5 Makanan yang Efektif Mengatasi Sembelit
Hestianingsih - wolipop
Senin, 27 Jun 2016 10:37 WIB
Jakarta
-
Susah buang air besar atau sembelit memang membuat perut terasa tidak nyaman. Sembelit, biasanya terjadi karena kurang asupan serat, kurang minum air putih atau hormon tiroid yang tidak seimbang. Sembelit juga bisa terjadi akibat gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat.
Mencegah sembelit bisa dilakukan dengan memperbanyak makan sayur dan buah-buahan, rajin olahraga dan cukup minum air putih. Tapi bagaimana jika sembelit sudah terlanjur terjadi? Ini beberapa makanan yang baik dikonsumsi saat sembelit, untuk lebih melancarkan buang air besar seperti dikutip dari Self.
1. Gandum Utuh dan Oats
Serealia utuh, artinya gandum yang tidak dikupas kulitnya kaya akan serat yang baik untuk pencernaan. Pakar kesehatan pencernaan Nitin Kumar, M.D., menjelaskan ada dua jenis serat; larut dan tak larut, dan keduanya bisa membantu mengatasi sembelit. Lalu apa perbedaannya?
Tubuh tidak bisa mencerna selat larut, sehingga menumpuk di usus besar. Serat yang menumpuk tersebut akan merangsang pergerakan usus untuk mengeluarkannya lewat feces sehingga memicu rasa ingin buang air besar. Serat tak larut hadir dalam bentuk gandum utuh. Sementara gandum yang telah dikupas kulitnya sudah bukan termasuk gandum utuh lagi dan manfaatnya untuk melancarkan pencernaan mungkin kurang optimal.
Sementara serat larut, merupakan jenis serat yang akan berubah menjadi gel ketika terjadi kontak dengan air. Serat ini membantu melembutkan faeces yang keras, sehingga Anda lebih mudah buang air besar. Oats adalah sumber dari jenis serat ini dan manfaatnya akan lebih maksimal apabila dikombinasikan dengan serat tak larut.
2. Air Putih
Mengonsumsi serat saja tidak cukup, sistem pencernaan membutuhkan sokongan air putih untuk 'memuluskan' jalan kotoran keluar dari tubuh. Makan serat tanpa minum air putih hanya akan membuat sembelit makin parah. Sebab, serat tidak bisa bergerak dengan efisien jika tubuh kurang air. Tanpa kandungan air yang cukup, usus besar akan menyerap air dari feces dan membuatnya semakin keras sehingga lebih susah keluar. Minumlah air putih dalam jumlah cukup, sedikitnya delapan gelar per hari.
3. Buncis
Buncis mengandung serat tak larut. Meskipun berasal dari kelompok polong-polongan, tidak seperti kacang merah, kacang hijau atau lentil, buncis tidak menyebabkan produksi gas berlebih sehingga tidak menyebabkan perut kembung. Hal itu karena sebagian besar kacang poling mengandung oligosaccharides, sejenis gula yang sulit dicerna. Sedangkan buncis hanya memiliki sedikit jenis gula tersebut.
"Bakteri di dalam perut Anda mencoba mencernanya, dan itu yang membuat perut bergas dan kembung. Buncis mengandung lebih sedikit gula itu, jadi perut Anda mungkin bisa menoleransinya dengan lebih baik," jelas pakar nutrisi Lauren Harris-Pincus, M.S., R.D.N.
4. Buah dan Sayuran Segar
Buah dan sayuran segar yang masih memiliki kulit juga kaya akan serat. Harris menyarankan untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur saat Anda mengalami sembelit. Ia juga menganjurkan rutin makan buah dan sayur untuk mencegah sembelit di kemudian hari.
5. Kopi
Kopi bisa dibilang sebagai 'obat' laksatif atau pencahar alami. "Kafein di dalanya menstimulasi pergerakan kolon," kata Nitin.
Saat sembelit, disarankan minum secangkir kecil kopi hitam untuk menambah efek laksatif sehingga Anda lebih sering kontraksi dan buang air besar. (hst/hst)
Mencegah sembelit bisa dilakukan dengan memperbanyak makan sayur dan buah-buahan, rajin olahraga dan cukup minum air putih. Tapi bagaimana jika sembelit sudah terlanjur terjadi? Ini beberapa makanan yang baik dikonsumsi saat sembelit, untuk lebih melancarkan buang air besar seperti dikutip dari Self.
1. Gandum Utuh dan Oats
![]() |
Serealia utuh, artinya gandum yang tidak dikupas kulitnya kaya akan serat yang baik untuk pencernaan. Pakar kesehatan pencernaan Nitin Kumar, M.D., menjelaskan ada dua jenis serat; larut dan tak larut, dan keduanya bisa membantu mengatasi sembelit. Lalu apa perbedaannya?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara serat larut, merupakan jenis serat yang akan berubah menjadi gel ketika terjadi kontak dengan air. Serat ini membantu melembutkan faeces yang keras, sehingga Anda lebih mudah buang air besar. Oats adalah sumber dari jenis serat ini dan manfaatnya akan lebih maksimal apabila dikombinasikan dengan serat tak larut.
2. Air Putih
![]() |
Mengonsumsi serat saja tidak cukup, sistem pencernaan membutuhkan sokongan air putih untuk 'memuluskan' jalan kotoran keluar dari tubuh. Makan serat tanpa minum air putih hanya akan membuat sembelit makin parah. Sebab, serat tidak bisa bergerak dengan efisien jika tubuh kurang air. Tanpa kandungan air yang cukup, usus besar akan menyerap air dari feces dan membuatnya semakin keras sehingga lebih susah keluar. Minumlah air putih dalam jumlah cukup, sedikitnya delapan gelar per hari.
3. Buncis
![]() |
Buncis mengandung serat tak larut. Meskipun berasal dari kelompok polong-polongan, tidak seperti kacang merah, kacang hijau atau lentil, buncis tidak menyebabkan produksi gas berlebih sehingga tidak menyebabkan perut kembung. Hal itu karena sebagian besar kacang poling mengandung oligosaccharides, sejenis gula yang sulit dicerna. Sedangkan buncis hanya memiliki sedikit jenis gula tersebut.
"Bakteri di dalam perut Anda mencoba mencernanya, dan itu yang membuat perut bergas dan kembung. Buncis mengandung lebih sedikit gula itu, jadi perut Anda mungkin bisa menoleransinya dengan lebih baik," jelas pakar nutrisi Lauren Harris-Pincus, M.S., R.D.N.
4. Buah dan Sayuran Segar
![]() |
Buah dan sayuran segar yang masih memiliki kulit juga kaya akan serat. Harris menyarankan untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur saat Anda mengalami sembelit. Ia juga menganjurkan rutin makan buah dan sayur untuk mencegah sembelit di kemudian hari.
5. Kopi
![]() |
Kopi bisa dibilang sebagai 'obat' laksatif atau pencahar alami. "Kafein di dalanya menstimulasi pergerakan kolon," kata Nitin.
Saat sembelit, disarankan minum secangkir kecil kopi hitam untuk menambah efek laksatif sehingga Anda lebih sering kontraksi dan buang air besar. (hst/hst)
Elektronik & Gadget
Capek Cuci Piring? Bosch SMS4HMC65Q Bisa Jadi Penyelamat Dapur Kamu
Health & Beauty
Kulit Auto Bersih & Pori Mengecil! 3 Clay Mask Ini Wajib Kamu Coba
Home & Living
Mulai 2026 Tanpa Drama: Rekomendasi Planner Simple, Estetik, dan Fungsional!
Health & Beauty
Duo Serum Andalan Orang Korea untuk Kulit Cerah & Sehat: Anua vs Numbuzin, Mana yang Cocok Buat Kamu?
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Tren 'Ozempic Body' Makin Ekstrem, Kini Beralih ke Pengangkatan Tulang Rusuk
6 Tren Diet yang Viral dan Populer Sepanjang 2025
6 Bulan Diet Ayam Rebus, Influencer Ini Nyaris Kehilangan Nyawa
Bintang Mukbang Tzuyang Makan Segunung Malah Makin Kurus, Ini Penyebabnya
Bihun Aman untuk Diet? Simak Fakta dan Kandungan Gizinya
Most Popular
1
Ramalan Zodiak 30 Desember: Sagitarius Banyak Rintangan, Libra Terima Keadaan
2
51 Tahun Seperti 20-an! Aksi Supermodel Cantik Jadi Cheerleader Viral
3
8 Pesona Fuji yang Masuk 100 Wajah Tercantik 2025 di Dunia
4
8 Foto Raisa Liburan Akhir Tahun Berdua Zalina ke Korea Usai Resmi Bercerai
5
Tren 'Ozempic Body' Makin Ekstrem, Kini Beralih ke Pengangkatan Tulang Rusuk
MOST COMMENTED
















































