Netizen Kesal Toilet Kotor karena Bekas Cuci Pembalut, Keluhannya Viral
Gresnia Arela Febriani - wolipop
Senin, 29 Jul 2019 17:44 WIB
Jakarta
-
Toilet menjadi tempat yang paling banyak memiliki kuman dan bakteri. Oleh karena itu sudah selayaknya kebersihannya harus dijaga.
Seorang wanita pun menjadi viral karena mengeluhkan perilaku sesama wanita yang tak mau menjaga kebersihan toilet. Wanita bernama Nabila melalui akun Twitter @nuhbeeluh mengunggah foto toilet yang lantainya dalam kondisi kotor karena lumuran darah bekas pembalut.
"Girls, you're not supposed to wash your pads at public toilets lepas ganti terus masukkan dalam tong ni. They're specially made for pads. Tak payah acah bersih sangat tapi tak sedar what you did is really disgusting," tulis netizen asal Malaysia itu.
Dalam tweetnya Nabila mengeluhkan perilaku wanita yang mencuci pembalut di toilet umum. Menurutnya ketika berada di toilet umum yang tersedia tong sampah khusus untuk pembalut, seharusnya pembalut bekas pakai langsung dibuang di tempat tersebut tanpa perlu dicuci.
Toilet yang kotor tentu akan beresiko memiliki banyak sekali bakteri layaknya e.coli, salmonela, streptococcus, dan bakteri atau virus lainnya yang bisa memicu sakit pada pencernaan, kulit, atau bahkan membuat beberapa penyakit. Apalagi dengan darah bekas dari pembalut yang berlumuran, bisa menganggu kenyamanan pengguna toilet yang lain.
Merasa geram, Nabila kemudian mengunggah gambar tempat sampah khusus pembalut merek Initial yang memiliki sensor infra-merah sehingga pengguna tidak perlu membukanya sendiri atau menyentuhnya. Selain itu, tempat pembuangan pembalut bekas itu juga dilengkapi fitur teknologi antibakteri untuk mencegah penyebaran bakteri.
Nabila pun menjelaskan lewat tweetnya bahwa seharusnya wanita tidak mencuci pembalut bekas mereka di toilet sebelum dibuang ke tempat sampah. Setelah melepas pembalut, buang benda tersebut langsung ke tempat sampah khusus yang tersedia,
Dia menyarankan hal tersebut karena seringkali mendapati wanita mencuci pembalut bekas mereka dengan semprotan di toilet. Alhasil darah haid yang kotor jadi tercecer bukan hanya ke lantai juga ke dinding toilet.
"It's not compulsory to wash pads. I wash pads at home because pads will then be mixed with general waste and managed like general waste," tulisnya lagi. Dalam tweetnya itu, dia mengatakan dirinya baru mencuci pembalut bekas sebelum dibuang ketika sedang berada di rumah.
"In most public toilets, there are already designated bins so you don't need to wash them," sarannya lagi-lagi meminta pada para wanita langsung membuang pembalut bekas pakai ke tempat khusus yang sudah disediakan.
Sebelum membuangnya ke tempat sampah khusus pembalut, para wanita dapat menggulung pembalut tersebut supaya bakteri yang ada tidak cepat menyebar dan tidak mengotori banyak tempat. Wanita dapat menggulung dengan kertas ataupun tisu, sebelum memasukkannya ke dalam tong sampah khusus.
Tweet dari Nabila ini sampai sekarang sudah mendapatkan lebih dari 11.300 retweet dan 5.700 like. Dari belasan ribu komentar terhadap tweetnya, sebagian besar setuju dengannya.
"Bagi saya, jika ingin mencuci pembalut, jangan lakukan itu di lantai. Kita sebagai wanita juga diajarkan untuk mencuci pembalut sebelum membuangnya. Tapi jangan lakukan itu di lantai sampai mengotori seluruh toilet umum. Kasihan pengguna lain," kata netizen.
Apakah kamu juga setuju?
(gaf/eny)
Seorang wanita pun menjadi viral karena mengeluhkan perilaku sesama wanita yang tak mau menjaga kebersihan toilet. Wanita bernama Nabila melalui akun Twitter @nuhbeeluh mengunggah foto toilet yang lantainya dalam kondisi kotor karena lumuran darah bekas pembalut.
"Girls, you're not supposed to wash your pads at public toilets lepas ganti terus masukkan dalam tong ni. They're specially made for pads. Tak payah acah bersih sangat tapi tak sedar what you did is really disgusting," tulis netizen asal Malaysia itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Dok. Twitter @nuhbeeluh |
Dalam tweetnya Nabila mengeluhkan perilaku wanita yang mencuci pembalut di toilet umum. Menurutnya ketika berada di toilet umum yang tersedia tong sampah khusus untuk pembalut, seharusnya pembalut bekas pakai langsung dibuang di tempat tersebut tanpa perlu dicuci.
Toilet yang kotor tentu akan beresiko memiliki banyak sekali bakteri layaknya e.coli, salmonela, streptococcus, dan bakteri atau virus lainnya yang bisa memicu sakit pada pencernaan, kulit, atau bahkan membuat beberapa penyakit. Apalagi dengan darah bekas dari pembalut yang berlumuran, bisa menganggu kenyamanan pengguna toilet yang lain.
Merasa geram, Nabila kemudian mengunggah gambar tempat sampah khusus pembalut merek Initial yang memiliki sensor infra-merah sehingga pengguna tidak perlu membukanya sendiri atau menyentuhnya. Selain itu, tempat pembuangan pembalut bekas itu juga dilengkapi fitur teknologi antibakteri untuk mencegah penyebaran bakteri.
Nabila pun menjelaskan lewat tweetnya bahwa seharusnya wanita tidak mencuci pembalut bekas mereka di toilet sebelum dibuang ke tempat sampah. Setelah melepas pembalut, buang benda tersebut langsung ke tempat sampah khusus yang tersedia,
Dia menyarankan hal tersebut karena seringkali mendapati wanita mencuci pembalut bekas mereka dengan semprotan di toilet. Alhasil darah haid yang kotor jadi tercecer bukan hanya ke lantai juga ke dinding toilet.
"It's not compulsory to wash pads. I wash pads at home because pads will then be mixed with general waste and managed like general waste," tulisnya lagi. Dalam tweetnya itu, dia mengatakan dirinya baru mencuci pembalut bekas sebelum dibuang ketika sedang berada di rumah.
"In most public toilets, there are already designated bins so you don't need to wash them," sarannya lagi-lagi meminta pada para wanita langsung membuang pembalut bekas pakai ke tempat khusus yang sudah disediakan.
Sebelum membuangnya ke tempat sampah khusus pembalut, para wanita dapat menggulung pembalut tersebut supaya bakteri yang ada tidak cepat menyebar dan tidak mengotori banyak tempat. Wanita dapat menggulung dengan kertas ataupun tisu, sebelum memasukkannya ke dalam tong sampah khusus.
Tweet dari Nabila ini sampai sekarang sudah mendapatkan lebih dari 11.300 retweet dan 5.700 like. Dari belasan ribu komentar terhadap tweetnya, sebagian besar setuju dengannya.
"Bagi saya, jika ingin mencuci pembalut, jangan lakukan itu di lantai. Kita sebagai wanita juga diajarkan untuk mencuci pembalut sebelum membuangnya. Tapi jangan lakukan itu di lantai sampai mengotori seluruh toilet umum. Kasihan pengguna lain," kata netizen.
Apakah kamu juga setuju?
(gaf/eny)
Home & Living
Suka Dekor Natal Klasik? Snow Globe Kereta Christmas Music Box Ini Wajib Kamu Lirik
Home & Living
3 Pilihan Hampers Natal yang Praktis untuk Rayakan Momen Bersama Orang Terkasih
Home & Living
Carramica Hampers Xmas Pine Florette: Hadiah Natal yang Bikin Sesuatu Jadi Spesial!
Home & Living
Dekorasi Natal Simple tapi Estetik? Ini 3 Item yang Wajib Kamu Punya Biar Rumah Auto Meriah!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
6 Bulan Makan Menu yang Sama Demi Kurus, Wanita Ini Berakhir Masuk UGD
Sering Memar Tanpa Sebab? Ini 10 Penyebabnya Menurut Ahli Kesehatan
Pahami Jam Makan yang Baik untuk Diet, dari Sarapan sampai Makan Malam
Ini Sayuran Paling Sehat Menurut Sains, Rendah Kalori Bisa untuk Diet
Angelina Jolie Buka-bukaan soal Mastektomi, Perlihatkan Bekas Operasi di Dada
Most Popular
1
Bikin Haru! Kisah Perjuangan Anak Dampingi Ibu Lawan Kanker Payudara
2
8 Potret Tampan Kim Woo Bin, Sembuh dari Kanker Kini Nikahi Shin Min Ah
3
Busana Kantor Ahn Eun Jin di 'Dynamite Kiss' Picu Kritik, Dinilai Tak Sopan
4
Rayakan Hari Ibu, Morinaga Ajak Bunda & Anak Nyanyi Bersama
5
Cristiano Ronaldo Flexing Tubuh Kekar, Tak Pakai Baju Usai Sauna
MOST COMMENTED












































Foto: Dok. Twitter @nuhbeeluh