Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Pengorbanan Bridget Malcolm Agar Lolos Casting Victoria's Secret 2016

Hestianingsih - wolipop
Senin, 10 Okt 2016 17:53 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Getty Images
Jakarta - Menjadi model, apalagi 'bidadari' Victoria's Secret bukanlah perkara mudah. Perlu usaha keras agar bisa melenggang di catwalk tahunan fashion show brand lingerie ternama asal Amerika Serikat tersebut.

Tubuh ramping, tinggi nan seksi menjadi syarat mutlak untuk diterima sebagai salah satu model Victoria's Secret. Namun itu tak menjamin seorang model bisa masuk dalam deretan nama-nama seperti Adriana Lima, Candice Swanepoel, Alessandra Ambrosio, Gigi Hadid dan Kendall Jenner.

Ada yang beruntung langsung mendapatkan kontrak dengan sekali casting, ada pula yang sudah berkali-kali casting namun belum juga terpilih. Bridget Malcolm, termasuk model yang harus berjuang keras. Dua kali gagal, Bridget akhirnya berhasil tampil di catwalk Victoria's Secret Annual Fashion Show 2015, setelah casting ketiga.

Kini Victoria's Secret kembali menggelar fashion show tahunannya Desember mendatang, dan para model pun mulai mempersiapkan diri. Menjadi model tahun lalu, bukan berarti Bridget sudah pasti bisa berjalan lagi di fashion show tahun ini. Casting tetap harus dijalani, dan seperti model-model lainnya, wanita 23 tahun ini juga melakukan sejumlah persiapan agar bisa tampil sempurna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Casting sangat membutuhkan persiapan fisik, tapi persiapan mental juga tak kalah penting. Proses casting untuk Victoria's Secret cukup berbeda dari yang sebelumnya aku ikuti. Ada dua tahap jika kamu belum pernah tampil, dan jika kamu sudah pernah tampil maka hanya perlu satu putaran," cerita Bridget, seperti dikutip dari news.com.au.
Bridget mengatakan saat casting akan ada pembicaraan intens dengan juri. Bukan sekadar mengobrol singkat. Lalu para model akan diminta berjalan untuk dinilai dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Untuk proses casting, model asal Australia ini sudah melakukan persiapan tiga bulan sebelumnya. Rutinitas olahraganya sangat ketat. Bridget harus disiplin dan berusaha sebisa mungkin agar tidak bolos satu hari pun dari jadwal latihan. Olahraga dengan intensitas tinggi ia lakukan setiap hari demi bisa mencapai target.

"Tahun lalu aku mengikuti dua sesi gym sehari. Tapi tahun ini aku menguranginya, dan lebih fokus ke latihan resistensi dan kekuatan yang benar-benar telah mengubah bentuk tubuhku," tutur Bridget.

Pembentukan otot jadi fokus utamanya karena hasilnya lebih signifikan. Tubuh Bridget terlihat lebih kencang, ramping namun tetap padat.

"Aku sedikit latihan tinju tapi aku lebih banyak latihan yang disebut 'Body by Simone', perpaduan antara cardio dan toning. Latihan ini benar-benar mengubah tubuhku dan membentuk otot-otot yang tidak pernah aku lihat sebelumnya," ucap model berbasis di New York, Amerika Serikat ini.

Tak hanya disiplin olahraga, Bridget juga diet ketat. Tak seperti olahraga yang bisa dilakukan dengan cara-cara menyenangkan, Bridget mengakui kalau terkadang ia merasa bosan berdiet.

"Selain olahraga, aku juga sangat memerhatikan cara dan apa yang aku makan. Aku makan sehat setahun ini, jadi aku menghindari semua dessert, gula dan makanan tinggi karbohidrat," jelasnya.

Mendekati fashion show, biasanya Bridget akan minum lebih banyak air putih, protein shake dan sayuran. Menurutnya apa yang dilakukannya adalah sebuah pengorbanan dan bukan sesuatu yang menyenangkan. Namun hasilnya sepadan ketika dia bisa berjalan membawakan koleksi lingerie terbaru Victoria's Secret, disaksikan berjuta pasang mata dari berbagai penjuru dunia.

"Aku hanya berkorban beberapa bulan dalam hidupku, dan itu sepadan jadi aku ingin membuat pengorbanan itu akan bisa berjalan bersama Victoria's Secret lagi," pungkas Bridget. (hst/hst)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads