Apakah Ada Cara Agar Cepat Hamil Dalam Waktu 1 Minggu? Ini Langkahnya
Bagi pasutri yang belum memiliki buah hati atau ingin menambah momongan, kalian mungkin perlu mengetahui dan memahami cara agar cepat hamil dalam waktu 1 Minggu. Perlu di garis bawahi, cepat hamil dalam waktu 1 Minggu mungkin hanya sebagai kisaran saja.
Hamil dengan cepat merupakan tujuannya, tapi perlu diingat hal itu tidak pernah menjadi jaminan. Dalam hal ini, cepat hamil bukan hanya sekadar tentang berhubungan seks pada waktu yang tepat.
Tapi juga terkait agar sperma cepat masuk ke rahim untuk bertemu sel telur, hingga menumbuhkan embrio supaya menjadi bayi yang sehat. Baca artikel ini sampai tuntas, karena kita akan membahas beberapa hal yang mungkin bisa dicoba sebagai tips dan cara agar cepat hamil.
Tips dan Cara Agar Cepat Hamil
Ada beberapa langkah yang dapat kamu ambil untuk membantu memulai proses agar cepat hamil. Dirangkum dari laman Grow by WebMD dan The Bump, berikut adalah beberapa hal yang bisa membantu meningkatkan peluang agar cepat hamil.
1. Kenali Waktu Ovulasi Melalui Siklus Menstruasi
Pertama, cara agar cepat hamil adalah dengan mengenali siklus menstruasi, untuk mengetahui kapan waktu paling subur. Di mana ovulasi adalah waktu terbaik untuk hamil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang profesor kebidanan dan ginekologi di Stanford University bernama Paula Hillard, mengungkapkan bahwa waktu subur adalah waktu terbaik untuk fokus berhubungan intim.
Hari pertama periode menstruasi dianggap sebagai hari pertama. Sehingga, kamu bisa mulai pengujian pada hari ke-9 dan teruskan sampai mendapatkan hasil yang positif.
Profesor ginekologi di Duke University Medical Center di Durham, Joanne Piscitelli, MD, menyebutkan wanita dengan siklus 28 hari cenderung berovulasi pada hari ke-14. Namun, banyak juga wanita memiliki siklus yang lebih panjang atau lebih pendek.
Apa tanda rahim subur? adapun tanda-tanda atau gejala ovulasi, antara lain:
- Perubahan lendir serviks yang menjadi bening dan elastis
- Libido yang meningkat
- Sensitivitas dan kelembutan payudara
- Indera semakin meningkat
- Perubahan kekencangan dan posisi servis, yang semakin lunak dan lebih terbuka.
2. Wanita Berbaring di Tempat Tidur Setelah Berhubungan
Posisi tidur setelah berhubungan agar cepat hamil adalah wanita berbaring di tempat tidur dengan kaki terangkat setelah berhubungan seks. Dalam posisi tersebut, panggul tidak bergerak saat wanita mengangkat kaki.
Berbaring dengan kaki terangkat setelah berhubungan juga termasuk cara agar sperma cepat masuk ke rahim.
Dilansir WebMD, saran waktu yang bagus untuk wanita berbaring di tempat tidur yaitu selama 10-15 menit setelah berhubungan seksual. Jadi, selama rentang waktu tersebut usahakan jangan pergi ke kamar mandi dulu.
3. Menerapkan Gaya Hidup Sehat
Cara meningkatkan peluang agar cepat hamil adalah memiliki kondisi prima dengan menjalani gaya hidup sehat. Adapun beberapa hal untuk menerapkan hidup sehat sebagai langkah cepat hamil, meliputi:
- Olahraga yang cukup (tidak berlebihan)
- Menargetkan berat badan yang ideal dan sehat
- Mengkonsumsi vitamin prenatal
- Tidak merokok
- Makan-makanan sehat
- Kurangi minum alkohol
- Tidak mengenakan pakaian dalam yang ketat
- Rutin mengunjungi dokter gigi
4. Berhubungan Seks Tepat Waktu dan Tanpa Berlebihan
Sperma dapat hidup hingga 5 hari di dalam tubuh pria. Maka dari itu, saran terbaik adalah berhubungan seks secara teratur, saat pasangan sedang berovulasi, dan saat tidak berovulasi.
Berapa kali berhubungan agar cepat hamil? Cara terbaik untuk cepat hamil yaitu berhubungan seks sekali sehari atau dua hari sekali (selama masa subur atau tepat sebelum dan sesudah ovulasi).
Namun perlu diingat juga bahwa, berhubungan seks terlalu sering juga mungkin akan membuat jumlah sperma pasangan berkurang. Pasalnya, berhubungan seks setiap hari bahkan saat ovulasi belum tentu meningkatkan peluang untuk hamil.
Dalam melakukan seks pastikan untuk memperhatikan hal, seperti pertahankan keintiman atau kesenangan dan jangan khawatir mengenai posisi seks tertentu untuk hamil (eksplor gaya bercinta).
5. Lewati Seks Oral
Meskipun tidak ada bukti yang pasti, beberapa penelitian menganggap bahwa air liur dalam jumlah besar juga bisa menghambat motilitas sperma.
Jadi, jika kamu atau pasangan tahu sedang berovulasi dan secara aktif mencoba untuk hamil cepat, kamu mungkin perlu melewati aktivitas khusus ini untuk berjaga-jaga.
6. Jangan Menggunakan Pelumas Tambahan
Beberapa pelumas bisa membuat risiko sperma mati sebelum mencapai sel telur. Oleh sebab itu, coba tingkatkan foreplay untuk meningkatkan pelumasan alami.
7. Tidak Melakukan Douching Setelah Berhubungan
Langkah agar cepat hamil selanjutnya adalah tidak melakukan douching atau membersihkan vagina dengan cairan berbahan kimia setelah berhubungan seks.
Pasalnya, douching setelah berhubungan seks mungkin dapat menyabotase peluang hamil untuk hamil. Terlebih lagi, hal ini juga dapat membuat berisiko terkena infeksi panggul.
8. Menghindari atau Menghilangkan Stres
Sebenarnya stres sebenarnya dapat mengganggu ovulasi. Dengan demikian, semakin santai kamu atau semakin bahagia kamu, maka peluang agar cepat hamil semakin baik.
9. Berhenti Menggunakan Kontrol Kehamilan atau KB
Cara memancing kehamilan atau agar cepat hamil yaitu harus menghentikan metode kontrasepsi. Bagi wanita sudah lama menggunakan KB, siklus ovulasi mungkin tidak langsung terjadi. Jadi, jika wanita melepas IUD non-hormonal, tubuh akan segera siap untuk hamil.
10. Lakukan Pemeriksaan Prakonsepsi
Sebelum kamu mulai mencoba langkah-langkah agar cepat hamil tadi, kamu juga perlu melakukan pemeriksaan prakonsepsi.
Jika ada salah satu dari kamu yang memiliki masalah medis yang mendasarinya, maka hal itu harus dikendalikan sebelum pasangan bisa hamil dengan aman.
Di sini, kamu bisa tanyakan kepada dokter tentang minuman, makanan, atau vitamin apa yang cocok dikonsumsi.
Biasanya, dokter akan menyarankan mengkonsumsi vitamin prenatal yang mengandung asam folat untuk membantu melindungi dari risiko beberapa cacat lahir.
Kenapa Sering Berhubungan tapi Belum Hamil?
Bagi kamu yang bertanya-tanya berapa lama waktu untuk hamil, dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction, mengungkapkan bahwa dari 346 wanita, sebanyak 310 wanita hamil pada tahun pertama.
Dengan rincian 38 % hamil setelah satu bulan, 68% setelah tiga bulan, 81% setelah enam bulan, dan 92%setelah 12 bulan.
Dalam kesimpulan penelitiannya, kebanyakan pasangan hamil dalam 6 siklus dengan hubungan seksual yang diatur waktunya. Setelah setahun mencoba tanpa hamil, maka para ahli menyarankan pasangan untuk menemui spesialis kesuburan.
Sebagai catatan, sejatinya kehamilan pada wanita atau cepat atau kehamilan itu tidak dipengaruhi satu faktor saja.
Dalam hal ini, langkah cepat hamil bisa dilakukan dengan melacak waktu ovulasi, hingga kesehatan ataupun mengubah pola makan, baik suami maupun istrinya.
Semoga penjelasan tentang cara agar cepat hamil dalam waktu 1 minggu tadi bisa menambah pemahaman detikers ya.
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
6 Detox Water untuk Diet: Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
8 Foto Pernikahan Mewah Putri Kamboja Gen Z dengan Putra Konglomerat
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'











































