Olahraga Berjam-jam Tiap Hari Selama 20 Tahun, Pria Ini Jadi Tak Bisa Gerak

Olahraga memang baik untuk kesehatan, tapi jika dilakukan secara berlebih justru bisa berbahaya. Seperti yang dialami pria satu ini.

Seorang pria di Henan, China, menderita radang sendi hingga sulit bergerak karena rasa sakit yang dialaminya. Kondisi itu disebabkan karena olahraga berlebihan yang selalu dilakukannya saat muda.

Pria yang identitasnya tidak diungkap itu mulai rutin olahraga saat menginjak usia 40 tahun. Kala itu dia baru mengenal olahraga dan menjalaninya sebagai hobi namun dengan cara yang tidak sehat.

Seperti dikutip dari Oddity Central, pria tersebut memulai rutinitas olahraganya selama 2,5 jam di pagi hari dengan berjalan, lari dan pull-up. Dilanjutkan dengan berenang selama dua jam lalu sit-up 800 kali.

Dia juga push-up hingga ratusan kali dan ditutup dengan main badminton untuk menutup hari. Total, pria tersebut melakukan olahraga selama 8 jam hampir setiap hari, dan sudah dijalaninya selama 20 tahun.

Latihan fisik berlebihan rupanya berdampak pada kesehatan sang pria setelah dia berusia 60 tahun. Beberapa minggu terakhir dia mengalami rasa sakit hebat pada lutut dan siku hingga membuatnya tidak bisa bergerak.

Keluarga pria tersebut lalu membawanya ke rumah sakit khusus tulang setelah rasa sakitnya tak tertahankan lagi. Dokter yang memeriksanya kemudian mendiagnosanya dengan artritis degeneratif parah, hiperplasia (peningkatan jumlah sel pada organ tertentu) dan penurunan persendian pada siku, yang diakibatkan oleh olahraga berlebihan.

Bukannya jadi sehat, memaksa tubuh untuk terus beraktivitas fisik bisa berakibat kelelahan, kerusakan pada otot hingga dehidrasi.

Lantas bagaimana gejalanya jika seseorang sudah olahraga berlebihan? Ini tanda-tandanya seperti dipaparkan pelatih fitnes asal Inggris, Jason Briggs:

1. Selalu Haus

Jika kamu terus merasa haus, padahal baru saja minum sebotol air putih beberapa menit lalu, maka kemungkinan kamu mengalami dehidrasi akibat terlalu keras olahraga.

2. Mood Tidak Stabil

Olahraga berlebihan bisa berefek pada hormon stres yakni kortisol dan epinefrin. Akibatnya akan terjadi ketidakseimbangan hormon yang membuat mood jadi jelek dan mudah marah.

3. Sulit Tidur

Fitnes 2-3 kali seminggu akan membuat kualitas tidur lebih baik. Namun kamu bisa kesulitan tidur bahkan insomnia jika terlalu sering olahraga.

Sistem syaraf tepi (berlokasi di luar tengkroak dan tulang belakang) akan terus menambah aktivitasnya karena menganggap tubuh harus selalu butuh energi. Hal ini akan membuat kamu tidak bisa fokus pada apapun dalam waktu yang lama.

4. Kekurangan Nutrisi

Olahraga berlebihan sampai kamu hanya ingin fokus beraktivitas fisik akan membuat selera makan berkurang drastis. Akibatnya, tubuh bisa kekurangan nutrisi karena kamu tidak enak makan.

Sementara tubuh memerlukan bahan bakar untuk membantu memperbaiki otot setelah olahraga. Kalau kamu tidak cukup makan maka tubuh tidak punya cukup nutrisi untuk memulihkan dirinya sendiri.

5. Mudah Sakit

Salah satu akibat lain dari olahraga berlebihan adalah tubuh jadi mudah sakit. Sebab tubuh yang terlalu diforsir untuk melakukan aktivitas berat, sistem imunnya bisa melemah, karena selalu kelelahan dan tidak diberi waktu memulihkan diri.

Energi yang seharusnya digunakan untuk menjaga daya tahan tubuh tetap berfungsi jadi terkuras untuk proses pemulihan otot yang telah digunakan secara berlebihan.