Ini Manfaat Telur, Menu Sahur Favorit Saat Kepepet
Rabu, 06 Mei 2020 03:30 WIB
Apakah kamu salah satu penggemar telur? Telur memang merupakan salah satu bahan makanan yang mudah diolah sehingga cocok jadi menu sahur saat kepepet.
Selain mudah diolah, telur juga memiliki kandungan-kandungan yang baik bagi tubuh. Seperti dikutip dari Today, telur utuh mengandung sekitar 70 kalori. Telur merupakan sumber protein yang dapat membantu menstabilkan gula darah. Telur juga mengandung asam amino esensial yang baik bagi tubuh. Dan kandungan antioksidan pada kuning telur dapat membatu mengurangi risiko degenerasi manula terkait usia dan katarak, melindungi terhadap penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.
Kandungan pada telur juga bisa melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas dan membantu fungsi tiroid serta kekebalan tubuh. Vitamin B pada telur juga dapat membantu mengubah karbohidrat menjadi energi dan vitamin D yang penting bagi tulang dan gigi yang kuat. Selain hal-hal tersebut, berikut ini beberapa alasan mengapa telur baik dikonsumsi untuk hidangan sahur:
1. Telur dapat Membuatmu Kenyang Lebih Lama
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013 di European Journal of Nutrition, ditemukan bahwa telur dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama sehingga kamu akan makan lebih sedikit. Penelitian ini melibatkan 30 responden pria yang dipilih secara acak. Para responden tersebut diminta untuk mengonsumsi memilih salah satu dari tiga sarapan berupa telur roti bakar, cornflake dengan susu dan roti panggang, atau croissant dan jus jeruk.
![]() |
Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa responden mengaku lebih kenyang dan memiliki lebih sedikit keinginan untuk makan setelah sarapan telur daripada sarapan yang lainnya. Itulah mengapa telur sangat bagus dijadikan hidangan untuk sahur.
2. Telur Mengandung Kolin yang Bagus untuk Otak
Seperti dikutip dari Healthline, kolin adalah nutrisi penting yang baik untuk kesehatan manusia dan diperlukan untuk berbagai proses dalam tubuh. Kolin diperlukan untuk mensintesis asetilkolin neurotransmitter serta merupakan komponen membran sel. Kolin seringkali dikelompokkan dengan vitamin B-kompleks.
Asupan kolin yang rendah dapat menyebabkan penyakit hati, jantung, dan gangguan neurologis. Bagi wanita hamil, kurangnya asupan kolin dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif pada bayi. Sumber kolin terbaik adalah kuning telur dan hati sapi. Satu telur besar mengandung 113 mg kolin.
![]() |
3. Telur Mengandung Lutein dan Zeaxathin yang Bagus untuk Mata
Kedua kandungan antioksidan yang ada di kuning telur, yaitu lutein dan zeaxathin sangat bagus untuk memperkuat perlindungan pada matamu. Lutein dan zeaxanthin biasanya menumpuk di retina, bagian sensoris mata, tempat untuk melindungi mata dari sinar matahari yang berbahaya. Antioksidan tersebut secara signifikan dapat mengurangi risiko degenerasi makula dan katarak yang merupakan penyebab gangguan pengelihatan dan kebutaan pada orangtua. Makan 1,3 kuning telur setiap hari selama 4,5 minggu dapat meningkatkan kadar zeaxanthin dalam darah sebesar 114-142% dan lutein sebesar 28-50%.
Walaupun memiliki segudang manfaat, namun kamu juga perlu memperhatikan kandungan lemak jenuh yang terdapat pada telur. Terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan LDL, serta risiko penyakit kardiovaskular. Oleh sebab itu kamu perlu membatasi dirimu untuk mengonsumsi telur setiap harinya. Seperti dikutip dari Today, kamu bisa mengonsumsi satu telur utuh dan menambahkan beberapa putih telur serta sayuran segar setiap harinya. Namun bagi kamu yang memiliki kolesterol tinggi atau diabetes tipe 2 maka sebaiknya mengurangi makanan hewani yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol.
Simak Video "Hailey Bieber Ungkap Idap Kista Ovarium Sebesar Buah Apel"
[Gambas:Video 20detik]
(vio/eny)