6 Jenis Cek Kesehatan Pranikah yang Perlu Dilakukan Calon Pengantin
Perlukah melakukan cek kesehatan pranikah? Screening pranikah dikenal juga dengan nama premarital check up. Cek kesehatan pra nikah bertujuan untuk mencegah penyakit genetik menurun dari orangtua kepada anak-anaknya. Melalui pemeriksaan ini nantinya, akan didapat gambaran mengenai riwayat kesehatan kamu dan calon pasanganmu.
Konsultan Perinatologi, Prof. Dr. dr.Rinawati Rohsiswatmo, Sp.A(K) dari RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo, mengatakan bahwa screening pranikah bagus untuk mencegah berbagai penyakit pada calon bayi. Melalui pemeriksaan ini, kita juga bisa mengetahui seberapa besar masalah kesehatan pada wanita yang ingin hamil.
"Setiap ayah dan ibu yang sehat akan melahirkan bayi yang sehat. Jadi si bayi ini akan mengikuti orang tuanya. Ayo calon ibu, kita lakukan screening pranikah, karena ini berpengaruh besar terhadap anak-anak unggul di masa datang," kata Rina, dalam Webinar HaiBunda Bersama Dokter, Jumat (18/12/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pemeriksaan Kesehatan Pra Nikah, Pentingkah? |
Sayangnya, kesadaran untuk melakukan cek kesehatan pranikah masih rendah di Indonesi. Menurut survei, kurang dari 10 persen pasangan memiliki inisiatif melakukan screening pranikah ini. Sebenarnya apa saja yang termasuk screening pranikah?
Ilustrasi pasangan cek kesehatan pranikah. Foto: Getty Images/iStockphoto/AndreyPopov |
Berikut jenis cek kesehatan pranikah yang perlu dilakukan:
1. Pemeriksaan fisis dan laboratorium sederhana
Pemeriksaan fisis dan laboratorium ini mencakup berat badan, tekanan darah, gula darah, dan darah Perifer lengkap. Pemeriksaan darah Perifer lengkap untuk mengetahui kadar sel darah merah, hemoglobin (Hb), sel darah putih, dan Trombosit.
"Pada pemeriksaan Hb harus hati-hati dengan anemia. Sekitar 45 persen ibu hamil itu anemia atau kurang sel darah merah. Kalau Hb kurang, oksigen yang beredar di tubuh tidak akan sampai ke target organ," ujar Rina seperti dikutip dari HaiBunda.com.
2. Pemeriksaan ke arah pembawa sifat (carrier) thalassemia
Kedua calon pengantin perlu memeriksa kemungkinan sebagai carrier thalassemia atau normal. Jika memiliki gen pembawa sifat, kita bisa berisiko melahirkan anak dengan thalassemia.
Apalagi cek kesehatan pranikah yang harus dilakukan untuk mendapatkan anak sehat? Baca selanjutnya di sini.
(eny/eny)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
6 Detox Water untuk Diet: Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
Ramalan Zodiak 7 Desember: Libra Lebih Peka, Sagitarius Hati-hati Terjebak
Jakarta X Beauty 2025
Yuk Daur Ulang Kemasan Kosmetik dan Skincare Bekas di Jakarta X Beauty 2025
TikTok Viral Verificator
Pernikahan Viral Serba 9, Mahar Emas 99 Gram Hingga Uang Jujuran Rp 99,9 Juta
Konsultasi Tarot
Suka Sama Suka Tapi Belum Juga 'Ditembak', Kapan Kami Resmi Pacaran?












































