Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Daun Senna untuk Diet: Efektif atau Berbahaya?

Arina Yulistara - wolipop
Senin, 11 Des 2023 05:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

close up Cassia surattensis flower in nature garden
Daun senna untuk diet. Foto: Getty Images/iStockphoto/mansum008
Jakarta -

Berencana mengonsumsi daun senna untuk diet? Pahami dulu yuk cara kerja daun senna untuk diet agar tidak mengalami efek samping kesehatan yang serius.

Menurunkan berat badan seringkali menjadi tantangan. Tak heran, banyak orang mencari cara cepat untuk mewujudkannya.

Salah satu yang kerap muncul adalah daun senna untuk diet. Tanaman herbal ini diklaim ampuh melangsingkan tubuh. Namun, benarkah daun senna aman dan efektif untuk diet?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip dari Healthline, daun senna untuk diet lebih dikenal sebagai obat herbal yang berasal dari tanaman berbunga. Senna termasuk kelompok besar tanaman berbunga dalam keluarga kacang-kacangan.

Ekstrak dan teh dari daun senna telah lama digunakan sebagai pencahar dan stimulan dalam pengobatan tradisional. Daun senna berasal dari Mesir dan kini tumbuh di seluruh dunia.

ADVERTISEMENT

Saat ini, daun senna lebih sering dijual sebagai teh atau suplemen diet maupun sembelit dan dikomersilkan secara bebas. Bahkan daun senna juga sering dimasukkan ke dalam minuman diet.

Daun senna juga dikenal sebagai daun jati Cina. Ini telah lama digembar-gemborkan sebagai solusi ajaib untuk menurunkan berat badan.

Klaimnya adalah minum teh daun senna secara teratur dapat membantumu buang air besar dengan lancar. Selain itu, daun senna untuk diet juga bisa mengeluarkan racun dan membakar lemak sehingga menghasilkan penurunan berat badan yang cepat.

Apakah klaim ini benar-benar didukung oleh fakta? Mari kita lihat lebih dekat.

Cara Kerja Daun Senna untuk Diet

Daun senna mengandung senyawa yang disebut sennosides. Senosida ini bekerja dengan mengiritasi lapisan usus besar, mendorong kontraksi, dan mempercepat pergerakan usus. Singkatnya, daun senna termasuk pencahar kuat yang dapat membuat kamu'berlari' ke kamar mandi dalam waktu singkat.

Daun senna mengandung senyawa glikosida yang bersifat laksatif. Artinya, daun ini bisa merangsang kontraksi usus sehingga mempercepat pengeluaran feses. Karenanya, daun senna sering digunakan untuk mengatasi sembelit.

Efek laksatif inilah yang kemudian dikaitkan dengan penurunan berat badan. Saat mengonsumsi daun senna untuk diet, feses yang dikeluarkan akan cenderung lebih banyak sehingga berat badan tampak turun.

Meskipun daun senna untuk diet memang dapat menyebabkan penurunan berat badan dalam jangka pendek. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh hilangnya air dan isi perut, bukan lemak tubuh yang sebenarnya.

Efek tersebut bersifat sementara dan berat badan kemungkinan akan kembali setelah kamu berhenti mengonsumsi daun senna.

Efek Samping Daun Senna untuk Diet

Meskipun terlihat efektif, daun senna bukanlah solusi ideal untuk diet. Ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi saat kamu mengonsumsi daun senna untuk diet.

1. Penurunan berat badan semu

Daun senna hanya membantu mengeluarkan feses,bukan membakar lemak. Artinya, penurunan berat badan yang terjadi bersifat semu dan tidak bertahan lama. Begitu berhenti mengonsumsi, berat badan bisa kembali naik.

2. Bisa mengalami dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit

Efek laksatif yang kuat bisa menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit. Hal ini dapat menimbulkan gejala seperti kram otot, kelemahan, pusing, bahkan gangguan jantung.

3. Ketergantungan usus

Penggunaan daun senna jangka panjang bisa membuat usus menjadi 'malas' bekerja sendiri. Akibatnya, kamu bisa ketergantungan pada daun senna untuk buang air besar.

4. Nutrisi yang terbuang

Daun senna untuk diet tidak hanya mengeluarkan feses, tapi juga nutrisi penting yang terkandung di dalamnya. Hal ini bisa berdampak pada kesehatan secara umum.

5. Gangguan pencernaan

Kram perut, kembung, dan diare merupakan efek samping umum dari daun senna.

6. Interaksi obat

Daun senna dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti diuretik, digoxin, dan warfarin, sehingga meningkatkan risiko berbahaya bagi kesehatan.

Daun senna untuk diet mungkin bisa membantu mengatasi sembelit tapi tidak cocok buat menurunkan berat badan. Efeknya bersifat semu dan berisiko bagi kesehatan.

Dibanding mengonsumsi daun senna untuk diet, berikut tips menurunkan berat badan yang sehat dan alami. KLIK HALAMAN BERIKUTNYA.

Tips Diet Sehat

1. Atur pola makan seimbang

Fokus pada konsumsi makanan kaya nutrisi seperti buah, sayur, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Batasi asupan makanan olahan, tinggi gula, dan lemak jenuh.

2. Olahraga teratur

Aktivitas fisik membakar kalori dan membantu membangun massa otot. Hal ini bisa mempercepat metabolisme dan mendukung penurunan berat badan yang sehat.

3. Konsultasi ahli gizi

Dokter atau ahli gizi dapat membantumu menyusun program penurunan berat badan yang tepat dan aman, sesuai kondisi kesehatan dan kebutuhan.

4. Lakukan defisit kalori

Konsumsi kalori lebih sedikit daripada yang dibakar tubuh. Ini bisa dicapai dengan mengatur pola makan dan olahraga teratur.

Pilihlah cara diet yang sehat dan berkelanjutan untuk meraih tubuh ideal sekaligus menjaga kesehatan secara keseluruhan. Namun semua kembali ke pilihan pribadi Bunda, masih tertarik mengonsumsi daun senna untuk diet?

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads