Kisah Haru Ayah Tak Lihat Kelahiran Anak Pertama karena Lockdown Corona

Jakarta - Pasangan suami istri tentu akan merasa bahagia saat menanti kelahiran anak pertamanya. Suami pun biasanya siaga membantu dan mendampingi persalinan sang istri.

Akan tetapi virus Corona mengubah segalanya. Jika biasanya para suami ikut mendampingi istri di kelahiran anak pertama, pria ini tak bisa merasakannya.

Kisah haru ayah yang tak bisa melihat kelahiran anak pertamanya ini menjadi viral. Seorang ayah bernama Jack Daniel tak bisa menemui anak pertamanya yang baru lahir dan mendampingi sang istri melahirkan karena aturan lockdown yang saat ini diberlakukan pemerintah Malaysia. Pemerintah Malaysia memberlakukan lockdown selama dua minggu sejak 18-31 Maret 2020

Jack Daniel menceritakan di akun Facebooknya bahwa dia selama ini bekerja di Singapura. Dia sebelumnya siap untuk pulang mendampingi istrinya bersalin. Namun ternyata sang istri sudah mengalami kontraksi pada 21 Maret 2020. Dan saat itu pemerintah Malaysia sudah memberlakukan aturan lockdown untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Jack Daniel mengungkapkan kesedihannya karena terpisah dari istri dan bayinya yang baru lahir. "Teman-teman, silakan tinggal di rumah saja. Saya mengatakan ini dengan berat hati karena istri dan saya terpisah karena pekerjaanku di Singapura. Saya mengunci diri, untuk keluar dari Singapura karena wabah COVID19 ini. Saya tidak ingin anggota keluarga saya terinfeksi. Saya memutuskan untuk tinggal karena aku peduli ️. Istri saya hamil untuk anak pertama dan berada di trimesternya. Saya sangat khawatir sejak pengisolasian diri ini diumumkan untuk istri saya dan bayi saya yang belum lahir," kata Jack Daniel.

Baca juga: Viral Sedihnya Wanita yang Ibunya Wafat karena Corona Dikubur Tanpa Pelayat

Foto: Facebook Jack Daniel

Dalam postingannya, Daniel yang bekerja di Certis Cisco, menjelaskan bahwa dia memutuskan untuk tetap berada di Singapura karena tak mau virus Corona semakin menyebar. Dia juga mengisolasi diri sebelum nanti akhirnya menemui bayinya yang baru lahir.

Istri Daniel melahirkan lebih cepat dari perkiraan karena janinnya mengalami denyut jantung yang tinggi. Beruntung istri Daniel bisa melahirkan seorang bayi perempuan dengan selamat pada 22 Maret pukul 01.30 dini hari.

"Seperti yang saya khawatirkan, kemarin dia mulai mengalami sakit dari jam 17.00 sore dan dia dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 20.00 malam. Ia dipindahkan dari rumah sakit Sungai Siput ke Rumah Sakit Raja Permaisuri, Bainun, Malaysia karena detak jantung bayi tersebut ditemukan tinggi. Tidak ada yang diizinkan masuk ke dalam ruangan karena wabah COVID19. Kami diberitahu bahkan saya (suami) tidak akan diizinkan masuk ke dalam. Tuhan adalah tempat perlindungan kita bahkan di saat-saat kesulitan kita," tulisnya.

Daniel mengaku ikut merasakan tekanan dan ketegangan ketika istrinya melalui proses persalinan. Bedanya dari ayah lainnya, ketegangan itu dia rasakan secara virtual.

Baca juga: Terpisah karena Corona, Suami Bawa Poster Cinta Rayakan Ultah Nikah ke-67

"Saya harus menanggung semua tekanan dan ketegangan ini untuk menjadi ayah pertama kalinya secara virtual. Saya melewatkan kesempatan untuk membantu istri saya selama waktu tersulit dan gagal untuk berada di sisinya selama waktu paling bersejarah dalam kehidupan pernikahan kami," tulisnya.

Daniel juga belum bisa menemui anak dan istrinya karena ia harus mengkarantina dirinya selama 14 hari sebelum ia dapat melihat mereka. Dia pun mengucapkan rasa terimakasih mendalamnya pada sang istri karena melalui semuanya sendirian.

"Kamu adalah wanita yang kuat, maafkan aku tidak bisa berada di sana bersamamu. Aku mencintai sepenuh hati ♥️ dan merawat bayinya sampai aku datang. Kami mengorbankan kebutuhan keluarga kami untuk Anda, Anda silakan tinggal di rumah untuk kami," tulisnya.

Unggahan Daniel ini sudah mendapatkan 6 ribu Likes, 2,2 ribu kali dibagikan dan 1,4 ribu komentar. Ucapan pun mengalir dari warganet yang ikut bahagia dan terharu..



(gaf/eny)