Cerita Wanita yang Sukses Turunkan Berat Badan 30 Kg dengan Diet Gen

Kamu sudah mengikuti berbagai program diet, akan tetapi hasilnya tidak sesuai dengan harapan? Respon tubuh setiap orang pada program diet memang berbeda-beda. Ada pelaku diet menurunkan berat badan yang langsung merasakan hasilnya, ada yang membutuhkan waktu (lambat) atau bahkan tidak berpengaruh sama sekali.

Kesuksesan diet menurunkan berat badan ini ternyata juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Diet gen pun populer karena pelaku yang melakukannya bisa menurunkan berat badan tanpa kelaparan karena asupan makanannya sudah disesuaikan dengan gen. Seperti apa itu diet gen?

Wanita ini berhasil menurunkan berat badannya sekitar 30 kg melalui diet gen. Foto: Dok. pribadi Yuyun.

Ahli gizi dr. Cindiawaty Josito Pudjiadi MARS, MS, SpGK. diet gen adalah cara yang lebih sehat untuk menurukan berat badan dan tidak perlu kelaparan. Diet gen sendiri adalah suatu diet atau pengaturan pola makan yang didasarkan dari hasil pemeriksaan nutrigenomik seseorang. Nutrigenomik adalah salah satu terobosan ilmu yang mengaitkan faktor genetik dengan nutrisi yang dikonsumsi.

Salah satu wanita yang sudah mencoba diet gen ini adalah Yuyun (47 tahun). Wanita asal Bandung itu memilih menjalani diet gen, agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan tubuh.

"Dengan test nutrigen, kita jadi mengetahui apa yang cocok dan tidak cocok dengan tubuh kita. Tes yang hanya satu kali seumur hidup, sangatlah membantu untuk saya pribadi. Jadi kita bisa mengetahui lebih awal apa yang menjadi pantangan kita yang berakibatnya nanti ke penyakit kita," kata Yuyun saat berbincang dengan Wolipop melalui pesan Whatsapp, Jumat (28/5/2021).

Wanita ini berhasil menurunkan berat badannya sekitar 30 kg melalui diet gen. Foto: Dok. pribadi Yuyun.

Turun 30 kg Melalui Diet Gen

Wanita yang tinggal di Bandung, Jawa Barat ini mengaku berat badannya sudah turun sekitar 30 kg, usai menjalani diet gen tersebut. Meski untuk mencoba diet gen itu dia harus menjalani tes nutrigenomik yang harganya tidaklah murah, Yuyun puas dengan hasilnya.

"Saya ikut tes ini bulan Maret 2020. Bulan pertama sudah turun 3-4 kg. Ya memang harganya mahal tapi kita puas lah dengan hasilnya. Ini berat badanku Agustus 2020 90 kg dan sekarang bulan Mei 2021 sudah 60 kg. Sekarang jadi lebih waspada. Karena sehat itu mahal lho," jelasnya.

Setelah menjalani diet gen, selain berat badannya berhasil turun 30 kg, ia merasakan manfaat bagi tubuhnya. "Badan berasa lebih sehat, berenergi, ringan, dan lebih berkurang marah-marahnya (emosian)," ucapnya.

Menurut Yuyun diet gen mempunyai banyak keunggulan dibanding diet lainnya. Sebab kamu bisa langsung mengetahui makanan mana yang memang benar-benar dibutuhkan oleh tubuh.

Yuyun mengatakan proses diet gen tidak bisa secara instan. Pertama pastinya, dia menjalani tes nutrigenomik. Hasil dari tes itu kemudian dianalisa oleh dokter untuk menentukan nutrisi atau makanan apa yang tepat untuknya agar hidupnya lebih sehat dan bonusnya berat badan turun.

"Periksa darah, tensi dan timbang badan dengan alat yang sangat canggih. Nanti dari sana dokter mengajurkan kita harus bagaimana? Dan untuk test nutrigen, diperiksa dari air liur kita dan dikirim ke Kanada. Satu bulan kemudian hasilnya dikirim dan dibacakan oleh dokter, kebetulan saya dengan dr Cindy dan detail sekali beliau menjelaskan hasil itu (1 buku lho)," tuturnya panjang lebar.

Wanita yang bekerja sebagai wiraswasta ini menambahkan jika tak ada syarat khusus kah bagi yang ingin menjalani diet gen tersebut. Karena jumlah nutrisi dan makanan sesuai dengan apa yang disarankan melalui test genetik tersebut.

"Pantangannya disesuai dengan tubuh masing-masing orang beda-beda ya. Tapi untuk diet yang sehat, semua juga tahu kalau bisa menghindari gula dan terigu yaaa kurangi lah," sarannya.

Bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan, Yuyun menuturkan jika kamu sebaiknya konsisten dan juga membulatkan tekad untuk hidup sehat. "Jadi tidak sembarang turun berat badan. Targetnya lemak yang harus turun dan massa otot harus naik, ini penting banget. Dan kebanyakan yang diet abal-abal ngak tahu ilmu ini," tutupnya.