Bikin Heboh Tempat Gym, Wanita Muda Alami Serangan Jantung Saat Fitness
Selasa, 19 Feb 2019 08:37 WIB
Foto: ilustrasi/thinkstock
Queensland - Emily Counter, wanita asal Australia bikin heboh satu tempat gym karena tiba-tiba pingsan. Orang-orang yang tengah gym langsung membantu Emily, namun tampak tubuhnya sudah membiru.
Pemilik gym, Aaron Petterson langsung melakukan pertolongan pertama CPR dengan menggunakan defibrillator (stimulator detak jantung). Aaron mengaku saat itu ikut terkejut karena tidak pernah ada kejadian seperti itu di tempat gymnya di Queensland, Australia.
"Salah satu anggota gym menghampiriku dan mengatakan sesuatu telah terjadi dengan seorang gadis. Dan aku melihat Emily sudah terbujur kaku tanpa merespon," ucapnya, seperti dikutip Weekly Times.
Saat pertolongan pertama menggunakan defibrillator untuk memacu jantungnya, tubuh Emily melompat dari tanah. Berkat pertolongan pertama itu, nyawa Emily bisa diselematkan.
Emily kemudian dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan dia mengalami serangan jantung. Dokter mendiagnosanya mengalami land White Garland Syndrome (BGWS), kondisi jantung langka.
Emily mengungkapkan bahwa selama ini ia sering merasa sesak napas, terlebih saat lari. Dia berpikir bahwa dia tidak sehat dan kurang olahraga.
Emily sangat bersyukur bahwa tempat gym yang ia datangi memiliki alat defibrillator. "Itu menyelamatkan hidupku dan akan menyelamatkan orang lain," ucap wanita 20 tahun itu. Ia berharap agar semua tempat gym memilikinya untuk berjaga-jaga ada orang lain yang juga mengalami serangan jantung sepertinya. (kik/kik)
Pemilik gym, Aaron Petterson langsung melakukan pertolongan pertama CPR dengan menggunakan defibrillator (stimulator detak jantung). Aaron mengaku saat itu ikut terkejut karena tidak pernah ada kejadian seperti itu di tempat gymnya di Queensland, Australia.
 Foto: Emily Counter dok. Facebook |
"Salah satu anggota gym menghampiriku dan mengatakan sesuatu telah terjadi dengan seorang gadis. Dan aku melihat Emily sudah terbujur kaku tanpa merespon," ucapnya, seperti dikutip Weekly Times.
Saat pertolongan pertama menggunakan defibrillator untuk memacu jantungnya, tubuh Emily melompat dari tanah. Berkat pertolongan pertama itu, nyawa Emily bisa diselematkan.
Emily kemudian dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan dia mengalami serangan jantung. Dokter mendiagnosanya mengalami land White Garland Syndrome (BGWS), kondisi jantung langka.
Emily mengungkapkan bahwa selama ini ia sering merasa sesak napas, terlebih saat lari. Dia berpikir bahwa dia tidak sehat dan kurang olahraga.
Emily sangat bersyukur bahwa tempat gym yang ia datangi memiliki alat defibrillator. "Itu menyelamatkan hidupku dan akan menyelamatkan orang lain," ucap wanita 20 tahun itu. Ia berharap agar semua tempat gym memilikinya untuk berjaga-jaga ada orang lain yang juga mengalami serangan jantung sepertinya. (kik/kik)
