Ini Bahayanya Tidur dengan TV yang Menyala, Picu Diabetes Hingga Kematian
Pasti kamu pernah menonton televisi sampai tertidur. Sebagian orang bahkan sengaja membiarkannya menyala semalaman agar tidak merasa kesepian. Terlihat seperti sesuatu yang sepele, ternyata kebiasaan tersebut bisa mengganggu kesehatan. Sebuah penelitian terbaru bahkan menemukan tidur dengan tv yang menyala bisa memicu berbagai penyakit.
Peneliti di Northwestern University School of Medicine baru-baru ini menganalisa dampak cahaya di sekeliling kita terhadap kesehatan juga kebiasaan tidur. Mereka melakukan studi kepada 552 orang di antara usia 63 tahun 84 tahun. Hasilnya pun cukup mengejutkan. Orang yang tidur selagi terpapar cahaya lebih rentan terkena diabetes, obesitas, dan hipertensi.
"Paparan pada cahaya seberapapun selama waktu tidur terkait dengan tingginya prevalensi diabetes, obesitas, dan hipertensi baik untuk pada pria atau wanita yang lebih muda. Orang-orang seharusnya menghindari atau meminimalisir banyaknya cahaya yang tereskpos pada mereka ketika tidur," ujar penulis penelitian Phyllis Zee.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya sebuah penelitian serupa pernah dipublikasi Phyllis Zee dan tim terkait pengaruh tidur dengan banyak cahaya pada kesehatan orang-orang 20an. Studi itu mengungkap jika tidur satu malam dengan televisi menyala dan suara yang dikecilkan dapat menaikkan gula darah dan detak jantung.
Sedangkan berdasarkan studi-studi sebelumnya, detak jantung yang meningkat selama tidur bisa menjadi faktor penyakit gjantung dan kematian dini. Sementara tingginya kadar gula darah adalah tanda resistensi insulin yang bisa menyebabkan diabetes tipe 2.
"Kami menunjukkan sebuah mekanisme yang bisa jadi fundamental untuk menjelaskan mengapa ini bisa terjadi. Kami menunjukkan bahwa itu mempengaruhi kemampuan untuk meregulasi glukosa," tambahnya.
Menurut data, 17,8% partisipan penelitian yang tidur dengan cahaya di sekelilingnya termasuk dari televisi menyala rentan mengalami diabetes. Sedangkan yang tidur tanpa cahaya kemungkinannya hanya 9,8%. Adapun 40,7% orang yang tidur dengan cahaya sedikit obesitas daripada 26,7% yang istirahat dalam keadaan gelap.
(ami/ami)
Health & Beauty
Auto Cantik! Styling Rambut Jadi Cepat & Mudah dengan NVMEE Taurus Hair Styler 2.0
Health & Beauty
Wajib Dicoba! 3 Body Lotion Wangi & Melembabkan Yang Bikin Mood Naik dan Kulit Makin Glowing
Health & Beauty
Yuk Kenalan Sama Blackmores Ultimate Radiance Skin, Suplemen Kulit dari Dalam Untuk Wajah Glowing dan Awet Muda!
Fashion
Anti Gerah dan Bau! 3 Jaket Sport ini Bisa Jadi Pilihan untuk Temani Aktivitasmu
Yuni Shara Bagikan Rahasia Tubuh Ideal & Penampilan Awet Mudanya di Usia 53
Aktris Melissa McCarthy Turun 43 Kg Bikin Pangling, Dituduh Pakai Ozempic
Peneliti Ungkap Manfaat Tersembunyi Dark Chocolate untuk Memori
6 Detox Water untuk Diet: Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Klarifikasi Ken Chu Tak Ikut Konser Reuni F4, Ungkap Fakta Mengejutkan
7 Foto Rumah Maia Estianty, Ada Kolam Renang Mengandung Anti Aging
Ramalan Zodiak 10 Desember: Libra Banyak Urusan, Scorpio Terima Keadaan
Potret Bhavitha Mandava, Model India Cetak Sejarah, Direkrut di Stasiun Kereta











































