Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Bukan Hanya Yoga, Ini Kegiatan yang Bantu Usir Stres pada Orang Dewasa

Hestianingsih - wolipop
Rabu, 27 Jul 2016 15:17 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Thinkstock
Jakarta - Keterampilan atau kerajinan tangan (crafting) kini tidak sekadar hobi. Aktivitas melukis, merajut atau mewarnai juga menjadi alternatif orang untuk menghilangkan stres.

Survei yang diprakarsai Hochanda (Home of Craft, Hobbies and Arts) mengungkapkan sekarang ini pria dan wanita muda tak lagi mengandalkan nonton TV, social media atau pergi ke gym sebagai pelepas stres setelah bekerja seharian. Sebanyak 52 persen orang berusia 18 hingga 34 tahun lebih memilih menikmati waktu santainya dengan aktivitas kerajinan tangan.

Polling dilakukan dengan meminta responden membuat daftar kegiatan favorit mereka yang berhubungan dengan keterampilan. Dari hasil polling terungkap 30 persen orang memilih mewarnai, 28 persen melukis dan 19 persen merajut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penelitian ini menunjukkan bahwa kerajinan tangan kini tidak hanya disukai orang tua tapi juga generasi yang lebih muda. Dikutip dari Female First, 39 persen orang mengatakan beralih mengerjakan keterampilan untuk mengalihkan pikiran dari hal-hal yang membuat stres. Kerajinan tangan akan membuat mereka tetap sibuk dan menyalurkan energi ke sesuatu yang baru dan lebih bermanfaat.

Sementara 37 persen orang menyatakan kerajinan tangan membantu mereka tetap fokus dan 24 persen karena ingin menjadi lebih kreatif. Bagi responden yang belum menjalani hobi crafting, 47 persennya mengatakan mulai tertarik dan ingin menjadikan aktivitas ini sebagai hobi baru untuk bersantai.

Baca Juga: 50 Inspirasi OOTD Hijabers Dunia

"Senang melihat orang muda beralih ke kerajinan tangan sebagai cara untuk membantu mereka bersantai, dan menjadi kreatif..., Manfaat keterampilan tidak terbatas; tidak hanya menyenangkan dan menimbulkan efek terapi tapi juga membantu meningkatkan produktivitas," jelas Founder Hochanda Paul Wright, seperti dikutip dari Female First.

Aktivitas yang melibatkan keterampilan tangan memang diyakini memiliki efek terapi. Salah satunya adalah mewarnai. Di awal tahun '90-an, para dokter telah mempelajari efek mewarnai bagi kesehatan mental. Psikiater Carl Jung seperti dikutip dari Fox News kerap memberikan terapi mewarnai untuk menenangkan dan membuat pikiran para pasiennya lebih terfokus.

Mewarnai juga bisa mengurasi rasa takut dan cemas. Psikolog Dr. Ben Michaelis menerangkan bahwa mewarnai gambar bisa mengaktifkan logika pada otak dan menciptakan pola pikir yang lebih kreatif.

"Karena merupakan aktivitas yang terpusat, amygdala --bagian dari otak yang merespon rasa takut-- bisa beristirahat sedikit demi sedikit. Dan semakin lama efeknya bisa sangat menenangkan," tutur Ben.

Begitu pula dengan merajut. Studi yang dilakukan terhadap 3.500 responden menunjukkan kaitan antara merajut dengan ketenangan dan kebahagiaan. Menurut penelitan tersebut, merajut dapat menenangkan dan mengurangi stres akibat pekerjaan. Apalagi jika mereka tergabung dalam sebuah komunitas. (hst/hst)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads