Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

7 Cara Sehat Menyantap Hidangan Lebaran, Cegah Naik Berat Badan

Hestianingsih - wolipop
Selasa, 26 Apr 2022 03:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi kumpul keluarga Lebaran
Foto: Getty Images/ibnjaafar
Jakarta -

Hidangan Lebaran khas di Indonesia identik dengan makanan bersantan, berlemak dan manis. Siapa yang tidak bisa menolak lezatnya opor ayam, ketupat sayur, rendang dan semur? Belum lagi berbagai kue seperti nastar dan kaastengel.

Namun di balik kelezatan makanan Lebaran, ada kalori dan lemak tinggi yang mengintai. Konsumsi makanan dengan lemak, kalori serta kolesterol tinggi dapat berdampak negatif bagi kesehatan.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan menikmati ketupat bersama opor ayam maupun rendang. Hanya saja jika dikonsumsi secara berlebihan bisa mendatangkan berbagai masalah kesehatan mulai dari sembelit, meningkatnya kolesterol hingga kenaikan berat badan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Intinya kamu tetap bisa menyantap hidangan lezat saat Lebaran nanti asalkan dibatasi konsumsinya. Selain itu, ada beberapa cara merayakan Hari Idul Fitri dengan lebih sehat.

1. Kurangi Makanan Manis

ADVERTISEMENT

Kudapan manis yang sering ada saat Lebaran seperti nastar, putri salju, sagu keju, kue kacang dan dodol sebaiknya dibatasi konsumsinya. Setelah satu bulan berpuasa, menyantap makanan manis berlebihan bisa membuat perut terasa penuh, mual dan lemas karena lonjakan kadar gula dalam darah.

Ditambah lagi kandungan kalori dalam kue-kue lebaran yang sangat tinggi. Berdasarkan Tabel Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram (4-5 buah) nastar mengandung sebanyak 512 kalori.

Maka dari itu penting untuk memakan kue kering secukupnya saja, maksimal 4-5 buah sehari. Cobalah mengontrol nafsu makan agar kamu tidak mengasup kalori jauh lebih banyak dari yang seharusnya.

2. Imbangi dengan Banyak Makan Sayuran

Makan banyak sayuran akan memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang mungkin hilang atau berkurang selama satu bulan berpuasa. Selain itu kandungan serat yang tinggi bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dan membantu menurunkan berat badan.

Perhatikan Menu dan Porsi Makan

Ilustrasi lebaran

Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel

3. Sarapan dengan Menu Ringan

Saat Hari Lebaran, haram hukumnya bagi muslim untuk berpuasa. Bahkan Nabi Muhammad SAW menganjurkan makan dan minum terlebih dahulu sebelum menunaikan salat Idul Fitri.

Kurma merupakan makanan yang disarankan disantap sebelum salat. Bisa dengan tiga buah atau tujuh buah kurma. Setelah itu diikuti dengan segelas air putih. Buah kurma kaya akan nutrisi dan gula yang bisa memberikan energi sehingga tubuh terasa lebih sehat dan kuat saat menjalankan salat.



4. Santap Makanan yang Bervariasi

Santaplah menu dengan gizi lengkap. Jika sudah makan opor ayam dan ketupat, maka penuhi juga kebutuhan nutrisi lainnya dengan sayur dan buah-buahan. Konsumsi makanan yang mengandung nutrisi lengkap akan membuat tubuh berenergi seharian. Terutama jika kegiatan kamu pada Hari Lebaran diisi dengan silaturahmi dari rumah ke rumah.

5. Makan dengan Porsi Kecil

Masalah pencernaan seperti perut kembung bisa dihindari jika kamu makan dengan porsi kecil ketimbang sekaligus banyak. Sebab selama sebulan berpuasa, tubuh terbiasa dengan pola makan tertentu. Beri waktu bagi tubuh untuk kembali beradaptasi.

Makan dengan porsi kecil akan membuat tubuh perlahan-lahan terbiasa lagi dengan pola makan pada umumnya. Selain itu juga menghindari rasa begah yang membuat perut tak nyaman.

Kesehatan Pencernaan dan Rehidrasi

Ilustrasi botol air minum

Foto: Thinkstock

6. Konsumsi Probiotik

Konsumsilah probiotik di sela-sela jam makan sebagai salah satu caramu merayakan Hari Lebaran dengan cara yang sehat. Probiotik yang terkandung dalam keju, yoghurt atau acar akan membantu kesehatan pencernaan supaya perut terasa lebih nyaman serta mencegah sembelit.

7. Minum Cukup Air Putih

Air putih memegang peranan sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh di Hari Lebaran. Makan berlemak dan berkalori tinggi harus diimbangi dengan asupan cairan yang cukup. Minumlah minimal delapan gelas sehari.
(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads