Sensasi Yoga di Atas Air, Lebih Menantang dan Melatih Fleksibelitas
Daniel Ngantung - wolipop
Senin, 23 Jul 2018 17:03 WIB
Jakarta
-
Yoga di atas permukaan solid mungkin sudah biasa. Tapi apa jadinya bila yoga dilakukan di atas air?
Floating yoga, begitu istilahnya, memang belum terlalu familiar di Indonesia namun tak sedikit para pelaku yoga yang tertarik untuk melakukannya. "Awalnya penasaran, kedengarannya kok seru yah," ujar Irma, salah satu peserta Pristine8+ Floating Yoga, baru-baru ini.
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Rutin Melakukan Yoga
Rasa penasaran Irma akhirnya terjawab setelah merasakan sendiri floating yoga di acara yang digelar di kolam renang Sinar Mas World Academy, BSD, Tangerang Selatan, itu. Ia bersama sejumlah rekannya dari Yoga Dogether melakukan floating yoga di atas papan tebal berbentuk pesergi panjang yang secara khusus diciptakan untuk yoga jenis ini.
Menurut perempuan asal Bali itu, melakukan yoga di papan yang mengambang atas air menawarkan sensasi tersendiri. "Sensasinya, lebih menantang buat balencing dan fleksibilitas. Ditambah lagi, ada rasa khawatir tercebur ke kolam. Hahaha," ujar Irma yang sudah rutin melakukan yoga dua tahun terakhir ini.
Hal serupa dirasakan pula oleh Muhamad Firdaus, ketua komunitas Yoga Dogether. Awalnya ia berpikir, floating yoga mudah dipraktikan. Tapi ternyata, floating yoga di luar ekspektasi pria yang akrab Daus itu. "Dikira gampang, ternyata menguras tenaga banget. Gerakan yang biasanya mudah jadi butuh perjuangan di floating Yoga," kata Daud.
Baca Juga: Manfaat Yoga untuk Anak, Bisa Tingkatkan Konsentrasi Belajar
Ia mengaku sempat kewalahan saat harus melakukan gerakan berdiri, lalu dari posisi duduk ke berdiri. "Itu menantang banget karena butuh konsentrasi. Kalau enggak fokus, pasti hilang keseimbangan dan akhirnya tercebur," tambah Daus.
Diungkapkan Ronald Johan, instruktur yoga yang memimpin Pristine8+ Floating Yoga, yoga jenis ini memang terbilang baru di Indonesia. Di luar negeri pun, floating yoga baru muncul sekitar dua tahun lalu.
"Floating yoga muncul dari sebuah ide bagaimana menyatukan yoga dengan alam untuk membantu manusia mencapai ketenangan jiwa, pikiran, dan tubuh maksimal. Alam dalam hal ini adalah air," kata Ronald.
Fokus dan tenang, lanjut Ronald, menjadi kunci keberhasilan floating yoga. Menurutnya, floating yoga sama halnya dengan bermeditasi karena menuntut ketenangan sehingga konsentrasi tidak pecah.
Itu mengapa juga floating yoga sangat dianjurkan bagi masyarakat ibu kota yang cenderung level stresnya lebih tinggi. "Masalah masyarakat kota besar seperti Jakarta itu over-thinking sehingga lebih mudah stres. Pada saat floating yoga kita seperti dipaksa untuk fokus pada satu titik dan bernapas secara teratur. Ini ikut menurunkan tingkat stres level," kata Tyo Rosalin, instruktur yoga lainnya di Pristine8+.
Untuk pemula, dianjurkan melakukan pose-pose dasar yoga. Contohnya, sun salutation, warrior, dan cobra. Jika sudah nyaman, tak ada salahnya melakukan gerakan yang lebih menantang. "Paling gampang gerakan yang dilakukan sambil duduk. Yang penting kan nyamannya dulu buat yang belum familiar. Kalau tiba-tiba langsung berdiri, trusi napasnya tak beraturan, pasti jatuh," tambah Tyo.
Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi, Merliana selaku Head of Category Sinarmas Consumer Product untuk Pristine8+ berharap acara yoga bersama di atas air ini dapat dilakukan lebih rutin ke depannya agar masyarakat dapat merasakan sendiri pengalaman yoga yang unik tersebut.
"Ini baru pertama kalinya di Indonesia. Alasan kami memilih floating yoga karena melihat kesamaan khasiatnya dengan Pristine8+, yakni menjaga keseimbangan tubuh. Semoga ke depannya, acara floating yoga bersama dapat dilakukan secara rutin," kata Merliana. (dtg/dtg)
Floating yoga, begitu istilahnya, memang belum terlalu familiar di Indonesia namun tak sedikit para pelaku yoga yang tertarik untuk melakukannya. "Awalnya penasaran, kedengarannya kok seru yah," ujar Irma, salah satu peserta Pristine8+ Floating Yoga, baru-baru ini.
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Rutin Melakukan Yoga
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudah pernah coba floating yoga? Sensasinya beda karena yoga dilakukan di atas permukaan air. (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop) |
Menurut perempuan asal Bali itu, melakukan yoga di papan yang mengambang atas air menawarkan sensasi tersendiri. "Sensasinya, lebih menantang buat balencing dan fleksibilitas. Ditambah lagi, ada rasa khawatir tercebur ke kolam. Hahaha," ujar Irma yang sudah rutin melakukan yoga dua tahun terakhir ini.
Hal serupa dirasakan pula oleh Muhamad Firdaus, ketua komunitas Yoga Dogether. Awalnya ia berpikir, floating yoga mudah dipraktikan. Tapi ternyata, floating yoga di luar ekspektasi pria yang akrab Daus itu. "Dikira gampang, ternyata menguras tenaga banget. Gerakan yang biasanya mudah jadi butuh perjuangan di floating Yoga," kata Daud.
Baca Juga: Manfaat Yoga untuk Anak, Bisa Tingkatkan Konsentrasi Belajar
Komunitas Yoga Dogether mencoba floating yoga di acara Pristine8+ Floating Yoga. (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop) |
Diungkapkan Ronald Johan, instruktur yoga yang memimpin Pristine8+ Floating Yoga, yoga jenis ini memang terbilang baru di Indonesia. Di luar negeri pun, floating yoga baru muncul sekitar dua tahun lalu.
"Floating yoga muncul dari sebuah ide bagaimana menyatukan yoga dengan alam untuk membantu manusia mencapai ketenangan jiwa, pikiran, dan tubuh maksimal. Alam dalam hal ini adalah air," kata Ronald.
Fokus dan tenang, lanjut Ronald, menjadi kunci keberhasilan floating yoga. Menurutnya, floating yoga sama halnya dengan bermeditasi karena menuntut ketenangan sehingga konsentrasi tidak pecah.
Pose sun salutation saat floating yoga. (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop) |
Untuk pemula, dianjurkan melakukan pose-pose dasar yoga. Contohnya, sun salutation, warrior, dan cobra. Jika sudah nyaman, tak ada salahnya melakukan gerakan yang lebih menantang. "Paling gampang gerakan yang dilakukan sambil duduk. Yang penting kan nyamannya dulu buat yang belum familiar. Kalau tiba-tiba langsung berdiri, trusi napasnya tak beraturan, pasti jatuh," tambah Tyo.
Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi, Merliana selaku Head of Category Sinarmas Consumer Product untuk Pristine8+ berharap acara yoga bersama di atas air ini dapat dilakukan lebih rutin ke depannya agar masyarakat dapat merasakan sendiri pengalaman yoga yang unik tersebut.
"Ini baru pertama kalinya di Indonesia. Alasan kami memilih floating yoga karena melihat kesamaan khasiatnya dengan Pristine8+, yakni menjaga keseimbangan tubuh. Semoga ke depannya, acara floating yoga bersama dapat dilakukan secara rutin," kata Merliana. (dtg/dtg)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
Tren Diet dengan Kopi Americano, Benarkah Bisa Turunkan Berat Badan?
Most Popular
1
TikTok Viral Verificator
Kisah Viral Wanita Bangun Rumah dari Nol, Sekejap Ludes Terbawa Banjir Padang
2
7 Artis Korea Adu Outfit di Acara LV, Lisa BLACKPINK Hingga Jun Ji Hyun
3
Foto: 3 Desainer Indonesia Pamer Karya di Busan Fashion Week 2025
4
Sinopsis Rambo: Last Blood di Bioskop Trans TV Hari Ini
5
Jakarta x Beauty 2025
Cara Dapat Produk Gratis di Jakarta X Beauty 2025, Sunscreen Hingga Vitamin
MOST COMMENTED












































Sudah pernah coba floating yoga? Sensasinya beda karena yoga dilakukan di atas permukaan air. (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop)
Komunitas Yoga Dogether mencoba floating yoga di acara Pristine8+ Floating Yoga. (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop)
Pose sun salutation saat floating yoga. (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop)