Pakai Sepatu High Heels, Wanita akan Merasakan Sakit Setelah 66 Menit
Hestianingsih - wolipop
Senin, 13 Jun 2016 15:42 WIB
Jakarta
-
Sepatu high heels membuat wanita tampak anggun sekaligus seksi seketika. Semakin tinggi tumit sepatu, maka semakin menarik penampilan wanita yang memakainya. Tapi tak dapat dimungkiri, di balik keanggunan memakai high heels tidak sedikit wanita yang harus menahan sakit pada kakinya.
Menurut penelitian yang dilakukan College of Podiatry, Inggris, wanita rata-rata hanya bisa bertahan pakai high heels tanpa rasa sakit selama 66 menit 48 detik. Lebih dari itu, wanita akan mulai merasakan sakit baik pada persendian tumit maupun jari-jari kaki.
Temuan ini didapat berdasarkan pengalaman dari 2.000 pemakai high heels dan 60 ahli penyakit kaki. Dari penelitian ditemukan bahwa tanda-tanda kerusakan tulang sudah bisa dirasakan setelah satu jam pertama seseorang berjalan menggunakan high heels.
Sayangnya kesadaran akan bahaya kesehatan tulang akibat pemakaian sepatu bertumit tinggi seringkali tidak dipedulikan wanita. Dari hasil survei terungkap bahwa 20 persen wanita enggan memeriksakan ke dokter terkait kondisi tulangnya, meskipun tahu efek negatif dari memakai high heels terlalu lama dan terus menerus bisa berjangka panjang.
Menurut mereka, pergi ke dokter tulang tidak lebih penting dari tampil secara menarik dengan memakai high heels. Padahal kerusakan tulang bisa jadi permanen.
"Tidak diragukan lagi wanita yang memakai high heels berani mengambil risiko mengalami cedera permanen demi sebuah fashion. Kalau diberi pilihan antara sepasang sepatu stylish atau kaki yang sehat, banyak yang lebih memilih sepatu stylish," ujar Dr Mike O'Neill, pakar penyakit kaki yang menulis penelitian.
Menurut Mike, pemakaian sepatu dengan tinggi hak lebih dari dua inchi (5 cm) perlu diperhatikan. Sebab beban di tubuh akan berpusat di kaki dan semakin tinggi haknya, risiko tulang kaki cedera lebih tinggi.
"Semakin tinggi hak, tubuh Anda akan semakin condong ke depan dan Anda harus lebih menyandar ke belakang untuk menyeimbangkannya. Posisi tersebut akan membuat tulang pelvis Anda tidak sejajar dan menyebabkan tekanan pada tulang belakang," jelasnya seperti dikutip dari Irish Examiner.
Akibatnya, tulang berpotensi mengalami retak, syaraf kejepit, masalah persendian bahkan radang sendi. Kaki lecet menjadi masalah kaki yang paling banyak dialami wanita pemakai high heels, sekitar 55 persen. Ada pula 20 persen wanita yang kukunya tumbuh ke dalam, 9 persen mengalami radang sendi dan 8 persen bermasalah dengan otot.
Efek negatif pemakaian high heels bisa diminimalisir dengan menggunakan bantalan sol berbahan gel. Bantalan gel ini berfungsi agar tumit tidak langsung terkena permukaan sepatu yang keras. Saat berdiri, topang tubuh secara bergantian antara kaki kiri dan kanan agar bebannya lebih merata.
Setelah melepas sepatu, lakukan peregangan dengan menekukkan jari-jari kaki, bisa juga melakukan pijat refleksi. Kemudian rendam telapak kaki di dalam air hangat untuk mengurangi peradangan. (hst/hst)
Menurut penelitian yang dilakukan College of Podiatry, Inggris, wanita rata-rata hanya bisa bertahan pakai high heels tanpa rasa sakit selama 66 menit 48 detik. Lebih dari itu, wanita akan mulai merasakan sakit baik pada persendian tumit maupun jari-jari kaki.
Temuan ini didapat berdasarkan pengalaman dari 2.000 pemakai high heels dan 60 ahli penyakit kaki. Dari penelitian ditemukan bahwa tanda-tanda kerusakan tulang sudah bisa dirasakan setelah satu jam pertama seseorang berjalan menggunakan high heels.
![]() |
Sayangnya kesadaran akan bahaya kesehatan tulang akibat pemakaian sepatu bertumit tinggi seringkali tidak dipedulikan wanita. Dari hasil survei terungkap bahwa 20 persen wanita enggan memeriksakan ke dokter terkait kondisi tulangnya, meskipun tahu efek negatif dari memakai high heels terlalu lama dan terus menerus bisa berjangka panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak diragukan lagi wanita yang memakai high heels berani mengambil risiko mengalami cedera permanen demi sebuah fashion. Kalau diberi pilihan antara sepasang sepatu stylish atau kaki yang sehat, banyak yang lebih memilih sepatu stylish," ujar Dr Mike O'Neill, pakar penyakit kaki yang menulis penelitian.
Menurut Mike, pemakaian sepatu dengan tinggi hak lebih dari dua inchi (5 cm) perlu diperhatikan. Sebab beban di tubuh akan berpusat di kaki dan semakin tinggi haknya, risiko tulang kaki cedera lebih tinggi.
"Semakin tinggi hak, tubuh Anda akan semakin condong ke depan dan Anda harus lebih menyandar ke belakang untuk menyeimbangkannya. Posisi tersebut akan membuat tulang pelvis Anda tidak sejajar dan menyebabkan tekanan pada tulang belakang," jelasnya seperti dikutip dari Irish Examiner.
![]() |
Akibatnya, tulang berpotensi mengalami retak, syaraf kejepit, masalah persendian bahkan radang sendi. Kaki lecet menjadi masalah kaki yang paling banyak dialami wanita pemakai high heels, sekitar 55 persen. Ada pula 20 persen wanita yang kukunya tumbuh ke dalam, 9 persen mengalami radang sendi dan 8 persen bermasalah dengan otot.
Efek negatif pemakaian high heels bisa diminimalisir dengan menggunakan bantalan sol berbahan gel. Bantalan gel ini berfungsi agar tumit tidak langsung terkena permukaan sepatu yang keras. Saat berdiri, topang tubuh secara bergantian antara kaki kiri dan kanan agar bebannya lebih merata.
Setelah melepas sepatu, lakukan peregangan dengan menekukkan jari-jari kaki, bisa juga melakukan pijat refleksi. Kemudian rendam telapak kaki di dalam air hangat untuk mengurangi peradangan. (hst/hst)
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Home & Living
Rekomendasi 3 Hampers Natal Eksklusif yang Siap Bikin Momen Kamu Makin Spesial!
Home & Living
Rekomendasi 3 Dekorasi Natal Simple tapi Bikin Rumah Auto Hangat!
Health & Beauty
Skincare Set Ini Layak Jadi Hadiah Natal untuk Orang Terdekatmu
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Pahami Jam Makan yang Baik untuk Diet, dari Sarapan sampai Makan Malam
Ini Sayuran Paling Sehat Menurut Sains, Rendah Kalori Bisa untuk Diet
Angelina Jolie Buka-bukaan soal Mastektomi, Perlihatkan Bekas Operasi di Dada
Johnson & Johnson Dihukum Bayar Rp 628 M Terkait 2 Wanita Kena Kanker Ovarium
Nggak Cuma Enak Jadi Camilan, Dark Chocolate Juga Bisa Memperlambat Penuaan
Most Popular
1
Potret Aktris Riley Keough yang Disebut Ibu dari Anak Ketiga John Travolta
2
Kaleidoskop 2025
10 Gaya Ikonik Kate Middleton di 2025, Dinobatkan Sebagai Influencer Abadi
3
7 Gaya Han So Hee Tampil Standout Bergaun Dior di Presscon Project Y
4
Victoria Beckham Ungkap Panggilan Barunya Setelah Suami Dapat Gelar Kehormatan
5
Berawal dari Filter Medsos, Wanita Ini Oplas Wajah dan Berakhir Menyesal
MOST COMMENTED













































