Apakah Alpukat Bagus untuk Diet atau Malah Bikin Tambah Gemuk?

Ingin makan alpukat tapi takut tambah gemuk saat sedang diet? Apakah alpukat bagus untuk diet?

Kebanyakan orang menganggap alpukat sehat karena kaya akan nutrisi dan lemak sehat. Beberapa orang juga percaya lemak sehat di dalamnya sangat cocok untuk menurunkan berat badan.

Namun kamu juga khawatir lemak ini dapat menyebabkan berat badan malah bertambah. Jadi, apakah alpukat bagus untuk diet?

Mengutip dari Healthline, nutrisi dalam alpukat yang bagus buat kesehatan. Alpukat adalah sumber yang bagus untuk beberapa vitamin, mineral, lemak sehat, dan serat.

Alpukat juga mengandung niasin, riboflavin, copper, magnesium, mangan, dan antioksidan dalam jumlah yang cukup banyak. Selain itu, alpukat rendah karbohidrat dan menjadi sumber serat yang bagus untuk diet.

Tidak seperti kebanyakan buah lainnya, alpukat relatif tinggi lemak, sekitar 15% dari beratnya. Dalam 100 gram atau setengah buah alpukat mengandung sekitar 160 kalori.

Apakah alpukat bagus untuk diet?

Jawabannya, iya alpukat bagus untuk diet. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang makan buah dan sayur cenderung memiliki berat badan lebih rendah.

Satu studi observasi besar meneliti pola nutrisi orang Amerika. Mereka yang makan alpukat cenderung memiliki pola makan lebih kaya nutrisi, risiko sindrom metabolik semakin rendah, dan berat badan yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak makan alpukat.

Meskipun ini tidak berarti bahwa alpukat membuatmu menjadi lebih sehat namun menunjukkan bahwa alpukat bagus untuk diet yang meningkatkan kesehatanmu. Tidak ada alasan bahwa alpukat harus dihindari saat menurunkan berat badan.

Ilustrasi alpukat Foto: Getty Images/iStockphoto/barmalini

Faktanya, satu penelitian besar menemukan bahwa orang yang rutin makan alpukat 9% lebih kecil untuk mengalami kelebihan berat badan atau obesitas selama 4 hingga 11 tahun. Hal ini dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi alpukat secara teratur.

Alpukat Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan

Beberapa bukti awal menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu menurunkan berat badan. Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi satu buah alpukat setiap hari bersama dengan diet rendah kalori mendukung penurunan berat badan dan mengubah mikrobiota usus.

Studi lain terhadap orang dewasa dengan obesitas melihat makan satu buah alpukat setiap hari selama 3 bulan mengubah distribusi lemak perut dan sensitivitas insulin. Hal ini dibandingkan dengan mengonsumsi makanan bebas alpukat dengan jumlah kalori yang sama.

Orang yang mengonsumsi alpukat setiap hari kehilangan lemak perut dalam jumlah yang signifikan. Sedangkan mereka yang tidak mengonsumsi alpukat tidak mengalami perubahan lemak perut.

Alpukat Bagus untuk Diet karena Kenyang Lebih Lama

Alpukat juga bagus untuk diet karena membuatmu merasa kenyang lebih lama. Makanan yang tinggi lemak atau serat dapat membantumu merasa lebih kenyang dan puas setelah makan.

Ini sebagian karena lemak dan serat memperlambat pelepasan makanan dari perut. Hal tersebut membuatmu merasa kenyang lebih lama dan makan sedikit.

Satu studi mengamati bagaimana sarapan yang menyertakan alpukat memengaruhi nafsu makan dan perasaan kenyang pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Orang yang makan alpukat utuh saat sarapan merasa lebih kenyang dan tidak terlalu lapar saat siang hari. Berbeda dengan mereka yang sarapan dengan lebih sedikit lemak dan serat.

Alpukat Bagus untuk Diet Tapi Tinggi Kalori

Alpukat relatif tinggi lemak dan kalori. Misalnya saja, 3,5 ons (100 gram) strawberry mengandung 32 kalori. Sementara alpukat 160 kalori dalam 3,5 ons.

Meskipun banyak hal berbeda yang dapat memengaruhi penurunan atau penambahan berat badan, faktor terbesarnya adalah jumlah kalori yang kamu makan. Karena alpukat relatif tinggi kalori, fokuslah pada porsi sedang saja setiap hari.

Jadi, alpukat bagus untuk diet tapi tetap dikonsumsi dalam porsi kecil saja ya.