7 Rekomendasi Buah untuk Diet Agar Cepat Kurus

Arina Yulistara - wolipop

Selasa, 04 Okt 2022 08:43 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

healthy fresh mixed fruits on white wooden table

Buah untuk diet agar cepat kurus. Foto: Getty Images/iStockphoto/SherSor

Jakarta -

Mencari pilihan buah untuk diet agar cepat kurus? Yuk coba konsumsi ragam buah di bawah ini.

Buah menjadi salah satu camilan sehat saat diet yang menyegarkan. Namun hati-hati, buah yang diolah menggunakan gula malah bisa menambah berat badan.

Jika mencari buah untuk diet agar cepat kurus sebaiknya pilihlah yang utuh. Hindari mengonsumsi jus buah kemasan, manisan buah kering, atau menambahkannya dengan gula demi meningkatkan cita rasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misalnya buah kering yang sangat kecil, tapi sangat manis, dan sangat tinggi gula. Contohnya mangga kering mengandung 29 gram gula untuk empat potong saja," papar Amy Shapiro, RD, pendiri Real Nutrition, seperti dilansir dari Women's Health Magazine.

Buah utuh tentu lebih bagus untuk diet. Berikut rekomendasi buah untuk diet agar cepat kurus:

1. Apel

Apel termasuk salah satu buah untuk diet agar cepat kurus. Apel rendah kalori dan tinggi serat dengan 116 kalori dan 5,4 gram serat per buah berukuran besar.

Buah-buahan rendah kalori seperti apel lebih mengenyangkan/ Penelitian menunjukkan bahwa apel paling baik dimakan utuh daripada dijus untuk mengurangi rasa lapar dan mengendalikan nafsu makan.

2. Pisang

Mungkin kamu berpikir pisang tinggi karbohidrat dan kalori. Namun faktanya, pisang termasuk buah untuk diet agar cepat kurus.

Pisang memang lebih padat kalori daripada banyak buah lainnya. Meski demikian, buah ini kaya nutrisi, mengandung potasium, magnesium, serat, banyak antioksidan, dan vitamin A, B6, serta C.

Pisang memiliki GI rendah sehingga dapat membantu mengontrol kadar insulin dan mengatur berat badan, terutama untuk orang yang menderita diabetes.

3. Lemon

Lemon seringkali menjadi rekomendasi buah saat diet. Lemon bisa membuat air mineral yang kamu konsumsi menjadi lebih segar dan meningkatkan pembakaran lemak. Itulah mengapa lemon menjadi salah satu buah untuk diet agar cepat kurus.

4. Jeruk bali

Jeruk bali termasuk buah untuk diet agar cepat kurus. Setengah jeruk bali hanya mengandung 39 kalori tapi menyediakan 65% vitamin C.

Terlebih lagi, jeruk bali memiliki indeks glikemik (GI) rendah, yang berarti bisa melepaskan gula ke dalam aliran darah menjadi lebih lambat. Diet rendah GI dapat membantu penurunan dan pemeliharaan berat badan.

Apalagi buah untuk diet agar cepat kurus? KLIK HALAMAN SELANJUTNYA.

5. Berry

Buah untuk diet agar cepat kurus selanjutnya adalah berry. Buah berry adalah pembangkit tenaga nutrisi rendah kalori.

Misalnya, 1/2 cangkir (74 gram) blueberry hanya mengandung 42 kalori tapi menyediakan 12% RDI untuk vitamin C dan 18% vitamin K. Buah berry juga terbukti mengenyangkan.

Buah berry dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mengurangi tekanan darah, dan menurunkan peradangan.

"Berry adalah buah favorit saya untuk direkomendasikan karena mengandung serat tinggi dan gula terendah. Dikemas dengan antioksidan sehingga optimal buat kesehatan," papar Amy.

6. Ceri

Dalam satu studi 12 minggu oleh University of Michigan, tikus yang diberi makan ceri asam kaya antioksidan menunjukkan pengurangan lemak perut 9% lebih besar dibandingkan dengan tikus yang tidak makan ceri.

Penelitian ini juga menemukan bahwa mengonsumsi ceri memiliki kemampuan mendalam untuk mengurangi peradangan. Menurut para peneliti mendukung gagasan bahwa mengonsumsi makanan yang melawan peradangan (seperti ceri) bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

7. Pir

Pir termasuk buah untuk diet agar cepat kurus karena mengandung sesuatu yang disebut pektin. Zat ini membantu memelihara bakteri usus, meningkatkan pencernaan, mendukung kesehatan usus, dan telah dikaitkan dengan peningkatan penurunan berat badan.

"Setiap kali makan buah pir, tubuh bekerja sesuai dengan asupan serat yang direkomendasikan setiap hari," ujar Bonnie Taub-Dix, RDN, pencetus BetterThanDieting sekaligus penulis 'Read It Before You Eat It', seperti dilansir dari Eat This.

(eny/eny)