buahan juga tetap mengandung gula sehingga perlu dikonsumsi dalam porsi sedang.
2. Sayuran Hijau
Sayuran hijau kaya akan nutrisi seperti vitamin A, C, E, dan K, kalsium, dan zat besi. Zat-zat ini kaya akan serat dan antioksidan. Selain itu, vitamin K berfungsi mencegah pembengkakan.
Beberapa jenis sayuran hijau seperti asparagus dan bayam memiliki kandungan purin yang agak tinggi, tetapi tetap bisa dikonsumsi dalam porsi sedang.
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan kaya akan serat dan protein. Meski kaya akan protein seperti halnya daging, kacang-kacangan tidak mengandung banyak purin.
Kacang merah adalah salah satu jenis kacang dengan kandungan purin terendah.
4. Susu Rendah Lemak
Susu tinggi akan protein dan rendah akan purin. Dikutip dari Medical News Today, kasein dan kalsium dalam susu mampu menurunkan kadar asam urat di dalam darah dan menurunkan risiko gejala asam urat.
Segala jenis susu dapat membantu menurunkan kadar asam urat, tetapi susu rendah lemak lebih dianjurkan.
Itu dia jenis makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi detikers yang ingin menerapkan pola diet rendah purin.
(fds/fds)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
6 Detox Water untuk Diet: Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
Desainer Ungkap Sebab Pertengkaran Viral Jay-Z dan Adik Beyonce dalam Lift
Negara Ini Dikenal Punya Wanita Tercantik Tapi Kekurangan Pria untuk Dinikahi
Potret Mikey Madison, Aktris Paling Banyak Di-Google 2025, Perankan Stripper
Potret Kimberly Ryder Perdana Tampil Bak Artis Dracin, Anggun Pakai Hanfu











































